B. Saran
1. Bagi pengarang, diharapkan dapat meningkatkan kreatifitasnya dan terus
menunjukkan eksistensinya dalam hasil karya sastranya bukan hanya dari novel saja. Namun, bisa dalam bidang sastra lainnya, agar dapat bermanfaat
bagi semua lapisan masyarakat. Dan yakinlah bahwa penulis atau sastrawan bisa menjadi seorang da’i dengan membuat hasil karya yang bernafaskan
Islam, agar langkah dalam bidang dakwah dalam bidang sastra lebih baik dan meningkat.
2. Kepada para sastrawan, baik sastrawan muslimin ataupun bukan yang ada di
Indonesia, hendaknya dalam sebuah novel yang ditulisnya, tidak saja berdasarkan pengembangan imajinasi saja, akan tetapi juga dilandasi sebuah
riset dan literatur yang cermat. Karena ada banyak novel-novel Indonesia yang berisi hiburan saja tanpa adanya nilai-nilai sastra yang bersifat artistik,
cultural, etis, moral, religius dan nilai praktis. 3.
Bagi para pembaca novel, hendaknya tidak hanya sekedar menikmati novel sebagai kesenangan dan hiburan belaka. Namun, dipelajari lalu ditelaah nilai-
nilai apa saja yang terkandung di dalamnya. Jika terdapat nilai-nilai yang baik yaitu merupakan ajakan ke jalan yang baik dan benar maka dapat diikuti dan
dipraktekkan dalam kehidupan nyata.
DAFTAR PUSTAKA Al-Azizy, Taufiqurrahman. Novel: Musafir Cinta. Yogyakarta: Diva Press, 2007.
Ambary, Abdullah. Intisari Sastra Indonesia. Bandung: Djatnika, 1983. Chair, Abdul. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rieneke Cipta,
2002. Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka, 2002. Eriyanto. Analisis Wacana; Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS,
2005. Hanafi, A. M.A..Pengantar Teologi Islam. Jakarta: PT. Al-Husna Zikra, 1995.
Irvani, Siti Shobariatul. Skripsi: Metode Dakwah Islam Habiburrahman El Shirazy
dalam Novel Islami. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2007. Keraf, Gorys. Komposisi. Nusa Indah, 1994.
Kooij, J.G., S.C Dik, Ilmu Bahasa Umum Terj. Jakarta: Perpustakaan Nasional, 1994.
Mulyana. Kajian Wacana Teori, Metode Aplikasi dan Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005.
Nasution, Harun. Teologi Islam Aliran-aliran Sejarah, Analisis, Perbandingan. Jakarta: UI-Press, 1986.
Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT. Grafindo Persada, t.t. Natawijaya, P. Suparman. Bimbingan Untuk Cakap Menulis. Jakarta: Gunung
Mulia, 1979.
Nottingham, Elizabeth, Terjemahan Agama dan Masyarakat; Suatu Pengantar Sosiologi Agama, CV. Jakarta: Rajawali, 1985.
Nurgiantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Jogjakarta: Universitas Gajah Mada,
1995. Oetomo, Dede. Kelahiran dan Perkembangan Analisis Wacana. Yogyakarta:
Kanisius, 1993. Persua, Nguruh. Peranan Kesusastraan dalam Pendidikan. Suara Guru. XII,
1980. Rahmanto. Metode Pengajaran. Jogjakarta: Kanisius, 1992.
Salim,Yenny, dan Peter Salim. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. Modern English Press, 2002.
Semi, M. Atar. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya. Sobur, Alex. Analisis Teks Media; Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,
Analisis Semiotik dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.
Subardjo, Jakob. Seluk Beluk dan Petunjuk Menulis Novel dan Cerpen. Bandung: Pustaka Latifah, 2004.
Suprapto. Kumpulan Istilah dan Apresiasi Sastra Bahasa Indonesia. Surabaya: Nusa
Indah, 1993. Tarigan, Henry Guntur. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa, 1993.
Teeuw, A.. Sastra Baru Indonesia. Surabaya: Nusa Indah, 1980.