muncul dalam bentuk foto, gambar atau tabel untuk mendukung gagasan.
Strategi retoris juga muncul dalam bentuk interaksi, yakni bagaimana pembicara menempatkan atau memposisikan dirinya
dengan khalayak. Apakah memakai gaya formal, informal atau malah santai yang menunjukkan kesan bagaimana ia menampilkan dirinya.
Metafora adalah semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat
19
. Dalam wacana tidak hanya menyampaikan pesan lewat teks, tetapi kiasan, ungkapan
dan metafora yang dimaksudkan sebagai ornament atau bumbu dari suatu berita.
B. Pesan Teologis
Pengertian Teologi Istilah teologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari theos,
yang berarti “Allah, Tuhan”, dan kata logia, yang berarti “kata-kata, ucapan, wacana”. Wacana yang dimaksud adalah wacana yang
berdasarkan nalar mengenai agama, spiritualitas dan Tuhan. Dengan demikian, teologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang
berkaitan dengan keyakinan beragama. Teologi meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan. Para teolog berupaya menggunakan
19
Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa , h. 139.
analisis dan argumen-argumen rasional untuk mendiskusikan, menafsirkan dan mengajarkan dalam salah satu bidang dari topik-topik agama.
Istilah teologi juga terdiri dari kata “theos” artinya Tuhan, dan “logos” yang artinya ilmu science, study, discourse
20
. Jadi teologi juga berarti ilmu tentang Tuhan atau ilmu ketuhanan. Teologi dalam Islam
disebut dengan “Ilmu At-Tauhid”. Kata Tauhid mengandung arti satu atau esa. Keesaan dalam pandangan Islam, sebagai agama monotheisme,
merupakan sifat yang terpenting diantara segala sifat-sifat Tuhan. atau dalam mempertahankan pendapat dan pendirian masing-masing. Orangnya
disebut dengan mutakallim, yaitu ahli debat yang pintar dan piawai dalam bersilat lidah. Sehingga muncul beberapa aliran-aliran dalam teologi Islam
diantaranya : Khawarij, Murji’ah, Qadari’ah dan Jabariah, Mu’tazilah,
maupun Ahli Sunnah wal Jama’ah. Selanjutnya teologi Islam disebut juga dengan „ilm al-kalam
35
. Kalam adalah kata-kata, yang dimaksud dengan kalam ini adalah sabda
Tuhan Al- Qur’an. Selanjutnya kalau yang dimaksud dengan kalam, yang
diartikan kata- kata manusia, teologi dalam Islam juga menyebutnya „ilm
al-kalam, karena kaum teolog Islam bersilat lidah dengan kata-kata. Teologis, akan ketuhanan itu sangat didasarkan pada keimanan
atau keyakinan seseorang pada Tuhan-nya. Objek keimanan seseorang yang tidak akan berubah manfaatnya dan tidak akan pernah hilang, yaitu
20
A. Hanafi, M.A, Pengantar Teologi Islam, Jakarta: PT. Al-Husna Zikra, 1995, h. 11, cet. Ke-6.