Tematik Kerangka Analisis Wacana

coherence, yakni bagian-bagian teks yang saling mendukung satu sama lain untuk menggambarkan topik 14 .

b. Skematik

Teks atau wacana umumnya mempunyai skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir. Alur tersebut menunjukkan bagaimana bagian-bagian dalam teks dapat disusun dan diurutkan sehingga membentuk satu kesatuan arti. Secara hipotetik memiliki dua kategori skema besar yakni: Pertama, Summary yang ditandai dengan dua elemen judul dan lead teras berita. Kedua, Story yakni isi berita secara keseluruhan. Judul biasanya dibuat semenarik mungkin, dicetak bervariasi, posisi judul juga amat menentukan. Judul ini berfungsi untuk mengiklankan cerita, dan mengikhtisarkan cerita. Lead adalah intisari berita yang mempunyai tiga fungsi yaitu: Pertama, menjawab rumus 5W+1H who, what, when, where, why + how. Kedua, menekankan newsfeature of story dengan menempatkan pada posisi awal. Ketiga, memberikan identifikasi cepat tentang orang, tempat dan kejadian bagi pemahaman cerita.

c. Semantik

Semantik adalah studi linguistik yang mempelajari maknaarti dalam bahasa 15 . Semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang menelaah makna satuan lingual, baik makna leksikal maupun gramatikal. Makna 14 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, h. 230. 15 Abdul Chaer, Pengantar Semantik Bahasa Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, cet. Ke-3, h.2. leksikal adalah makna unit semantik yang terkecil yang disebut leksem, sedangkan gramatikal adalah makna yang terbentuk dari penggabungan satuan kebahasaan. Latar merupakan bagian berita yang dapat mempengaruhi arti yang ingin ditampilkan. Latar peristiwa itu dipakai untuk menyediakan latar belakang hendak kemana makna suatu teks itu dibawa 16 . Detail berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang komunikator. Komunikator akan menampilkan secara berlebihan informasi yang sedikit jika hal itu merugikan dirinya. Elemen maksud melihat apakah teks itu disampaikan secara eksplisit atau tidak, apakah fakta itu disajikan secara gambling atau tidak.

d. Sintaksis

Sintaksis adalah tata bahasa yang membahas hubungan antar kata dalam tuturankalimat 17 . Koherensi adalah pertalian atau jalinan antarkata, proposisi atau kalimat. Koherensi dapat ditampilkan melalui hubungan sebab-akibat, bisa juga sebagai penjelas. Koherensi dapat diamati diantaranya dari kata penghubung konjungsi seperti: dan, tetapi, lalu, karena, dan lain-lain. Kata ganti merupakan alat untuk memanipulasi bahasa dengan menciptakan suatu komunitas imajinatif. Kata ganti merupakan alat 16 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media,, h. 235. 17 W.M.Verhaar, Asas-asas Linguistik Umum, Jogjakarta: Universitas Gajah Mada Press, 2001, cet. Ke-3, h. 161.

Dokumen yang terkait

KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY

0 25 8

KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN JANGAN BIARKAN AL-AZIZY

0 11 13

KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN

0 62 12

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY TINJAUAN: SOSIOLOGI SASTRA.

0 0 12

PENDAHULUAN ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY TINJAUAN: SOSIOLOGI SASTRA.

0 0 18

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT KARYA OPICK DAN TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY: Aspek Sosial dalam Novel Di Bawah Langit Karya Opick dan Taufiqurrahman Al-Azizy : Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

1 3 11

BAB 1 KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

3 22 29

RELASI INTERTEKSTUAL ASPEK-ASPEK RELIGIUSITAS NOVEL DALAM MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY DAN NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY

0 0 9

SIMBOL-SIMBOL RELIGIUS DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA 1 KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY: PERSPEKTIF SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE

0 1 88