Jenis Data Metode Pengumpulan Data Gambaran Umum Perusahaan

Rumus Slovin: n = Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Standar Error 0,1 10 Dengan menggunakan rumus diatas, maka jumlah sampel penelitian dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: n = 75,0 dibulatkan menjadi 75 responden Maka sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 75 orang konsumen Mie Ayam Jamur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, adalah teknik mengambil sampel dengan menyesuaikan diri berdasarkan kriteria, tujuan disengaja atau syarat tertentu dan harus mewakili populasi yang akan diteliti Sumarni dan Wahyuni,2005:77.

3.7 Jenis Data

Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian ini yaitu: 1. Data Primer Data primer primary data yaitu “data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangansuatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan Universitas sumatera utara untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi”. Situmorang dan Lufti, 2012:3 2. Data Sekunder Data sekunder secondary data yaitu “data yang diperolehdikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain”.Situmorang dan Lufti, 2012:3.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu: 1. Observasi Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian dengan mencatat terlebih dahulu apa saja yang diamati dari tingkah laku objek penelitian. 2. Wawancara Penulis melakukan wawancara langsung dengan pimpinan dan karyawan Mie Ayam Jamur untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan bidang yang diteliti. 3. Kuesioner Kuesioner merupakan daftar pertanyaan mengenai variabel yang diteliti dalam penelitian ini yang akan di isi oleh responden. 4. Studi Pustaka Kegiatan mengumpulkan bahan-bahan yang berhubungan dengan penelitian yang diperoleh dari jurnal-jurnal penelitian terdahulu, literatur-literatur serta Universitas sumatera utara sumber-sumber lain yang dapat dijadikan bahan masukan untuk dapat mendukung penelitian ini.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Data

3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah uji tingkat kesahihan alat ukur yang digunakan. Intrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. Skala pengukuran yang tidak valid tidak akan memberikan manfaat bagi peneliti karena tidak mengukur yang seharusnya dan melakukan yang seharusnya dilakukan, dengan kriteria sebagai berikut:

1. Jika r

hitung r tabel maka penyataan tersebut dinyatakan valid.

2. Jika r

hitung r tabel maka penyataan tersebut dinyatakan tidak valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur suatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu.Uji reliabilitas ini menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi, dan atau kehandalan instrumen untuk menggambarkan gejala seperti yang ada. Kuesioner dinyatakan reliabilitas apabila jawaban seseorang terhadap suatu kuesioner stabil dari waktu ke waktu. Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS 17.0 for windows. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabiltasnya melalui kriteria sebagai berikut: a. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel. b. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan tersebut tidak reliabel. Universitas sumatera utara

3.10 Uji Asumsi Klasik

3.10.1 Uji Normalitas

Uji ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebasdan variabel tidak bebas mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk menguji hal tersebut dapat dipergunakan metode grafis Normal P-P Plot dari standartdized residual cumulative probability, dengan mengidentifikasi apabila sebarannya berada di sekitar garis normal, maka asumsi kenormalan dapat dipenuhi. Selain itu Uji Kolmogorov-Sminov juga dipergunakan untuk melihat kenormalan dengan identifikasi juka nilai P-value lebih besar dari alpha, maka asumsi kenormalan dapat diterima.

3.10.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas atau dengan kata lain variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak boleh saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya multikonealiritas di dalam model regresi dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui SPSS dengan ketentuan: Bila VIF 5 dan Tolerance 0,1 maka terdapat masalah multikolinearitas. Bila VIF5 dan Tolerance0,1 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas.

3.10.3 Uji Heteroskedastisitas

Universitas sumatera utara Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji data dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Uji heteroskedastisitas varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas dan jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Jika suatu pengamatan ke pengamatan lain sama, maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

3.11 Metode Analisis Data

3.11.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, pengklasifikasian, analisis data, dan di intepretasikan secara objektif sehingga dapat diketahui informasi dan gambaran umum topik yang sedang diteliti.

