Tujuan Batasan Istilah PENDAHULUAN
adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang disebebkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, ketrampilan, atau
sikapnya. Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru
dan peserta didik dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada. Baik potensi yang bersumber dari dalam diri peserta didik itu sendiri, seperti
minat, bakat, dan kemampuan dasar yang dimiliki. Termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada di luar peserta didik seperti lingkungan, sarana, dan
sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu Pembelajaran berarti proses, cara, dan perbuatan mempelajari menurut
Agus Suprijono, dalam bukunya
Cooperative Learning
. Guru menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didiknya untuk mempelajarinya. Subyek
pembelajaran adalah peserta didik, jadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Sehingga pembelajaran dapat diartikan sebagai dialog interaktif antara
guru dan peserta didik. Pembelajaran adalah suatu proses interaksi hubungan timbal balik
antara guru dengan peserta didik. Dalam proses tersebut, guru memberikan bimbingan dan menyediakan berbagai kesempatan yang mendorong peserta
didik belajar, untuk memperoleh pengalaman sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tercapainya pembelajaran ditandai oleh tingkat penguasaan,
kemampuan dan pembentukan kepribadian. Aliran psikologi belajar yang sangat besar mempengaruhi arah
pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran adalah aliran
behavioristik.
Aliran
behavioristik
menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Aplikasi teori
behavioristik
tergantung dari beberapa hal seperti tujuan pembelajaran, sifat materi pembelajaran, karakter
peserta didik, media, dan fasilitas yang tersedia. Di dalam teori
behavioristik
tujuan pembelajaran ditekankan pada penambahan pengetahuan, sedangkan belajar merupakan bentuk aktivitas yang menuntut peserta didik untuk
mengungkap kembali pengetahuan yang sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis atau tes.
Dari pengertian-pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu aktivitas yang dilakukan dengan sengaja
dengan menciptakan berbagai kondisi tertentu yang diarahkan untuk mencapai arahan tertentu.