Functional Requirement Nonfunctional Requirement

penjualan, pimpinan melakukan pengecekan terhadap laporan penjualan dan aktivitas proses pembuatan laporan berakhir.

4.3.2 Analisis Persyaratan Requirement Analysis

Fase ini adalah fase yang sangat penting dalam pengembangan sebuah sistem informasi. Fase ini mendefinisikan dan menganalisis persyaratan- persyaratan sistem informasi penjualan yang mendukung aktifitas penjualan obat PT.Distriversa Buanamas. Requirements yang ada akan dibagi menjadi 2 dua bagian. Bagian pertama adalah Functional Requirement yaitu aktivitas dan servis yang harus disediakan oleh sistem yang akan dikembangkan. Bagian kedua adalah Nonfunctional Requirement yaitu fitur-fitur lain yang diperlukan oleh sistem agar sistem dapat lebih memuaskan. Berikut adalah requirements dari Sistem Informasi Penjualan PT.Distriversa Buanamas:

4.3.2.1 Functional Requirement

Sistem yang dikembangkan harus mempunyai functional requirements sebagai berikut : 1. Pencatatan transaksi dan pencetakan bukti transaksi penjualan terkomputerisasi. 2. Pengaturan penyimpanan data file master, yang terdiri dari data pelanggan, data obat, data batch, data kendaraan dan data supir. 3. Mengintegrasikan data-data tersebut sehingga terletak pada database yang sama. 101 4. Pembuatan laporan penjualan, laporan pesanan dan laporan retur yang terintegrasi dengan database.

4.3.2.2 Nonfunctional Requirement

Nonfunctional Requirements dari sistem yang dikembangkan adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Nonfunctional Requirements Jenis Kebutuhan Penjelasan Model Tampilan Performance a Mengefisienkan waktu proses pengolahan data dibagian penjualan b Mengurangi tingkat kesalahan dan ketidaklengkapan data c Tampilan interface yang menarik dan lebih user friendly sehingga lebih mudah dimengerti dan digunakan oleh user . Model Penyimpanan Data Information a Melakukan penyimpanan data penjualan berupa data pelanggan, data obat, data batch, data kendaraan,data supir, dan data-data transaksi penjualan obat yang terintegrasi dengan database. b Mencegah terjadinya penyimpanan data yang redundant. c Mencegah hilangnya data yang selama ini disebabkan karena penyimpanan data dilakukan manual dengan menggunakan form kertas. d Memudahkan penyajian laporan dengan pembuatan fitur cetak laporan. e Meminimalisasi terjadinya kesalahan penginputan data dan informasi. f Data terdokumentasi dan terstruktur. 102 Model Segi Ekonomi Economic a Mengurangi biaya yang disebabkan oleh kesalahan pencatatan data penjualan, penginputan transaksi dan pencatatan laporan. b Meningkatkan pelayanan penjualan sehingga tercapai kepuasan pelanggan yang berdampak pada peningkatan hasil penjualan. Model Pengontrolan Sistem Control a Meningkatkan keamanan terhadap pelaksanaan proses penyimpanan data. b Adanya operator data entry yang bertangungjawab terhadap pelaksanan pemasukan data dan jalannya aktifitas pada aplikasi. Model Efisiensi Sistem Eficiency a Mengefisienkan waktu untuk pelaksanaan proses penginputan data. b Meminimalisasi biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proses pelaporan. Model Pelayanan Sistem Service a Menghasilkan informasi yang akurat untuk bahan pertimbangan dan evaluasi. b Memberi kemudahan dalam penggunaan operasional sistem.

4.3.3 Analisis Keputusan Decision Analysis