3.11.2 Analisis Regresi Linear Berganda

“Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependent dapat diprediksi melalui variabel independent secara individual. Analisis regresi linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linier Universitas sumatera utara antara beberapa variabel bebas yang disebut , , , dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y”. Situmorang dan Lufti, 2012:151 Untuk hasil yang lebih terarah, maka peneliti memerlukan bantuan dari program SPSS. Analisis regresi linier dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel bebas yaitu Kualitas Produk X 1 , Harga X 2 , Lokasi X 3 , Bukti Fisik X 4 , Keandalan X 5 , Daya Tanggap X 6 , Jaminan X 7 , dan Empati X 8 , terhadap Kepuasan Konsumen Z dan Minat Beli Ulang Y pada Mie Ayam Jamur, Medan. Adapun model regresi linear berganda yang digunakan adalah: 1. Hipotesis pada kepuasan konsumen Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 + e Dimana : Y = Kepuasan konsumen a = Konstanta b 1 ,b 2 , b 3 , b 4, b 5, b 6, b 7, b 8 = Koefisien regresi X 1 = Kualitas Produk X 2 = Harga X 3 = Lokasi X 4 = Bukti Fisik X 5 = Kehandalan X 6 = Daya Tanggap X 7 = Jaminan X 8 = Empati Universitas sumatera utara e = Standard Error 2. Hipotesis pada minat beli ulang konsumen Y = a + b 1 Z 1 + e Dimana : Y =Minat Beli Ulang Konsumen a = Konstanta b 1 = Koefisien regresi Z 1 = Kepuasan Konsumen e = Standard Error Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik akan digunakan untuk menganalisis, melalui pengujian hipotesis yaitu: 1. Uji Statistik-t uji parsial Uji statistik-T dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial individu. Variabel bebas dikatakan berpengaruh terhadap variabel terikat bisa dilihat dari probabilitas variabel bebas dibandingkan den gan tingkat kesalahannya α.Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tingkat kesa lahannya α maka variabel bebas tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel bebas lebih kecil dari tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji Statistik-t ini adalah: H : b 1 , b 2 , b 3, b 4, b 5 , b 6 , b 7, b 8 = 0 Universitas sumatera utara Artinya variabel bebas X 1 , X 2 , X 3, X 4 , X 5 , X 6 , X 7, X 8 yaitu kualitas produk, harga, lokasi, bukti fisik, kehandalan, daya tanggap jaminan dan empati secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan Z dan minat beli ulang konsumenY. H 1 : b 1 , b 2 , b 3, b 4 , b 5 , b 6 , b 7, b 8 ≠ 0 Artinya variabel bebas Artinya variabel bebas X 1 , X 2 , X 3, X 4, X 5 , X 6 , X 7, X 8 yaitu kualitas produk, harga, lokasi, bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan Z dan minat beli ulang konsumenY. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-t ini adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 2. Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji F ini dilakukan untuk mengetahui signifikasi dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama atau secara serentak terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah : H : b 1 , b 2 , b 3, b 4, b 5 , b 6 , b 7, b 8 = 0 , artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3, X 4, X 5 , X 6 , X 7, X 8 yaitu berupa kualitas produk, harga, lokasi, bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan Z dan minat beli ulang konsumenY. H 1 : b 1 , b 2 , b 3, b 4, b 5 , b 6 , b 7, b 8 ≠ 0, artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel X 1 , X 2 , X 3, X 4, X 5 , X 6 , Universitas sumatera utara X 7, X 8 yaitu berupa kualitas produk, harga, lokasi, bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan Z dan minat beli ulang konsumen Y. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS. Selanjutnya nilai F hitung akan di bandingkan dengan F tabel dengan tingkat kesalahan α=5 dan derajat kebebasan df = n-k, k-1. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F ini adalah: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 3. Uji Koefisien Deterministik R 2 Koefisien determinan R 2 atau coefficient determination pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien Determinan berkisar antara nol sampai dengan1 0 R² 1 . Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , X 3, X 4, X 5 , X 6 , X 7, X 8 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , X 3, X 4, X 5 , X 6 , X 7, X 8 terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Universitas sumatera utara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

