Interaksi sosial akan berlangsung apabila seorang individu melakukan tindakan dan menimbulkan reaksi individu yang lain.
Menurut H. Bonner Gerungan, 2009: 62, interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu manusia, di mana kelakuan
individu yang satu mempengaruhi, mengubah, dan memperbaiki kelakuan individu yang lain atau sebaliknya. Interaksi sosial merupakan hubungan
yang tersusun dalam bentuk tindakan berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Apabila sesuai dengan norma dan nilai
sosial tersebut, interaksi sosial akan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya, apabila interaksi sosial yang dilakukan kurang atau tidak
sesuai dengan norma dan nilai dalam masyarakat, interaksi yang terjadi tidak akan berlangsung dengan baik Sitorus, dalam Khairulmaddy 2008
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu manusia dimana
individu yang satu dengan yang lain saling mempengaruhi, mengubah, dan memperbaiki tingkah laku individu tersebut.
2. Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Terjadinya interaksi sosial sebagaimana yang dimaksud, karena adanya saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing-masing pihak
dalam suatu hubungan sosial. Menurut Rouceck dan Warren Gerungan, 2009 interaksi adalah satu masalah pokok karena merupakan dasar segala
proses sosial. Interaksi merupakan proses timbal balik, dimana satu
kelompok dipengaruhi tingkah laku reaktif pihak lain. Dengan demikian, interaksi mempengaruhi tingkah laku orang lain melalui kontak. Kontak
ini mungkin berlangsung melalui obrolan, pendengaran, melakukan gerakan pada beberapa bagian badan, melihat dan lain-lain lagi, atau
secara tidak langsung melalui tulisan, atau dengan cara berhubungan dari jauh.
Dalam proses sosial, baru dapat dikatakan terjadi interaksi sosial, apabila telah memenuhi persyaratan sebagai aspek kehidupan bersama,
yaitu kontak sosial dan komunikasi sosial Gerungan, 2009. a.
Kontak sosial Kontak sosial adalah hubungan antara satu orang atau lebih,
melalui percakapan dengan saling mengerti tentang maksud dan tujuan masing-masing dalam masyarakat. Kontak sosial dapat terjadi secara
langsung ataupun tidak langsung antara satu pihak dengan pihak yang lainnya. Kontak sosial tidak langsung adalah kontak sosial yang
menggunakan alat sebagai perantara; misalnya ; melalui telepon, radio, surat, dan lain-lain. Sedangkan kontak sosial secara langsung, adalah
kontak sosial melalui suatu pertemuan dengan bertatap muka dan berdialog diantara kedua belah pihak tersebut. Hal yang paling penting
dalam interaksi sosial tesebut adalah saling mengerti antara kedua belah pihak, sedangkan kontak fisik bukan lagi merupakan syarat
utama dalam kontak sosial, oleh karena hubungan demikian belum tentu terdapat saling pengertian. Kontak sosial tejadi tidak semata-