baik makna leksikal ataupun makna gramatikal.
3
Dalam semantik terkandung beberapa unsur, yaitu :
1. Latar
Latar adalah merupakan bagian dari sebuah teks yang apat mempengaruhi arti yang akan disampaikan.  Latar juga dapat dikatakan merupakan unsur
wacana  yang  dapat  menjadi  alasan  pembenar  yang  diajukan  dalam  suatu teks,  dan  ini  merupakan  cerminan  ideologis,  di  mana  komunikator  dapat
menyajikan latar belakang dapat juga tidak, bergantung pada kepentingan mereka.
Sang  penulis  Taufiqurrahman  al-Azizy  mengatakan  bahwa  penggarapan novel  ini  seusai  mentafakuri  salah-satu  ayat  dalam  al-
Qur’an  yang mengisahkan  tentang  pencarian  Tuhan  oleh  Nabi  Ibrahim  as.  Inspirasi
besar  itulah  yang  mendorongnya  mengarang  buku  bacaan  Islami,  ringan dan  mudah  dicerna  namun  tidak  instan,  penuh  hikmah,  yang  dikemas
dalam  bentuk  novel  spiritual  pembangunan  iman  ini.    Hingga  novel religius yang telah dirilis ini mendapatkan tempat dihati para pembaca dan
mendapatkan predikat best-seller. Penulis judga berharap hasil tulisannya ini akan menjadi pelajaran yang berharga bagi semua pihak.
3
Drs. Alex Sobur, M. Si, Analisis Teks Media Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2006, cet. Ke-4, h. 78.
2. Detail
Detail berhubungan dengan kontrol informasi yang ditampilkan seseorang komunikator.  Komunikator  akan  menampilkan  secara  berlebihan
informasi  yang  menguntungkan  dirinya  atau  citra  yang  baik.  Sebaliknya, ia akan menampilkan informasi dalam jumlah sedikit bahkan kalau perlu
tidak  disampaikan  kalau  hal  itu  merugikan  kedudukannya.  Dalam  novel Musafir  Cinta,  Taufiqurraman
–  dalam  hal  ini  adalah  komunikator  – menampilkan informasi yang menguntungkan kedudukannya. Diantaranya
adalah  sebuah  pernyataan  tokoh  Iqbal  yang  digambarkan  sebagai  anak saleh  yang  diberkahi  wajah  tampan  telah  mendapatkan  hidayah  ilahi,
walaupun  kesenangan  dunia  sudah  ada  dipelupuk  mata,  ia  lebih  memilih untuk  mempertahankan  imannya  sebagai  sosok  seorang  muslim  yang
sejati. “Jika  karena  wajah  ini,  Indri  dan  Okta  bertengkar  dan  berkelahi,”
kataku  kemudian,  “lebih  baik  aku  memohon  kepada  Allah  agar  Dia memburukkan wajahku. Jika kedua mata ini  yang telah menjadikan Indri
dan Okta terpikat denganku, lebih baik aku berdoa kepada Allah semoga Dia berkenan membutakan kedua mataku”h. 251.
Menurut  penulis,  pernyataan  dari  pengarang  ini  sangat  mendukung  akan kemampuan  dan  kegeniusan  pengarang,  sehingga  informasi  ini  memiliki
makna  yang  kuat.  Meskipun  ia  diberi  kelebihan  oleh  Allah  berupa kebaikan  dan  wajah  tampan,  namun  ia  dapat  memanfaatkan  semaksimal