Analisis Novel Musafir Cinta Melalui Pendekatan Konteks Sosial

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Secara keseluruhan pesan teologis yang terkandung dalam novel Musafir

Cinta karangan Taufiqurrahman al-Azizy ini, lebih banyak menyoroti tentang kehidupan anak manusia yang mencoba menapaki hidayah ilahi untuk mendapat ridho dan keadilan Ilahi, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan manusia lainnya, juga hubungan manusia dengan lingkungannya. Pesan teologis yang ingin disampaikan dari hubungan manusia dengan Tuhannya ini tercermin dari sikap, sifat, perilaku, pergaulan dan etika yang baik yang dimiliki oleh tokoh Iqbal Maulana. Kemudian pesan teologis yang ingin disampaikan dari hubungan manusia dengan manusia lainnya, juga terdapat pada sosok Iqbal yang dengan segala kerendahan hati, keikhlasan, dan ketulusan niatnya ia berusaha mengajak dan membawa para sahabatnya, serta orang-orang yang berada di sekitarnya untuk kembali menapaki jalah hidayah yang diridloi ilahi. Pesan teologis yang ingin disampaikan oleh komunikator adalah dari hubungan manusia dengan Tuhannya terlihat dari penokohan Iqbal yang dengan keistiqamahannya terus mentafakuri tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Tuhan. Juga hubungan manusia dengan manusia yang tampak pada perangai Iqbal yang bisa dijadikan contoh teladan yang baik untuk dijadikan pola hidup manusia sehari-hari demi menuju cahaya ilahi.

2. Dalam analisis novel melalui pendekatan kognisi sosial ini difokuskan pada

bagaimana sebuah teks dirilis, dipahami, dan ditafsirkan. Dalam penulisan novel Musafir Cinta, pengarang merupakan sumber utama yang mempunyai peran dalam terbentuknya cerita. Di sini dapat diamati dan ditafsirkan ide pengarang dalam memahami cerita, serta tokoh dalam novel tersebut. Novel Musafir Cinta ini juga dirilis dengan bahasa yang sangat lugas, lancar, mengalir, hingga mudah dicerna dan dipahami, mengandung cerita yang dapat menggugah hati, menyentuh jiwa, dan penuh hikmah. Dan pada analisis novel ini melalui pendekatan konteks sosial adalah faktor eksternal yang mempengaruhi cerita atau teks. Sehingga faktor tersebut menjadi inspirasi dan salah-satu alasan bagi pengarang dalam menuangkan pemikirannya lewat novel. Bahwa pengarang dalam novel Musafir Cinta, telah terinspirasi sesuai mentafakuri salah satu ayat Al- Qur’an yang menceritakan kisah tentang pencarian Tuhan oleh Nabi Ibrahim as. Inspirasi besar inilah yang mendorong pengarang untuk menulis buku bacaan Islami, ringan, mudah dicerna namun tidak instan, penuh hikmah, yang dikemas dalam bentuk novel spiritual pembangunan iman.

B. Saran

1. Bagi pengarang, diharapkan dapat meningkatkan kreatifitasnya dan terus menunjukkan eksistensinya dalam hasil karya sastranya bukan hanya dari novel saja. Namun, bisa dalam bidang sastra lainnya, agar dapat bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. Dan yakinlah bahwa penulis atau sastrawan bisa menjadi seorang da’i dengan membuat hasil karya yang bernafaskan Islam, agar langkah dalam bidang dakwah dalam bidang sastra lebih baik dan meningkat. 2. Kepada para sastrawan, baik sastrawan muslimin ataupun bukan yang ada di Indonesia, hendaknya dalam sebuah novel yang ditulisnya, tidak saja berdasarkan pengembangan imajinasi saja, akan tetapi juga dilandasi sebuah riset dan literatur yang cermat. Karena ada banyak novel-novel Indonesia yang berisi hiburan saja tanpa adanya nilai-nilai sastra yang bersifat artistik, cultural, etis, moral, religius dan nilai praktis. 3. Bagi para pembaca novel, hendaknya tidak hanya sekedar menikmati novel sebagai kesenangan dan hiburan belaka. Namun, dipelajari lalu ditelaah nilai- nilai apa saja yang terkandung di dalamnya. Jika terdapat nilai-nilai yang baik yaitu merupakan ajakan ke jalan yang baik dan benar maka dapat diikuti dan dipraktekkan dalam kehidupan nyata.

Dokumen yang terkait

KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY

0 25 8

KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN JANGAN BIARKAN AL-AZIZY

0 11 13

KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN KAJIAN RELIGIUS DALAM NOVEL JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY JANGAN BIARKAN SURAU INI ROBOH KARYA TAUFIQURRAHMAN

0 62 12

ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY TINJAUAN: SOSIOLOGI SASTRA.

0 0 12

PENDAHULUAN ASPEK RELIGIUS DALAM NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY TINJAUAN: SOSIOLOGI SASTRA.

0 0 18

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT KARYA OPICK DAN TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY: Aspek Sosial dalam Novel Di Bawah Langit Karya Opick dan Taufiqurrahman Al-Azizy : Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

1 3 11

BAB 1 KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY : TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

3 22 29

RELASI INTERTEKSTUAL ASPEK-ASPEK RELIGIUSITAS NOVEL DALAM MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY DAN NOVEL SYAHADAT CINTA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY

0 0 9

SIMBOL-SIMBOL RELIGIUS DALAM NOVEL MUNAJAT CINTA 1 KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY: PERSPEKTIF SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE

0 1 88