Fase Akhir Remodelling Fase Penyembuhan Luka
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Padanya terdapat segala syarat untuk menyampaikan maksud dan tujuan hidupnya yang maha besar itu. Selain dia seorang yang baik, berakhlak yang
tinggi, berilmu pengetahuan tentang ketenteraan, tentang pemerintahan dan teknik, akan dapat membawa dia sampai dipantai cita-citanya. Mula-mula sekali
dengan tenteranya yang lengkap kuat, dia menuju ke Barat Maghribi atau Moroko, tempat terbenamnya matahari. Disitu dilihatnya matahari itu terbenam
dimata air yang bertambah hitam,yaitu Lautan Atlantik sekarang ini. Disitu didapatinya satu bangsa yang terlalu ingkar dan kafir, hebat sekali kerusakan dan
kejahatan yang ditimbulkan bangsa itu. Bukan saja merusakkan permukaan bumi dan mengacaukannya, tetapi juga sudah menjadi tabiat mereka suka membunuh
orang-orang yang tidak bersalah sekalipun. Sebelum melakukan tindakan, terlebih dahulu Dzulkarnain menadahkan tangannya ke langit, memohon petunjuk kepada
Allah, tindakan apa sebaiknya yang harus dilakukan terhadap bangsa yang begitu kejam. Apakah bangsa itu akan digempurnya habis-habisan atau akan dibiarkan
begitu saja? Taufik, 2009. Tuhan menyuruh Dzulkarnain membuat pilihan salah satu diantara dua
tindakan: Digempur habis-habisan sebagai balasan atas kekejaman mereka selama ini atau diajar dan dididik dengan propaganda, agar mereka kembali kepada
kebenaran dan meninggalkan segala kejahatan. Akhirnya Dzulkarnain memutuskan akan menggempur mereka yang durhaka dan jahat sehebat-hebatnya
dan membiarkan serta melindungi orang-orang yang baik diantara mereka. Pada bangsa itu, Dzulkarnain lalu mengucapkan kata-katanya yang ringkas: Siapa yang
aniaya, akan kami siksa dan dikembalikan kepada Tuhan agar Tuhan memberi siksa yang lebih hebat lagi. Adapun orang-orang yang saleh dan baik, akan kami
lindungi serta diberi ganjaran-ganjaran dan kepadanya kami hanya akan perintahkan kewajiban-kewajiban yang ringan saja Taufik, 2009.
Dalam beberapa penelitian banyak disebutkan dalam perjalanan Dzulqarnain selalu membawa lidah buaya dalam setiap peperangan sebagai obat
luka bagi para prajuritnya. Dalam buku Martindale edisi 34 tahun 2005 , ekstrak kering dari Aloe Barbadensis berisi tidak lebih dari 28 derivat
hydoxyanthracene sebagai barbaloin. Massa yang berwarna coklat gelap sedikit mengkilat berbentuk pecahan atau bubuk coklat. Sedikit larut dalam air mendidih,