Manfaat Audit Audit Syari’ah

2 Pemahaman memadai atas pengendalian internal harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan. 3 Bukti audit kompeten yang cukup haruus dioperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar memedai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit. c. Standar Pelaporan 1 Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disususn sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. 2 Laporan auditor harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada, ketidakkonsistenan penerapan standar akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dengan penerapan standar akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya. 3 Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor. 4 Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan yang disertai alasannya. 86

8. Manfaat Audit

Semua laporan perusahaan perlu di audit karena memiliki manfaat sebagai berikut : a. Untuk memudahkan pengguna laporan perusahaan karena tidak semua pihak yang berkepentingan terhadap laporan perusahaan mampu menganalisis laporan sehingga diperlukan 86 IAPI, 2011: 150.1 150.2 pihak auditor untuk mengaudit dan dapat menyampaikan hasil laporan audit. b. Untuk mengatahui apakah kegiatan operasional perusahaan dilakukan secara efektif,efisien, dan ekonomis 87 . c. Menelaah reliabilitas dan integritas informasi keuangan dan operasi 88 . d. Menelaah sistem yang ditetapkan untuk memastikan ketaatan terhadap kebijakan, perencanaan, prosedur, hukum, dan peraturan yang dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap operasi dan laporan serta menentukan apakah organisasi telah mematuhinya 89 . Untuk memeriksa sistem pencatatan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. e. Menelaah perangkat perlindungan aktiva dan memverifikasi keberadaan aktiva 90 . 87 Sukrisno Agoes, Op.cit., h. 11 88 Guy et.al., Op.cit., h. 410 89 Ibid. 90 Ibid.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Sifat Dan Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian maka penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang sering disebut metode tradisional. Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif 1 . Objektivitas dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dimana pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 2 Dalam penelitian kuantitatif data dapat diolah dengan statistik, dimana pengolahan data lebih objektif sehingga kesimpulan yang diambil lebih objektif. 3 Penelitian kuantitatif menggunakan logika induktif, penarikan kesimpulan dan sampel untuk populasi. 4 Pada penelitian ini memiliki sifat asosiatif, yaitu penelitian yang memiliki sifat hubungan antar dua variabel atau lebih. 5 Hubungan antara satu variabel 1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, Cet. Ke 8, h. 53. 2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R D, Bandung; Alfabeta ,2011, h. 8. 3 Dja ’a Satori Aa Ko ariah, Metodologi Pe elitia Kualitatif, Ba du g: Alvabeta, 2014, h. 41 4 Ibid. 5 Sugiyono, Op.cit., h. 14

Dokumen yang terkait

Pengaruh Independensi Auditor,Pengalaman Auditor Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 15 134

Pengaruh Karakteristik Personal Auditor,Pengalaman Audit,Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 7 106

Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Masa Perikatan Audit terhadap Kualitas Audit

8 58 53

Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Bahan Bukti yang Dihimpun dalam Penugasan Audit.

0 1 25

Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2014) - Raden Intan Repository

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2

0 1 34

BAB II LANDASAN TEORI A. Audit Syari’ah 1. Pengertian Audit Syari’ah - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islami

0 2 50

BAB III METODE PENELITIAN A. Sifat Dan Jenis Penelitian - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun

0 0 28

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum Pasar Modal Syariah a. Pengertian - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusaha

0 1 88

Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2014) - Raden Intan Repository

0 2 8