Pengertian Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Penyajian Data

1. Gambaran Umum Pasar Modal Syariah

a. Pengertian

Pasar Modal Syariah merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri 1 . Pada pasar modal diperjualbelikana instrumen keuangan seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai produk turunan seperti opsi put atau call.

b. Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal

Prinsip-prinsip syariah di bidang pasar modal berdasar Fatwa Dewan Nasional Nomor 40DSN-MUIX2003 adalah sebagai berikut 2 : 1 Pasar Modal seluruh mekanisme kegiatan nya terutama mengenai emiten, jenis efek yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangannya dipandang telah sesuai dengan Syariah apabila telah memenuhi prinsip-prinsip Syariah. 2 Suatu Efek dipandang telah memenuhi Prinsip-prinsip syariah apabila telah memperoleh Pernyataan Kesesuaian Syariah. Jenis usaha yang bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah menurut 1 Heri Sudarsono. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah: Deskriptif dan Ilustrasi. Edisi 3, Ekonisia: Yogyakarta,2008, h. 191 2 www. Dsnmui.or.id. diunduh pada 7 Juli 2015. fatwa MUI No. 40 tahun 2003 adalah 3 : 1 Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang. 2 Lembaga keuangan Konvensional ribawi, termasuk perbankan dan asuransi konvensional. 3 Produsen, distributor serta pedagang makanan dan minuman yang haram. 4 Produsen, distributor dan atau penyedia barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat. 5 Melakukan investasi pada Emiten perusahaan yang pada saat transaksi tingkat nisbah utang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya. Tabel 5 Prinsip Pasar Modal Syariah Penyebab Haramnya Transaksi Implikasi di Pasar Modal Li Dzatihi Efek yang diperjualbelikan harus merupakan representasi dari barang dan jasa yang halal. Li Ghairihi Selain zatnya Tadlis 1. Keterbukaan transparansi informasi. 2. Larangan terhadap informai yang menyesatkan. Taqrir Larangan terhadap transaksi yang mengandung ketidakjelasan objek yang ditransaksikan, baik daari sisi pembelian maupun dari sisi penjual. Riba Fadhl Larangan atas pertukaran efek sejenis dengan nilai nominal yang berbeda. Riba Nasiah Larangan atas perdagangan efek fiscal incomem yang bukan merupakan representasi „ayn. Riba Jahiliyah Larangan atas short selling yang menetapkan bunga atas pinjaman. Bai’ Najasy Larangan melakukan rekayasa permintaan untuk mendapatkan keuntungan di atas laba normal, dengan cara menciptakan false demand . Ikhtikar Larangan melakukan rekayasa penawaran untuk mendapatkan keuntungan di atas laba normal, dengan cara mengurangi supply agar harga jual naik. Tidak Sah Akad Rukun Syarat Larangan atas semua investasi yang tidak dilakukan secara spot . T’alluq Transaksi yang settlement-nya dikaitkan dengan transaksi lainnya menjual saham dengan syarat 2 in 1 Dua transaksi dalam satu akad, dengan syarat: Objek sama, Pelaku sama, dan Periode sama. Sumber: Karim Busines Consulting, 2003 4 3 Ahmad Ifham Sholihin. Pedoman Umum Lembaga Keuangan Syariah. Gramedia.Jakarta, 2010, h.336

c. Sejarah Pasar Modal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Independensi Auditor,Pengalaman Auditor Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 15 134

Pengaruh Karakteristik Personal Auditor,Pengalaman Audit,Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 7 106

Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Masa Perikatan Audit terhadap Kualitas Audit

8 58 53

Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Bahan Bukti yang Dihimpun dalam Penugasan Audit.

0 1 25

Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2014) - Raden Intan Repository

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2

0 1 34

BAB II LANDASAN TEORI A. Audit Syari’ah 1. Pengertian Audit Syari’ah - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islami

0 2 50

BAB III METODE PENELITIAN A. Sifat Dan Jenis Penelitian - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun

0 0 28

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum Pasar Modal Syariah a. Pengertian - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusaha

0 1 88

Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2014) - Raden Intan Repository

0 2 8