Jenis Penelitian Populasi Penelitian

Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuesioner Sikap terhadap Interaksi Sosial Aspek yang diamati Nomor yang diamati Jumlah Positif Negatif Identifikasi 26 , 27 28 3 Sugesti 22 , 23 , 24 25 4 Imitasi 19 , 21 , 24 20 4 Simpati 29 , 30 , 31 12 , 32 5 Komunikasi 11 , 13 , 15 , 17 14 , 16 , 18 7 Kontak sosial 1 , 2 , 3 , 4 , 7 , 10 5 , 6 , 8 , 9 10 Total 32 Cara pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert . Menurut Sugiyono 2009: 93, skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam sekala Likert , variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi komponen atau sub komponen, yang dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item- item yang berupa pernyataan. Skala Likert ini digunakan dalam bentuk checklist dengan 4 alternatif jawaban; Sangat Setuju SS = 4, Setuju ST = 3, Tidak Setuju TS = 2, dan Sangat Tidak Setuju = 1. Kemudian menghitung persentase interaksi sosial dengan rumus sebagai berikut : P = x 100 Keterangan : P : Persentase Interaksi Sosial M : Skor total yang diperoleh masing-masing siswa SMI: Skor maksimum jawaban per soal pernyataan 4 x 32 = 128 3. Tes Prestasi Belajar Siswa Tes diberikan setelah dilakukan proses pembelajaran pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung. Soal dalam tes mencakup seluruh materi pada bab Bangun Ruang Sisi Lengkung. Soal tes terdiri dari 8 butir soal uraian. Kisi-kisi dari tes prestasi belajar dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3. Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar Siswa Sub Pokok Bahasan Indikator Nomor Soal Jumlah skor Kerucut Menghitung luas kerucut 1 10 Tabung Menghitung volume tabung lalu memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung 2 10 Bola Menghitung volume bola lalu memecahkan masalah yang berkaitan dengan bola 3 10 Tabung dan kerucut Menghitung luas dan volume bandul yang berbentuk tabung dan kerucut lalu memecahkan masalah yang berkaitan 4a, 4b 20 4. Tes Aritmatika Tes aritmatika digunakan untuk mengetahui besaran kemampuan hitung siswa. Dalam penelitian ini alat tes aritmatika yang digunakan berasal dari P2TKP. Peneliti dibantu dengan asisten P2TKP melakukan tes inipada siswa kelas IX A dan dengan soal yang berjumlah 30. Kisi-kisi tes aritmatika dapat dilihat dari tabel 3.4.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI KELAS IX MTS AL-WASHLIYAH TEMBUNG TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 23

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 MEDAN PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 7 25

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 MEDAN PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 4 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI KELAS IX SMP NEGERI 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI KELAS IXSMP NEGERI 3 RANTAU UTARA T.A 2014/2015.

0 2 22

Hubungan kemampuan hitung dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas IX A SMP Negeri 3 Klaten tahun ajaran 2014/2015 pada materi bangun ruang sisi lengkung.

0 2 174

Soal dan Pembahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung Kelas IX SMP

9 188 19

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI RANCANGAN INKUIRI( STUDI KASUS PADA KD BANGUN RUANG SISI LENGKUNG SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 NGADIROJO PACITAN).

0 0 13

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI SMP

0 0 13

PENGEMBANGAN CD PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG UNTUK SISWA SMP KELAS IX

0 0 15