63 Tabel 4. Matriks IFE
Faktor Internal Bobot
Rating Bobot x Rating
Kekuatan
1 2
Kelemahan
1 2
Total 1,00
Tabel 5.Matriks EFE
Faktor eksternal Bobot
Rating Bobot x Rating
Peluang
1 2
Ancaman
1 2
Total 1,00
3.4.2. Analisis Matriks I-E
Matriks I-E disusun berdasarkan dua dimensi kunci, yaitu skor bobot total IFE pada sumbu x dan skor bobot total pada EFE pada sumbu y. Skor bobot total
1,00 hingga 1,99 merepresentasikan posisi internal yang lemah, skor 2,00 hingga posisi rata-rata, dan skor 3,00 hingga posisi 4,00 posisi kuat. Matriks I-E dapat
dibagi dalam tiga daerah utama yang implikasinya strategi yang berbeda. 1 Bagi organisasi yang berada di sel I, II dan IV dideskripsikan sebagai
growth and build . Strategi intensif integrasi kedepan, belakang,
horizontal atau strategi integrativ
64 2 Organisasi yang berada disel III, V dan VII dapat dikelola dengan
menggunakan strategi hold and maintain. Penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan dua strategi yang umum digunakan.
3 Ketiga organisasi di sel VI, VIII dan IX dapat menggunakan strategi harvest and divest
. Organisasi yang sukses dapat mencapai posisi di sekitar I Tripomo Udan, 2005: 163.
I II III
IV V VI
VII VIII IX
Gambar 8. Matriks Internal-Eksternal Total skor bobot IFE
Kuat 4,0
Rata-rata 3,0
Lemah 2,0
1,0
Tinggi 3,0
Sedang 2,0
Rendah 1,0
Total Skor bobot EFE
65
3.4.3. Analisis Matriks SWOT
Analisis SWOT merupakan alat pencocokan yang penting untuk membantu pihak-pihak dalam organisasi menghasilkan empat tipe strategi,
strategi SO, strategi WO, strategi ST, WT. Mencocokan faktor-faktor eksternal dan internal kunci merupakan kesulitan terbesar dalam mengembangkan matriks
SWOT dan memerlukan penilaian yang baik serta tidak ada satupun kecocokan terbaik.Delapan langkah untuk menyusun matriks SWOT yaitu :
a. Mendaftarkan peluang ekstrnal organisasi yang menentukan b. Mendaftarkan ancaman eksternal organisasi yang menentukan
c. Mendaftarkan kekuatan internal organisasi yang menentukan d. Mendaftarkan kelemahan internal organisasi yang menentukan
mencocokan kekuatan internal dengan peluang ekstrnal dan mencatat hasil strategi S-O dalam sel yang tepat
e. Mencocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasil strategi W-O dalam sel yang tepat
f. Mencocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat hasil strategi S-T
g. Mencocokan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat hasil strategi W-T
66
Internal Eksternal
Kekuatan – S
Daftar Kekuatan
Kelemahan – W
Daftar Kelemahan
Peluang – O
Daftar Peluang
Strategi SO
Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
Strategi WO
Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang
Ancaman – T
Daftar ancaman
Strtagei ST
Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
Strtagei WT
Meminimalkan kelemahan dan
menghindari ancaman
Gambar 9. Matriks SWOT Sumber: David, 2006:287
3.4.4. Matriks Quantitative Strategi Planning QSPM