VB .NET Integrated Development Environment IDE

juga didalamnya Visual Basic .NET, Visual C++ .NET dan Visual C .NET. Visual Studio .NET adalah pengembangan dari Visual Studio 6 yang diluncurkan oleh Microsoft sekitar tahun 1998 Sukarno, 2006. Dalam beberapa hal, Visual Basic .NET merupakan sebuah representasi perkembangan dari Visual Basic sebelumnya. Dengan suatu lingkungan pengembangan yang baru, bahasa programming yang terkini, dan paket-paket form yang baru. Visual Basic .NET tetap mempertahankan sebagian apa yang telah terdapat pada Visual Basic dan juga membuat pengembangan baru yang lebih mudah dari Visual Basic. Begitu banyak dokumentasi yang disajikan untuk membantu anda dalam bertransisi dan membuat pemetaan pengetahuan anda dari Visual Basic menuju Visual Basic .NET Sukarno, 2006. Hermawan mengemukakan bahwa, VB.NET mempertahankan kemudahan dan kesederhanaan dari VB versi sebelumnya ditambah dengan kemampuan berorientasi objek diantaranya mendukung abstraksi, enkapsulasi, inheritance, constructors, polymorphism dan overloading Hermawan, 2004. Dari namanya VB.NET, Visual Basic versi ini berjalan di atas .NET Framework yang memanfaatkan Common Language Runtime CLR. Dengan CLR ini maka VB.NET tidak lagi menggunakan interpreter seperti VB versi sebelumnya tetapi sudah menggunakan kompiler seperti bahasa pemrograman berorientasi objek lainnya Hermawan, 2004.

2.14.2 VB .NET Integrated Development Environment IDE

IDE memberi kemudahan bagi programmer karena adanya fitur otomasi terhadap proses penulisan program. Salah satunya adalah pengecekan sintaks dari 65 keyword yang digunakan. Di dalam IDE terdapat enam komponen yang perlu kita ketahui kegunaannya, yaitu Tabbed Mode, Menu Toolbar, Solution Explorer, Properties Window , Toolbox, Output Window, dan Dynamic Help Hermawan, 2004. Berikut adalah antarmuka IDE untuk project berbasis Windows: Sumber: Hermawan, 2004. Gambar 2.21 IDE untuk project berbasis Windows. a. Tabbed Mode Tabbed Mode memberikan informasi mengenai form-form yang ada dalam suatu project. Melalui Tabbed Mode ini kita bisa berpindah dengan cepat dari form yang satu ke form yang lain. Untuk objek form ditampilkan dua jenis form, yaitu satu form untuk kode dari objek form dan satu lagi untuk 66 desain layout dari objek form. Sementara untuk class dan module hanya terdapat form kode saja. b. Menu Toolbar Menu Toolbar menampilkan ikon shortcut untuk berbagai fungsi yang bisa digunakan untuk melakukan beberapa proses hanya dengan satu klik pada ikon tersebut. Sebagai shortcut maka fungsi menu toolbar ini adalah mempermudah dan mempercepat kerja programmer. c. Solution Explorer Solution Explorer digunakan untuk mengelola file dalam projecti VB.NET, baik untuk menambah file baru, menyalin file, mengeluarkan file dari project , dan menentukan mana file yang digunakan sebagai pembuka dari project . Di bagian atas dari Solution Explorer terdapat lima simbol ikon yaitu View Code untuk melihat editor kode, View Designer untuk melihat editor desain, Refresh untuk memperbaharui data file yang ada, Show All Files untuk menampilkan semua file yang terdapat dan terlibat dalam project dan biasanya dengan tambahan folder ‘obj’ dan folder ‘bin’, dan Properties untuk menampilkan Properties Window bila belum ada atau berpindah ke Properties Window bila sudah terbuka. d. Properties Window Properties Window digunakan untuk melakukan editing dan perubahan nlai dari property control dan objek yang ada pada form pada saat desain. e. Toolbox Toolbox berisi control yang siap digunakan untuk membangun aplikasi. Toolbox akan terkostumisasi sesuai dengan jenis project yang dibuka, yaitu 67 68 berbasis Windows atau berbasis Web. Untuk project berbasis Windows, toolbox terdiri dari empat kategori yaitu Data, Components, Windows Form dan General. Untuk project berbasis Web, toolbox terdiri dari enam kategori yaitu Data, Web Forms, Components, HTML, Clipboard Ring dan General. f. Output Window Output window menampilkan pesan status dari berbagai fitur yang ada di dalam IDE seperti error yang terjadi saat project dikompilasi, dan proses yang dilewati saat melakukan debug. g. Dynamic Help Dynamic Help digunakan untuk membantu kita selama menulis program. Dynamic Help sangat membantu pada saat kita memerlukan informasi tambahan tentang sesuatu hal dan untuk mendapatkan informasi tersebut kita tidak perlu meninggalkan halaman penulisan program.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian mempunyai peranan yang penting di dalam suatu penelitian. Suatu penelitian dianggap ilmiah, bila menggunakan metode yang berlaku dalam ilmu pengetahuan. Seperti yang telah dijelaskan di bab 2, metodologi penelitian dapat diartikan sebagai studi mengenai prosedur untuk melakukan penelitian Hariyanto, 2004.

3.2 Metodologi Pengumpulan

Data Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian, dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya Gulo, 2005. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Studi Pustaka

Melakukan pengumpulan data secara teoritis dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan analisa dan perancangan sistem, pemrograman berorientasi objek serta buku-buku pendukung lainnya. Pencarian melalui media elektronik seperti internet juga dilakukan dalam memperoleh data-data tambahan untuk melengkapi kekurangan yang tidak didapat dari buku. Daftar buku dan website yang menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini dapat dilihat pada daftar pustaka. 69