Analisa Kadar Air Karaktersasi Film

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Tabel 4.8 Kadar Metronidazol dalam Film Formula Kadar Metronidazol dalam Film mg A 17,43 ± 4,05 B 5,44 ± 0,51 C 10,81 ± 1,02 D 15,28 ± 1,43 Kadar diatas merupakan kadar aktual yang didapatkan berdasarkan hasil pengujian penetapan kadar. Pengujian ini dilakukan secara triplo dimana dalam setiap pengujian semua film memiliki luas 4 cm 2 namun memiliki bobot yang berbeda-beda. Secara teori, kadar metronidazol di dalam film berukuran 2 cm x 2 cm adalah 9,38 mg yang dihitung. Keseragaman film sangat penting pada pengujian ini dimana pada pengujian ini bobot film yang digunakan berbada-beda baik dalam satu formula maupun antarformula. Selain itu posisi film yang diambil untuk pengujian juga mempengaruhi besarnya kadarmetronidazol karena berdasarkan hasil pengujian setiap posisi film memiliki ketebalan yang berbeda. Sehingga kemungkinan besar film yang memiliki bobot dan ketebalan yang lebih besar lebih banyak mengandung metronidazol. Oleh karena itu kadar aktual dan kadar teori tersebut memiliki perbedaan yang cukup besar. UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Film A, B, C dan D memiliki karakteristik yaitu persen kadar air berturut- turut 6 4,97 ± 4,22, 52,2 ± 5,89, 61,77±3,58 dan 32,53 ± 6,473; persen kekuatan tarik berturut-turut 52,86±7,43, 100,55 ± 9,98, 69,02 ± 2,38 dan 54,89 ± 5,01; persen elongasi berturut-turut 266,67 ± 5,77, 423,33 ± 45,09, 366,67 ± 11,55 dan 246,67 ± 46,19, persen pelepasan zat aktif dari dalam film pada jam ke 24 berturut-turut 102,7 ± 8,06, 164,11 ± 1,12, 102,01 ± 2,67, dan 152,00 ± 11,02. 2. Metode sambung silang sangat mempengaruhi karakteristik film, dimana film memiliki karakteristik yang lebih baik daripada film yang tidak disambung silang. Namun karakteristik tersebut bergantung pada sifat polimer yang digunakan dalam modifikasi. 3. Penambahan NA dalam film sambung silang PVA sangat mempengaruhi karakteristik film yaitu peningkatan elastisitasitas dan daya mengembang. Namun beberapa karakteristik juga mengalami penurunan seperti sifat mekanik film.

5.2 Saran

1. Diperlukannya optimasi metode sambung silang yang cocok dengan metode pembentukan film agar menghasilkan fim dengan karakteristik yang baik. 2. Diperlukannya pengujian pengaruh zat aktif terhadap karakteristik film yang dihasilkan. 3. Diperlukannya penggunaan posisi film yang sama pada setiap pengujian, agar data yang dihasilkan lebih homogen dan mewakili keseluruhan film. 43