Teknik Analisa Data Metodelogi Penelitian

7. Teknik Analisa Data

Metode yang digunakan untuk menganalisis data tersebut adalah analisis regresi dengan metode regresi linier sederhana, karena hanya melibatkan satu varibel bebas sebagai alat prediksi besarnya nilai variabel terikat. a. Untuk melihat tanggapan nasabah terhadap pengaruh media perilakanan yang dilakukan oleh Bank BRI dan perilaku masyarakat penabung, maka digunakan analisis asosiatif dengan melihat jawaban rata-rata responden. Interprestasi skor dilakukan terhadap elemen- elemen tersebut. Pengukuran dilakukan dengan cara menghitung rata-rata skor jawaban responden terhadap elemen-elemen tersebut. Rata-rata tersebut diukur dengan rumus: Sumber : Bilson Simamora 2004 : 237 Ket: X : mean rata-rata. N : besarnya sampel. ∑Xi : jumlah nilai seluruh data. Untuk mengukur klasifikasi interval digunakan rumus: Skor tertinggi – Skor terendah n ∑ Xi X = Interval = Jumlah kelas Skor tertinggi = 75 x 5 = 375 Skor terendah = 75 x 1 = 75 Berdasarkan total kumulatif yang didapat, maka hasil penelitian responden dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 1.1 Kriteria Pengukuran Interval Kelas Penilaian 315 – 375 255 - 314 195 - 254 135 - 194 75 - 134 Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik 375 - 75 5 = 60 Interval = b. Analisis deskriptif variable Analisis ini digunakan untuk menggambarkan jumlah sampel yang dipakai, rata-rata dan standar deviasi dari variabel independen dan dependen. c. Uji kolerasi dan koefisien determinasi 1 Uji kolerasi Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dimensi media periklanan dengan perilaku masyarakat penabung, maka dilakukan analisis data metode korelasi Product Moment r dengan uji t. Analisis korelasi Product Moment r berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan variabel media periklanan dengan variabel perilaku masyarakat penabung. Berikut ini adalah rumus koefisien korelasi: r = n ∑ xy - ∑ x ∑ y n ∑ x 2 - ∑ x 2 n ∑ y 2 - ∑ y 2 . Sumber : Sugiyono 2008 : 276 Ket : r : koefisien korelasi X : variabel bebas Y : variabel terikat n : banyaknya sampel ∑X : jumlah pengamatan variabel X ∑Y : jumlah pengamatan variabel Y Koefisien korelasi ini digunakan untuk melihat apakah diantara dua variabel terdapat hubungannya. Berikut pedoman intrepretasi koefisien korelasi: Tabel 1.2 Pedoman Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,800 – 1,000 Korelasi sangat kuat 0,600 – 0,799 Korelasi kuat 0,400 – 0,599 Korelasi sedang 0,200 – 0,399 Korelasi rendah 0,000 – 0,199 Korelasi sangat rendah Sumber : Sugiyono 2008 : 250 2 Uji Koefisien Determinasi Uji ini digunakan untuk menjelaskan besarnya kontribusi atau pengaruh variabel independen media periklanan terhadap variabel dependen perilaku masyarakat penabung. Besar koefisien determinasi R 2 didapat dari mengkuadratkan koefisien korelasi R. d. Uji ANOVA Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi yang digunakan sudah layak atau belum. Pengujian dilakukan dengan membandingkan angka taraf signifikan sig sebesar 0,05 5 dengan kriteria pengujian sebagai berikut: 1 Jika probabilitas sig penelitian 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya hubungan kedua variabel linier, maka model regresi yang digunakan sudah benar dan layak digunakan. 2 Jika probabilitas sig penelitian 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya hubungan kedua variabel tidak linier, maka model regresi yang digunakan belum benar dan tidak layak digunakan. e. Uji koefisien regresi Uji ini digunakan untuk membuat model persamaan regresi sehingga dapat dilakukan pengujian model untuk memprediksi besarnya variabel terikat dengan menggunakan data variabel bebas yang sudah diketahui besarnya serta untuk menguji kebenaran hipotesis. 1 Adapun bentuk persamaan regresi linier yang akan dibentuk adalah: Y = a + bx di mana: Y : variabel terikat perilaku masyarakat penabung X : variabel bebas media periklanan a : konstanta b : angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel bebas yang didasarkan pada variabel terikat. 2 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan sebelum model persamaan yang telah terbentuk digunakan untuk melakukan estimasi atas besarnya variabel terikat yang akan dihasilkan dari variabel bebas yang besarnya telah diketahui. Ho : koefisien regresi tidak signifikan Ha : koefisien regresi signifikan Berdasarkan hipotesis tersebut, pengujian dapat dilakukan dengan melihat nilai t hitung yang terdapat pada tabel coefficients dengan kriteria pengujian sebagai berikut: Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak Jika t hitung t tabel maka Ho diterima

8. Pedoman Penulisan Laporan

Dokumen yang terkait

Kesadaran Menabung Masyarakat Menengah Ke Bawah Di Bank Rakyat Indonesia Melalui Gerakan Indonesia Menabung (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Johor)

0 34 85

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Penabung pada PT.Bank Jatim Cabang Jember.

0 5 67

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBEDAKAN KEPUTUSAN MENJADI PENABUNG DAN BUKAN PENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Penabung dan Bukan Penabung PT Bank Syariah Mandiri Cabang Jember)

1 6 21

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBEDAKAN KEPUTUSAN MENJADI PENABUNG DAN BUKAN PENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Penabung dan Bukan Penabung PT Bank Syariah Mandiri Cabang Jember)

0 6 21

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBEDAKAN KEPUTUSAN MENJADI PENABUNG DAN BUKAN PENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Penabung dan Bukan Penabung PT Bank Syariah Mandiri Cabang Jember)

0 5 21

PENGARUH TESTIMONI DALAM PERIKLANAN TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK BANK SYARIAH MANDIRI : Survei pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Followers @syariahmandiri.

3 16 67

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK BRI SYARIAH. Tbk.

0 9 56

ANALISIS MEKANISME PEMBIAYAAN MIKRO PADA BANK BRI SYARIAH : STUDI PADA PT. BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG GUBENG SURABAYA.

0 2 95

PENGARUH AKTIVITAS MEDIA TWITTER BRI SYARIAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH BRI SYARIAH

0 0 17

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI MASYARAKAT, CITRA PERUSAHAAN DAN PENDAPATAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Semarang)

8 58 136