3 Instalasi Perangkat
Beberapa tahapan dalam penerapan aplikasi ini dibutuhkan beberapa pengaturan agar aplikasi dapat berjalan dengan benar dan sesuai
dengan apa yang diharapkan. Tahapan tersebut antara lain: i.
Pemasangan hardware yang dibutuhkan seperti CPU, monitor, keyboard
, mouse dan printer dengan spesifikasi tertentu. ii.
Instalasi software driver perlu sekali dilakukan agar dapat dengan mudah terintegrasi antara program aplikasi dengan
hardware yang digunakan.
3.4 Kerangka Pemikiran
Pengembangan Sistem Informasi Penjualan ini disusun melalui beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan tujuan memudahkan dalam penulisan
penelitian. Adapun alur penelitian yang dilakukan sebagai berikut:
79
Sistem Informasi Penjualan PT.Distriversa
Buanamas Metode
Pengumpulan Data
Metode Pengembangan
Sistem Studi Pustaka
Observasi Wawancara
Scope Definition
Analisis Sistem
Perancangan Sistem
Implementasi Sistem
System Definition FACTOR
Functionality Application
Domain Condition
Technology Objects
Responsibility Analisis Masalah
Analisis Persyaratan
Analisis Keputusan
Rich Picture Activity Diagram
Functional Requirement
Nonfunctional Requirement
Use Case Diagram Activity Diagram
Class Diagram Spesifikasi
Database Statechart
Diagram Sequence
Diagram Rancangan
Antarmuka Navigation
Diagram Pemrograman
Pengujian Instalasi
Perangkat UML
MySQL VB.NET
Black Box Testing
Gambar 3.2 Alur Kerangka Pemikiran.
Gambar 3.2 memperlihatkan alur kerangka pemikiran dalam penelitian ini. Dimana penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi
penjualan yang berjalan pada PT.Distriversa Buanamas. Penelitian ini dimulai
80
dengan pengumpulan data perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan penjualan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 3 metode, yaitu metode
studi pustaka, observasi, dan wawancara. Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai perancangan dan pengembangan sistem, studi
pustaka juga dilakukan untuk mengetahui perkembangan sistem penjualan secara luas. Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung terkait proses kegiatan
penjulan PT.Distriversa Buanamas. Wawancara dengan Kepala Bagian Penjualan PT.Distriversa Buanamas dilakukan untuk mencari informasi mengenai kegiatan
penjualan dan menggali permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam sistem berjalan. Dari hasil pengumpulan data tersebut diperoleh permasalahan-
permasalahan yang terdapat dalam sistem berjalan. Setelah mendapatkan data dan informasi mengenai permasalahan yang
terdapat dalam sistem berjalan, maka digunakan metode pengembangan sistem yang terdiri dari Scope Definition, Analisis Sistem, Perancangan Sistem, dan
Implementasi Sistem untuk mengembangkan sistem berjalan menjadi sistem baru yang menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan pada bagian penjualan
PT.Distriversa Buanamas. Tahapan pertama pengembangan sistem yaitu mendefinisikan lingkup sistem, yang artinya menentukan tingkat atau ukuran dan
batas-batas pengembangan sistem. Sistem yang akan dikembangkan dirangkum dalam system definition menggunakan kriteria FACTOR yang terdiri dari enam
elemen yaitu Functionality, Application domain, Condition, Technology, Objects, Responsibility
. Tahapan selanjutnya adalah analisis sistem. Hasil utama dari analisis
sistem adalah pemahaman sistem seutuhnya sebagai persiapan menuju ke tahap
81
selanjutnya tahap perancangan. Ada tiga tahapan dalam melakukan analisis sistem, yaitu analisis masalah, analisis persyaratan requirement analysis, dan
analisis keputusan. Analisis masalah mempelajari sistem berjalan dengan pemahaman mendalam akan masalah-masalah yang memicu proyek. Analisis
masalah menggunakan diagram UML, yaitu Activity Diagram. Selain activity diagram
, juga digunakan Rich Picture untuk mendukung analisis sistem berorientasi objek. Analisis persyaratan requirement analysis mendefinisikan
dan memprioritaskan persyaratan-persyaratan bisnis. Requirements yang ada akan dibagi menjadi 2 bagian. Pertama adalah Functional Requirement yaitu aktivitas
dan servis yang harus disediakan oleh sistem yang akan dikembangkan. Kedua adalah Nonfunctional Requirement yaitu fitur-fitur lain yang diperlukan oleh
sistem agar sistem dapat lebih memuaskan. Analisis keputusan yang akan menghasilkan arsitektur aplikasi untuk solusi yang disetujui. Analisis keputusan
menentukan komponen-komponen dari sistem usulan yang akan dirancang, dibangun dan diimplementasikan.
Setelah analisis sistem, tahap selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem ini menggunakan pendekatan model-driven dengan
pemodelan objek. Untuk perancangan dan pengembangan aplikasi digunakan tools
UML. Diagram UML yang digunakan adalah Use Diagram, Activity Diagram
, Class Diagram, Spesifikasi Database, Statechart Diagram, Sequence Diagram
, Rancangan Antarmuka, Navigation Diagram. Tahapan terakhir dalam pengembangan sistem ini adalah implementasi
sistem. Dalam implementasi sistem terdapat beberapa aktivitas, yaitu pemograman, pengujian dan instalasi perangkat. Aktivitas pemograman
82
83 mempresentasikan atau menerapkan hasil perancangan ke dalam bahasa
pemrograman menggunakan MySQL untuk perancangan database dan membuat coding program
menggunakan VB.NET. Pengujian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pengujian dengan pendekatan Black-Box Testing, yaitu suatu teknik
pengujian yang mengabaikan detail internal dari sistem dan hanya fokus pada input
yang diterima, output yang dihasilkan, dan kondisi2 pelaksanaan. Instalasi perangkat diatur agar aplikasi dapat berjalan dengan benar dan sesuai dengan yang
diharapkan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN