Hipotesis Sistematika Penulisan PENDAHULUAN

E. Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesisnya adalah: Ho = tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara media periklanan yang dilakukan Bank BRI Syariah terhadap perilaku masyarakat penabung. Ha = terdapat pengaruh yang signifikan antara media periklanan yang dilakukan Bank BRI Syariah terhadap perilaku masyarakat penabung.

F. Metodelogi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih. Yang menunjukkan penelitian deskriptif ini dapat dilihat dari perumusan masalah yaitu bagaimana peranan media periklanan yang dilakukan PT. Bank BRI Syariah dan bagaimana perilaku menabung masyarakat. Sedangkan penelitian asosiatif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. 6 6 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta, 2008, cet, ke-11, h. 53- 55.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuatitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 7

3. Jenis Data dan Sumber Data

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian dalam angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistika atau permodelan matematis. 8 Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden berupa hasil penyebaran kuesioner, dalam hal ini penulis melakukan penyebaran kuesioner kepada nasabah PT. Bank BRI Syariah. Dan juga wawancara yaitu pengumpulan data dengan melakukan interview kepada pihak PT. Bank BRI Syaiah. yaitu hasil pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 7 Ibid,. h. 13. 8 Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS SPSS Statistik Parametrik, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2000,, h. 4. b. Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis yang terdapat dalam buku dan dokumen. Dalam hal ini penulis mengumpulkan informasi berupa buku-buku tentang perbankan dan pemasaran bank untuk mengetahui lebih lanjut mengenai strategi pemasaran yang dilakukan sebuah bank.

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang berkenaan dengan judul penelitian, penulis menggunakan jenis metode pengumpulan data sebagai berikut: a. Studi Kepustakaan Library Research. Salah satu yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini yaitu mempelajari beberapa literatur tertulis baik itu dari buku-buku pedoman, artikel, makalah dan sumber tertulis lainnya yang mengandung informasi berkaitan dengan masalah yang dibahas, yang dihimpun dari berbagai sumber mulai dari perpustakaan hingga situs internet. b. Studi Lapangan Field Research. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah interview dan penyebaran kuesioner. Interview yaitu melakukan wawancara dengan pihak Bank BRI Syariah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. 9 Kuesioner yang digunakan didesain berdasarkan skala model likert yang berisikan sejumlah pertanyaan yang menyatakan obyek yang hendak diungkap. Kuesioner lima model likert yang digunakan dalam penelitian ini menunjuk pada lima alternatif jawaban, sebagaimana yang terlihat di bawah ini: 10 5 = Sangat setuju, 4 = Setuju, 3 = Ragu-ragu, 2 = Tidak setuju, 1 = Sangat tidak setuju

5. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono, sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut 11 . Pengambilan sampel akan dilakukan secara non probabilitas atau non acak, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Beberapa cara yang terdapat dalam metode ini adalah dengan menggunakan teknik Insidental , yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yang ditujukan hanya kepada nasabah yang Bank BRI Syariah. Sampel dalam 9 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, h. 199 10 Masri Singarimbun sofyan Effendi,Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 1995, edisi revisi, h. 120. 11 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, cet, ke-11, h. 116. penelitian ini adalah para nasabah Bank BRI Syariah kantor pusat yang menggunakan layanan perbankan sebanyak 75 orang responden.

6. Variabel dan Indikator Penelitian

a. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 1.1 Variabel Penelitian X Y Keterangan: X : Media periklanan Y : Perilaku masyarakat penabung

b. Indikator Penelitian

Untuk menyamakan persepsi antara pembaca dan penulis serta fokus penelitian, maka opersional variabel sebagai berikut: X: Media Periklanan dalam penelitian ini dilihat dari 5 elemen yaitu attention perhatian, interest minat, desire keinginan, conviction keyakinan dan action tindakan. Y: Perilaku Masyarakat Penabung dalam penelitian ini meliputi kognitif, afektif dan konatif.

