Babak Pertama Superstruktur Skematik

kembali ke jalan yang diridloi Tuhan dengan cara yang sangat arif dan bijaksana. Tetapi segala pengorbanan dan usaha Iqbal harus dibayar mahal, karena dia dituduh berbuat zina dengan pacar sahabatnya. Kemudian terjadilah perselisihan dan perkelahian di alun-alun Banjarnegara antara Iqbal dan sahabatnya itu. Hingga hampir menyebabkan kebutaan pada mata Iqbal, dan untuk penyembuhan akhirnya Iqbal harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.

c. Babak Resolusi

Pada babak akhir cerita dalam novel Musafir Cinta ini, pengarang Taufiqurrahman al-Azizy menggambarkan Iqbal yang sudah tinggal selama hampir tiga tahun di Banjarnegara, dan sesuai dengan tekadnya dalam waktu hampir tiga tahun tersebut Iqbal sang Musafir Cinta dapat membawa kembali para sahabatnya kembali untuk menapaki jalan ridlo ilahi. Firman yang selama ini dalam masa proses pencarian jati dirinya untuk mengenali Tuhan yang sesungguhnya. Karena merasa kecewa dengan keadilan Tuhan, hingga dia sering menghujat Tuhan karena dia merasa bahwa Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa ketika adik kandungnya tercinta dibunuh penjahat setelah diperkosa. Setelah sekian lama Firman terjerumus dalam lubang kemaksiatan, akhirnya dengan kerendahan dan kesabaran Iqbal, Firman kembali menapaki jalan ilahi. Begitu juga dengan Indri, pacarnya Firman. Setelah sekian lama ikut larut dan hanyut dalam pergaulan bebas dengan Firman, jauh dikatakan sebagai wanita baik-baik. Kini belajar menjadi wanita muslimah dan mengenakan jilbab, bahkan bertekad tidak akan melepasnya. Begitu juga dengan Parno dan Patmo, mereka mencoba untuk mengikuti jejak Iqbal. Lain halnya dengan Okta, dia mempunyai pilihannya sendiri. Dia memutuskan untuk mengikuti jejak seorang sufi wanita terkenal Rabi’ah al-Adawiyah. Kemudian kisah novel ini diakhiri dengan kembalinya Iqbal untuk menjemput kekasih hatinya Zaenab, Prscillia, dan Khaura. Cinta yang belum tahu akan berlabuh di hati yang mana dari ketiga gadis yang diberkahi itu.

3. Struktur Mikro

a. Semantik

Studi tentang linguistik bisa dikatakan semantik, yaitu sesuatu yang mempelajari makna atau arti dalam sebuah bahasa. Dalam pengertian umum, semantik adalah disiplin ilmu bahasa yang menelaah makna satuan lingual,

Dokumen yang terkait

KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY

0 25 8

KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN JANGAN BIARKAN AL-AZIZY

0 11 13

KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN

0 62 12

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY TINJAUAN: SOSIOLOGI SASTRA.

0 0 12

PENDAHULUAN ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY TINJAUAN: SOSIOLOGI SASTRA.

0 0 18

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT KARYA OPICK DAN TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY: Aspek Sosial dalam Novel Di Bawah Langit Karya Opick dan Taufiqurrahman Al-Azizy : Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

1 3 11

BAB 1 KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

3 22 29

RELASI INTERTEKSTUAL ASPEK-ASPEK RELIGIUSITAS NOVEL DALAM MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY DAN NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY

0 0 9

SIMBOL-SIMBOL RELIGIUS DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA 1 KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY: PERSPEKTIF SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE

0 1 88