Populasi dan Sampling METODE PENELITIAN

Berikut kerangka konsep variabel terikat Y dipengaruhi variabel bebas X : Uji t Uji F Uji F

E. Populasi dan Sampling

1. Populasi Penelitian yang bersifat penelitian populasi memiliki arti seluruh subjek di dalam wilayah penelitian dijadikan subjek penelitian 18 . Populasi adalah kelompok di mana seseorang peneliti akan memperoleh hasil penelitian yang disamaratakan digeneralisasikan. Pengertian populasi yang lain adalah jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu obyek yang akan diteliti. 18 I Made Wirartha, Op.cit., h.232 Masa PenugasanAudit X 1 Pendidikan Auditor X 2 Pengalaman Auditor X 3 Kualitas Audit Y Tabel 3 Populasi di Jakarta Islamic Index JII tahun 2008-2014 No. KODE NAMA EMITEN 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 2 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 3 ADRO Adaro Energy Tbk. 4 AKRA AKR Corporindo Tbk. 5 ANTM Aneka Tambang Persero Tbk 6 APEX Apexindo Pratama Duta Tbk 7 ASII Astra International Tbk 8 ASRI Alam Sutera Realty Tbk 9 BISI Bisi International Tbk 10 BKSL Sentul City Tbk 11 BMTR Global Mediacom Tbk 12 BNBR Bakrie Brothers Tbk 13 BORN Borneo Lumbung Energi Metal Tbk 14 BRPT Barito Pacific Tbk 15 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk 16 BTEL Bakrie Telecom Tbk 17 BUMI Bumi Recources Tbk 18 BWPT BW Plantation Tbk 19 CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk 20 CPIN Charoen Pokhand indonesia Tbk 21 CTRA Ciputra Development Tbk 22 CTRP Ciputra Property Tbk 23 DEWA Darma Henwa Tbk No KODE NAMA EMITEN 24 ELSA Elnusa Tbk 25 ELTY Bakrieland Development Tbk 26 ENRG Energi Mega Persada Tbk 27 EXCL XL Axiata Tbk. 28 FREN Mobile-S Telecom Tbk 29 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk 30 HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk 31 HRUM Harum Energy Tbk. 32 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 33 IIKP Inti Kapuas Arowana Tbk 34 INCO International NickellndonesiaTbk 35 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 36 INDY Indika Energy Tbk 37 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 38 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk 39 JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 40 JRPT Jaya Real Property Tbk 41 JSMR Jasa Marga Persero Tbk. 42 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk 43 KLBF Kalbe Farma Tbk 44 KRAS Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 45 LPKR Lippo Karawaci Tbk 46 LSIP PP London Sumatera Tbk 47 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk 48 MIRA Mitra Rajasa Tbk 49 MNCN Media Nusantara Citra Tbk No KODE EMITEN 50 MPPA Matahari Putra Prima Tbk 51 PGAS Perusahaan Gas Negara Persero Tbk. 52 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 53 PUN Plaza Indonesia Realty Tbk 54 PWON Pt Pakuwon Jati Tbk 55 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk 56 SGRO Sampoerna Agro Tbk 57 SILO Siloam International Hospitals Tbk. 58 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 59 SMAR SMARTTbk 60 SMCB Hokim Indonesia Tbk 61 SMGR Semen Gresik Persero Tbk 62 SMRA Summarecon Agung Tbk 63 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk 64 TINS Timah Tbk 65 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 66 TNTP Indocement Tunggal Prakasa 67 TOTL Total Bangun Persada Tbk 68 TRAM Trada Maritiem Tbk 69 TRUB Truba Alam Manunggal Engineering Tbk 70 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 71 TURI Tunas Ridean Tbk 72 UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk 73 UNTR United Tractors Tbk 74 UNVR Unilever Indonesia Tbk 75 WIKA Wijaya Karya Persero Tbk Sumber : Data IDX JII tahun 2008 - 2014 2. Sample Penelitian yang bersifat penelitian sampel hanya memilih sebagian dari subjek penelitian dan mengganggapnya mewakili keseluruhan. Pertimbangan yang diambil untuk tidak meneliti seluruh subjek mungkin karena keterbatasan biaya, tenaga, dan waktu atau mungkin memang tidak perlu melakukan hal demikian, karena dengan mengambil sebagian dari populasi sudah dapat mencerminkan sifat dari populasinya 19 . Sampling adalah proses pemilihan sejumlah individu untuk suatu penelitian sedimikian rupa sehingga individu-individu tersebut merupakan perwakilan kelompok yang lebih besar. Tujuan sampling adalah menggunakan sebagian individu-individu yang diselidiki tersebut untuk memperoleh informasi tentang populasi. Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam prosedur pengambilan sampel, yaitu sampel harus representatif mewakili dan besarnya ukuran sampel harus memadai. Suatu sampel dikatakan representatif apabila ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian sama atau hampir sama dengan ciri-ciri populasinya. Berapa besar ukuran sampel yang memadai tergantung pada sifat populasi dan tujuan penelitian. Semakin besar ukuran sampel, semakin kecil kemungkinann salah menarik kesimpulan populasinya. Besarnya sampel yang diambil tergantung dari banyaknya jumlah populasi. Jika jumlah populasi kurang dari 100 sebaiknya diambil semua sehingga disebut penelitian populasi. Namun, jika populasi lebih besar dan 19 Ibid. banyak maka dapat diambil antara 10 - 15 atau 20 - 25 atau lebih, hal ini tergantung dari 20 : a. Kemampuan dari segi waktu, tenaga, dan dana. b. Sempit atau luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek karena menyangkut banyak sedikitnya data. c. Besar kecilnya risiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang risikonya besar jika sampelnya besar maka hasilnya akan lebih baik. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling . Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu 21 . Sampel yang diambil pada penelitian adalah perusahaan yang tergabung di Jakarta Islamic Index JII dari tahun 2008 sampai tahun 2014 secara terus menerus. Tabel 4 Perusahaan Jakarta Islamic Index JII yang Listing Tahun 2008 – 2014 No Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1. AALI Astra Agro Lestari Tbk 2. INTP Indocemen Tunggal Prakarsa Tbk 3. KLBF Kalbefarma Tbk 4. PTBA Tambang Batu Bara Bukit Asam Persero Tbk 5. SMGR Semen Indonesia Persero 6. TLKM Telekomunikasi Indonesia Persero 7. UNVR Unilever Indonesia Tbk Sumber : Data IDX JII Tahun 2008 – 2014 20 Ari Kunto. Op.cit., h. 134 21 Sugiyono, Op.cit., h. 85

F. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Independensi Auditor,Pengalaman Auditor Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 15 134

Pengaruh Karakteristik Personal Auditor,Pengalaman Audit,Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

1 7 106

Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Masa Perikatan Audit terhadap Kualitas Audit

8 58 53

Pengaruh Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Bahan Bukti yang Dihimpun dalam Penugasan Audit.

0 1 25

Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2014) - Raden Intan Repository

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2

0 1 34

BAB II LANDASAN TEORI A. Audit Syari’ah 1. Pengertian Audit Syari’ah - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islami

0 2 50

BAB III METODE PENELITIAN A. Sifat Dan Jenis Penelitian - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun

0 0 28

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum Pasar Modal Syariah a. Pengertian - Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusaha

0 1 88

Pengaruh Masa Penugasan Audit, Pendidikan Auditor, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Indek Tahun 2008 s.d. 2014) - Raden Intan Repository

0 2 8