Sejarah Singkat PT. Bank BRI Syariah

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BRI SYARIAH

A. Sejarah Singkat PT. Bank BRI Syariah

PT. Bank Rakyat Indonesia Persero yang didirikan sejak tahun 1985 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pemberian fasilitas kredit pada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 Milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 Milyar pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 Milyar. Pendirian Bank Rakyat Indonesia segera memperoleh tanggapan positif dari pemerintah dan masyarakat. Sebagaimana tercermin pada minat untuk menjadi nasabah. Tanggal 17 April 2002, pada saat masyarakat membutuhkan jasa perbankan yang bernafaskan syariah. Bank Rakyat Indonesia memberikan fasilitas kepada nasabahnya berupa Bank Rakyat Indonesia Syariah. Pendirian Bank Rakyat Indonesia Syariah dilandaskan pada UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang direvisi dengan UU No. 10 Tahun 1998, ketentuan BI tentang Bank Umum Syariah berupa SE BI No. 322UUPB tanggal 12 Mei 1999 dan SK Dir BI No. 3234KEPDIR tanggal 12 Juni 1999. Pendirian Bank Rakyat Indonesia Syariah UUS, KCS dan KCP juga dilandaskan pada PBI No. 412PBI2002 tentang perubahan kegiatan usaha bank umum konvensional menjadi bank umum berdasarkan prinsip syariah 49 dan pembukaan kantor bank berdasarkan prinsip syariah oleh bank umum konvensional. Saat ini jaringan kantor cabang Bank Rakyat Indonesia syariah memiliki satu unit kantor pusatunit usaha syariah dan delapan kantor cabang. Nama BRISyariah dipilih untuk menggambarkan secara langsung hubungan Bank dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, selanjutnya disebut Bank Rakyat Indonesia, yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. BRISyariah merupakan anak perusahaan dari Bank Rakyat Indonesia yang akan melayani kebutuhan perbankan masyarakant Indonesia dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah. Pada tanggal 19 Desember 2008,telah ditanda-tangani akta pemisahan unit usaha syariah. Penandatanganan akta pemisahan telah dilakukan oleh Bp. Sofyan Basir selaku Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia dan Bp. Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama BRISyariah, sebagaimana akta pemisahan No. 27 tanggal 19 Desember 2008 dibuat di hadapan notaris Fathiah Helmi SH di Jakarta. Peleburan unit usaha syariah Bank Rakyat Indonesia ke dalam BRISyariah ini berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009.

B. Visi dan Misi

Dokumen yang terkait

Kesadaran Menabung Masyarakat Menengah Ke Bawah Di Bank Rakyat Indonesia Melalui Gerakan Indonesia Menabung (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Johor)

0 34 85

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Penabung pada PT.Bank Jatim Cabang Jember.

0 5 67

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBEDAKAN KEPUTUSAN MENJADI PENABUNG DAN BUKAN PENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Penabung dan Bukan Penabung PT Bank Syariah Mandiri Cabang Jember)

1 6 21

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBEDAKAN KEPUTUSAN MENJADI PENABUNG DAN BUKAN PENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Penabung dan Bukan Penabung PT Bank Syariah Mandiri Cabang Jember)

0 6 21

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBEDAKAN KEPUTUSAN MENJADI PENABUNG DAN BUKAN PENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Penabung dan Bukan Penabung PT Bank Syariah Mandiri Cabang Jember)

0 5 21

PENGARUH TESTIMONI DALAM PERIKLANAN TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK BANK SYARIAH MANDIRI : Survei pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Followers @syariahmandiri.

3 16 67

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK BRI SYARIAH. Tbk.

0 9 56

ANALISIS MEKANISME PEMBIAYAAN MIKRO PADA BANK BRI SYARIAH : STUDI PADA PT. BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG GUBENG SURABAYA.

0 2 95

PENGARUH AKTIVITAS MEDIA TWITTER BRI SYARIAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH BRI SYARIAH

0 0 17

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI MASYARAKAT, CITRA PERUSAHAAN DAN PENDAPATAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Semarang)

8 58 136