7. Teknik Analisa Data

Metode yang digunakan untuk menganalisis data tersebut adalah analisis regresi dengan metode regresi linier sederhana, karena hanya melibatkan satu varibel bebas sebagai alat prediksi besarnya nilai variabel terikat. a. Untuk melihat tanggapan nasabah terhadap pengaruh media perilakanan yang dilakukan oleh Bank BRI dan perilaku masyarakat penabung, maka digunakan analisis asosiatif dengan melihat jawaban rata-rata responden. Interprestasi skor dilakukan terhadap elemen- elemen tersebut. Pengukuran dilakukan dengan cara menghitung rata-rata skor jawaban responden terhadap elemen-elemen tersebut. Rata-rata tersebut diukur dengan rumus: Sumber : Bilson Simamora 2004 : 237 Ket: X : mean rata-rata. N : besarnya sampel. ∑Xi : jumlah nilai seluruh data. Untuk mengukur klasifikasi interval digunakan rumus: Skor tertinggi – Skor terendah n ∑ Xi X = Interval = Jumlah kelas Skor tertinggi = 75 x 5 = 375 Skor terendah = 75 x 1 = 75 Berdasarkan total kumulatif yang didapat, maka hasil penelitian responden dapat dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 1.1 Kriteria Pengukuran Interval Kelas Penilaian 315 – 375 255 - 314 195 - 254 135 - 194 75 - 134 Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik 375 - 75 5 = 60 Interval = b. Analisis deskriptif variable Analisis ini digunakan untuk menggambarkan jumlah sampel yang dipakai, rata-rata dan standar deviasi dari variabel independen dan dependen. c. Uji kolerasi dan koefisien determinasi 1 Uji kolerasi Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dimensi media periklanan dengan perilaku masyarakat penabung, maka dilakukan analisis data metode korelasi Product Moment r dengan uji t. Analisis korelasi Product Moment r berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan variabel media periklanan dengan variabel perilaku masyarakat penabung. Berikut ini adalah rumus koefisien korelasi: r = n ∑ xy - ∑ x ∑ y n ∑ x 2 - ∑ x 2 n ∑ y 2 - ∑ y 2 . Sumber : Sugiyono 2008 : 276 Ket : r : koefisien korelasi X : variabel bebas Y : variabel terikat n : banyaknya sampel ∑X : jumlah pengamatan variabel X ∑Y : jumlah pengamatan variabel Y Koefisien korelasi ini digunakan untuk melihat apakah diantara dua variabel terdapat hubungannya. Berikut pedoman intrepretasi koefisien korelasi: Tabel 1.2 Pedoman Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,800 – 1,000 Korelasi sangat kuat 0,600 – 0,799 Korelasi kuat 0,400 – 0,599 Korelasi sedang 0,200 – 0,399 Korelasi rendah 0,000 – 0,199 Korelasi sangat rendah Sumber : Sugiyono 2008 : 250 2 Uji Koefisien Determinasi Uji ini digunakan untuk menjelaskan besarnya kontribusi atau pengaruh variabel independen media periklanan terhadap variabel dependen perilaku masyarakat penabung. Besar koefisien determinasi R 2 didapat dari mengkuadratkan koefisien korelasi R. d. Uji ANOVA Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi yang digunakan sudah layak atau belum. Pengujian dilakukan dengan membandingkan angka taraf signifikan sig sebesar 0,05 5 dengan kriteria pengujian sebagai berikut: 1 Jika probabilitas sig penelitian 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya hubungan kedua variabel linier, maka model regresi yang digunakan sudah benar dan layak digunakan. 2 Jika probabilitas sig penelitian 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya hubungan kedua variabel tidak linier, maka model regresi yang digunakan belum benar dan tidak layak digunakan. e. Uji koefisien regresi Uji ini digunakan untuk membuat model persamaan regresi sehingga dapat dilakukan pengujian model untuk memprediksi besarnya variabel terikat dengan menggunakan data variabel bebas yang sudah diketahui besarnya serta untuk menguji kebenaran hipotesis. 1 Adapun bentuk persamaan regresi linier yang akan dibentuk adalah: Y = a + bx di mana: Y : variabel terikat perilaku masyarakat penabung X : variabel bebas media periklanan a : konstanta b : angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel bebas yang didasarkan pada variabel terikat. 2 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan sebelum model persamaan yang telah terbentuk digunakan untuk melakukan estimasi atas besarnya variabel terikat yang akan dihasilkan dari variabel bebas yang besarnya telah diketahui. Ho : koefisien regresi tidak signifikan Ha : koefisien regresi signifikan Berdasarkan hipotesis tersebut, pengujian dapat dilakukan dengan melihat nilai t hitung yang terdapat pada tabel coefficients dengan kriteria pengujian sebagai berikut: Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak Jika t hitung t tabel maka Ho diterima

