Hisbah Akuntabilitas Prespektif Audit syari’ah

ukuran yang kalian terima dan memberi sesuai dengan ukuran yang kalian ambil. Jangan pula membuat kerusakan di bumi dengan menjadi pembegal. Firman Allah : “Dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat- umat yang terdahulu”. Pada ayat ini Nabi Syu’aib menakut-nakuti mereka dengan siksa Allaha, Rabb yang menciptakan mereka dan menciptakan nenek moyang mereka terdahulu. Auditor bekerja dengan semakin lama masa penugasan, semakin tinggi pendidikan dan semakin lama pengalamannya akan mempengaruhi kualitas audit semakin baik. Dengan kualitas audit yang baik maka auditor berlaku adil tanpa berat sebelah. Laporan keuangan yang memiliki kualitas audit yang baik akan bermanfaat bagi pihak perusahaan dan pihak di luar perusahaan. Pihak luar yang berkepentingan dengan laporan keuangan akan sangat mempercayai laporan keuangan yang disertai laporan auditor yang wajar. Sehingga pihak luar akan berdampak merugi apabila auditor menutupi kecurangan perusahaan. Sehingga menjadi suatu kewajiban agar auditor bekerja mengharap ridha Allah, bersikap jujur, dan adil agar menguntungkan pihak perusahaan dan pihak pengguna laporan keuangan.

D. Prespektif Audit syari’ah

1. Hisbah Akuntabilitas

Pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu institusi diwujudkan dalam bentuk akuntabilitas, dan disampaikan dengan pengungkapan disclosure , sehingga akan terlihat apakah institusi tersebut dikelola sesuai dengan aturan yang mengikatnya atau tidak, baik aturan dari pemerintah maupun aturan yang berasal dari syariah Islam. Haniffa dan Hudaib serta Kasri berpendapat bagi muslim, makna akuntabilitas tidak hanya sekedar memenuhi kontrak dengan pihak terkait, namun terdapat hubungan kontrak dengan Tuhan, sehingga pelaporan harus memenuhi aturan syariah Islam. Oleh karena itu, pelaporan juga harus disesuaikan dengan tujuan dan kewajiban institusi Islam. Menurut Chapra sesuai dengan tujuan syariah Maqasid al-syariah , institusi Islam termasuk bank Islam tidak hanya merupakan institusi yang mengejar keuntungan semata, tetapi harus memperhatikan sosial ekonomi, lingkungan alam, dan nilai-nilai Islam lainnya. 50 Pembahasan mengenai muhasabah terdapat pada Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 202 : Artinya: Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. 51 Kata yaitu orang- orang yang berdoa dan kemudian berusaha untuk meraih apa yang didoakannya. Nashib 52 yang mereka dapatkan setelah berdoa dan berusaha baik berupa niat, ucapan, ataupun perbuatan. Dan Allah sangat cepat perhitungannya maksudnya kemudian Allah akan perhitungan terhadap apa yang telah mereka usahakan. Perhitungan Allah sangat cepat namun tidak keliru, tidak mengurangi kebaikan, dan tidak melebihkan kesalahan mereka, serta adil dan 50 Evony Silvino Violita, Fungsi Mediasi Institutional Budaya Terhadap Hubungan Nilai- Nilai Budaya dan tingkat Pengungkapan Nilai-Nilai islam Pada Laporan Yahunan Bank Islam : Studi Lintas Negara , Jurnal Prosiding Simposium Nasional Akuntansi, Vol.17, 2014, h . 1 51 Departement Agama, Al Qur’an Dan Terjemahnya, Bandung: CV Diponegoro, 2004, h.25 52 Kata Nashib dari kata nashaba yang pada mulanya berarti menegakkan sesuatu sehingga nyata dan nampak. Nashib memiliki arti bagian tertentu yang telah ditegakkan sehingga menjadi nyata dan jelas dan tidak dapat dielakkan. bijaksana. Allah SWT menghitung seluruh amal perbuatan manusia hanya dalam tempo setengah hari didunia. Bahkan ada yang meriwayatkan hal itu diselesaikan Allah dengan sekejap mata. Para ahli fiqh menganggap bahwa istilah muhasabah sama artinya dengan catatan keuangan 53 . Al Qalqasyandi sebagaimana dikutip oleh Muhammad al- Musahamah dan Nur Ghofar Isma’il mengatakan dalam buku Shubhu al-A’sya bahwa lafal kitabul insya’ penulis keuangan dan kitabul amwal menulis atau mencatat keuangan. Pengertian pertama adalah menyusun kalimat dan urutan- urutan makna, yang dimaksud pengertian kedua adalah penulisan pemasukan uang dan mengeluarkan serta semua proses lain yang semakna. Menurut Imam Al- Ghazali yang dimaksud dengan muhasabah adalah intropeksi individual atau perhitungan berikut balasannya. Lebih lanjut al-Ghazali mengatakan muhasabah berarti evaluasi modal pokok, merinci serta mengukur laba dan rugi 54 .

2. Akuntansi syariah Auditing syariah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Independensi Auditor,Pengalaman Auditor Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 15 134

Pengaruh Karakteristik Personal Auditor,Pengalaman Audit,Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 7 106

Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Masa Perikatan Audit terhadap Kualitas Audit

8 58 53

Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Bahan Bukti yang Dihimpun dalam Penugasan Audit.

0 1 25

Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2014) - Raden Intan Repository

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2

0 1 34

BAB II LANDASAN TEORI A. Audit Syari’ah 1. Pengertian Audit Syari’ah - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islami

0 2 50

BAB III METODE PENELITIAN A. Sifat Dan Jenis Penelitian - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun

0 0 28

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum Pasar Modal Syariah a. Pengertian - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusaha

0 1 88

Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2014) - Raden Intan Repository

0 2 8