Mie Ayam Jamur adalah salah satu bisnis kuliner di kota Medan yang terletak di Jalan. DI. Panjaitan No.09 samping kantor DISPORA yang berdiri sejak tahun 2008 oleh Bapak Puspo Wardoyo. Mie Ayam Jamur merupakan salah satu merek dari Wong Solo Group. Pemilik Wong Solo Group sendiri adalah bapak Puspo Wardoyo yang berdiri sejak tahun 1992 pertama kali di kota Medan dan saat ini telah memiliki 61 otlet di seluruh Indonesia maupun di Luar Negeri. Misi Wong Solo Group yaitu untuk menyajikan produk-produk makanan halal untuk hidup yang lebih berkah dan berkualitas yang merupakan produk asli Indonesia. Wong Solo Group memiliki merek usuha kuliner yang banyak diminati, adapun merek-merek Wong Solo Group seperti Ayam Bakar Wong Solo, Ikan Bakar Mas Giri, Mie Yogya Pak Karso, Mie Kocok Bandung Mang Uci, Ayam Penyet Surabaya, Mie Ayam Jamur, Ikan Bakar Makassar, Mie Aceh REK, Steak KQ5, Laboga, Gudeg Yu Sum, Raja Sate, Lontong Opor Cap Gomeh, dan Bebek Goreng Lek Man. Mie Ayam Jamur ini dikelolah oleh pimpinan pengelolah yaitu Bapak Adi, namun semua laporan aktivitas yang dilakukan oleh Mie Ayam Jamur diarahkan oleh Bapak Puspo Wardoyo pemilik Wong Solo Group. Mie Ayam Jamur mulai beropersi setiap harinya mulai pukul 09.00-22.00 WIB. Sesuai dengan namanya produk utama yang ditawarkan adalah mie ayam jamur yang menjadi menu Universitas sumatera utara andalannya, tidak hanya mie ayam jamur saja yang ditawarkan ada beberapa menu makanan dan minuman lainnya, seperti berikut: Makanan Harga - Mie Ayam Jamur Spesial - Mie Ayam Jamur - Mie Ayam Pangsit - Paket Nasi Uduk - Paket Nasi Ayam Penyet - Bakso Kosong - Nasi Goreng Spesial - Nasi Goreng Biasa - Chiken Wing - Puding - Lumpia - Krupuk - Kriuk - Tahu Goreng - Sate Kerang - Sate Telur Rp 17.000 Rp 15.000 Rp 13.000 Rp 20.000 Rp 18.000 Rp 10.000 Rp17.000 Rp 13.000 Rp 14.000 Rp 3.000 Rp 2.500 Rp 4.000 Rp 5.000 Rp 9.000 Rp 4.000 Rp 4.000 Minuman Harga - Es Lidah Buaya - Es Lidah Buaya Cocopandan - Teh Manis Panas - Teh Manis Dingin - Teh Pahit Dingin - Milo - Nutrisari - Jus Jeruk - Jus Alpukat - Jus Kuini - Jus Terong Belanda - Jus Wortel - Jus Tomat - Jus Timun - Lemon Tea Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 4.000 Rp 4.000 Rp 4.000 Rp 8.000 Rp 8.000 Rp 10.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 12.000 Rp 11.000 Rp 11.000 Rp 8.000 Universitas sumatera utara - Isotonik - Pulpy Orange - Soda Gembira - Capucino - Teh Tong - Aqua - Sosro - Frestea - ColaFantaSprite Rp 7.000 Rp 7.000 Rp 11.000 Rp 8.000 Rp 2.000 Rp 4.000 Rp 5.000 Rp 5.000 Rp 5.000 Sumber: Mie Ayam Jamur Jln. DI Panjaitan No.09 Medan Berbagai menu bervariasi sebanyak 16 jenis makanan dan 25 jenis minuman. Harga yang diberikan pun bermacam-macam untuk jenis makanan berkisar mulai dari Rp. 2.500 hingga dengan Rp. 20.000. sedangkan untuk jenis minuman berkisar mulai dari Rp. 2000 hingga dengan Rp. 12.000. Lokasi Mie Ayam Jamur sendiri berdekatan dengan Rumah Makan Mie Ayam Jamur H.Mahmud, Warung Mie Ayam Jamur Remaja Mesjid Al Jihad RMAJ, Mie Ayam Mas Agoes yang menawarkan makanan dana minuman yang sejenis. Hal ini membuat lokasi Mie Ayam Jamur menjadi lokasi yang memiliki persaingan bisnis yang ketat namun Mie Ayam Jamur berusaha dan yakin bahwa mereka memiliki ciri khas rasa yang berbeda dari pesaing-pesaing mereka. Mie Ayam Jamur memiliki karyawan kurang lebih sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi dua jam kerja, yaitu jam kerja pertama dimulai dari jam 09:00 – 16.00 dan untuk jam kerja kedua dari jam 16:00 – 22.00. Setiap karyawan memiliki bidang-bidang tersendiri seperti, bidang memasak makanan, bidang membuat minuman, bidang menghidang, bidang kebersihan, bidang kasir dan bidang parkir. Fasilitas yang disediakan oleh Mie Ayam Jamur terdiri dari meja kursi, peralatan makan, mushollah, westafel, toilet, dan tempat parkir. Universitas sumatera utara

4.2. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Mie Tek-Tek Salero Kito Medan.

5 66 108

Pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk, pengalaman pemasaran, dan lokasi terhadap kepuasan konsumen: studi kasus konsumen KFC Cabang Gaplek Tangerang Selatan

1 12 163

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RUMAH BURGER MEDAN.

0 5 23

PENGARUH HARGA, PROMOSI, LOKASI, KELENGKAPAN PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP Pengaruh Harga, Promosi, Lokasi, Kelengkapan Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Empiris Pada Konsumen Indomaret di Kabupaten Karanganyar).

0 4 15

PENGARUH HARGA, PROMOSI, LOKASI, KELENGKAPAN PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP Pengaruh Harga, Promosi, Lokasi, Kelengkapan Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Empiris Pada Konsumen Indomaret di Kabupaten Karanganyar).

0 6 15

Pengaruh kualitas pelayanan, persepsi akan harga dan kepuasan konsumen pada minat beli ulang jasa perawatan kecantikan.

0 3 141

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI ULANG (Studi kasus Pada Konsumen Bakpia Mutiara Jogja).

2 10 134

I. Nama : - Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Minat Beli Ulang (Studi pada Konsumen Mie Ayam Jamur Jln.DI.Panjaitan No.09 Medan)

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritas 2.1.1 Pengertian Pemasaran - Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Minat Beli Ulang (Studi pada Konsumen Mie Ayam Jamur Jln.DI.Panjaitan No.09 Medan)

0 0 29

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Minat Beli Ulang (Studi pada Konsumen Mie Ayam Jamur Jln.DI.Panjaitan No.09 Medan)

0 0 12