8. Pedoman Penulisan Laporan

Teknik penulisan skripsi ini berdasarkan buku “Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press Tahun 2007.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah analisa materi dalam penulisan skripsi ini, maka berikut penulis menjelaskan dalam sistematika penulisan. Secara garis besar, skripsi ini terdiri dari lima bab yang dibagi dalam sub-bab dan setiap sub-bab mempunyai pembahasan masing-masing yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. BAB I : Pendahuluan Dalam bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian kepustakaan, , metode penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan teoritis Dalam bab ini berisi mengenai pengertian pengertian pemasaran dan manajemen pemasaran, bauran pemasaran dan bauran promosi pengertian periklanan, tujuan periklanan, manfaat periklanan dan keputusan dalam menyusun program periklanan. Serta pengertian perilaku nasabah dan faktor yang mempengaruhi perilaku nasabah dalam menabung.

BAB III : Gambaran Umum Bank BRI Syariah

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai profil Bank BRI Syariah, yang terdiri dari sejarah singkat Bank BRI Syariah, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, produk-produk yang ditawarkan Bank BRI Syariah, serta pelaksanaan periklanan yang dilakukan oleh Bank BRI Syariah dalam mempromosikan produknya.

BAB IV : Deskripsi Hasil Penelitian

Dalam bab ini, penulis akan membahas peranan periklanan terhadap perilaku masyarakat penabung dan melakukan analisis mengenai pengaruh pelaksanaan periklanan terhadap perilaku masyarakat penabung.

BAB V : Penutup

Dalam bab ini dikemukakan kesimpulan-kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembahasan bab-bab sebelumnya dan juga dikemukakan saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan.

Dokumen yang terkait

Kesadaran Menabung Masyarakat Menengah Ke Bawah Di Bank Rakyat Indonesia Melalui Gerakan Indonesia Menabung (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Johor)

0 34 85

Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Penabung pada PT.Bank Jatim Cabang Jember.

0 5 67

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBEDAKAN KEPUTUSAN MENJADI PENABUNG DAN BUKAN PENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Penabung dan Bukan Penabung PT Bank Syariah Mandiri Cabang Jember)

1 6 21

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBEDAKAN KEPUTUSAN MENJADI PENABUNG DAN BUKAN PENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Penabung dan Bukan Penabung PT Bank Syariah Mandiri Cabang Jember)

0 6 21

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMBEDAKAN KEPUTUSAN MENJADI PENABUNG DAN BUKAN PENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Penabung dan Bukan Penabung PT Bank Syariah Mandiri Cabang Jember)

0 5 21

PENGARUH TESTIMONI DALAM PERIKLANAN TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK BANK SYARIAH MANDIRI : Survei pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Followers @syariahmandiri.

3 16 67

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK BRI SYARIAH. Tbk.

0 9 56

ANALISIS MEKANISME PEMBIAYAAN MIKRO PADA BANK BRI SYARIAH : STUDI PADA PT. BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG GUBENG SURABAYA.

0 2 95

PENGARUH AKTIVITAS MEDIA TWITTER BRI SYARIAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH BRI SYARIAH

0 0 17

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI MASYARAKAT, CITRA PERUSAHAAN DAN PENDAPATAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank BRI Syariah Kantor Cabang Semarang)

8 58 136