Keuntungan CMA bagi Tanaman

c. Meningkatkan toleransi tanaman terhadap defisiensi hara pada tanah tidak subur, dan terhadap kemasaman dan toksisitas Al, Fe dan Mn pada tanah masam. d. Meningkatkan nodulasi dan daya fiksasi N 2 oleh Rhizobium pada simbiosis legume. e. Meningkatkan serapan dan toleransi tanaman terhadap toksisitas Zn. f. Merangsang laju fotosintesis dan transportasi fotosintat ke akar, produksi hormon sitokinin, auksin gibberellin, dan eksudasi asam-asam organik dari akar, serta permeabilitas membran terhadap lintasan hara. g. Mempercepat fisiologis definitif, sehingga waktu berbunga dan panen dipercepat, serta meningkatkan daya tahan tanaman pada awal penanaman. h. Berperan penting dalam konservasi dan pendauran hara dalam tanah, dalam agregasi tanah dan mengurangi erosi atau pelindian hara tanah Kemas, 2005.

B. Macrotyloma uniflorum 1. Klasifikasi Macrotyloma uniflorm

Koro hijau adalah jenis tanaman dari keluarga Fabaceae polong- polongan yang penting namun tidak banyak dikenal sebagai jenis tanaman yang dapat dibudidayakan. Tanaman ini tumbuh di banyak negara, khususnya di negara-negara tropis dan sub-tropis. Berikut ini adalah klasifikasi dari koro hijau menurut Uttam 2014: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kingdom : Plantae Division : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Order : Fabales Family : Fabaceae Genus : Macrotyloma Species : Macrotyloma uniflorum L.

2. Distribusi Macrotyloma uniflorum

Macrotyloma uniflorum juga dikenal dengan naman Dolichos uniflorum. Menurut United State Department of Agricultur USDA kedua nama tersebut mengacu pada spesies yang sama. Tanaman terebut adalah asli tanaman tropis. Kemungkinan, tanaman tersebut mengalami domestisasi di India, di mana tanaman tersebut telah dikenal di sana sejak jaman prasejarah. Di Jawa, tumbuhan ini memiliki nama lokal: kara krupuk, kara hijau atau koro legi, sedangkan di Sunda, nama tanaman ini adalah roway atopese. Saat ini, M. uniflorm banyak dibudidayakan di daerah Asia Selatan dan India, Myanmar dan Afrika. Tanaman ini biasanya tumbuh hingga pada ketinggian 0-1800 mdpl. Iklim tropis dan sub-tropis sangat ideal bagi pertumbuhan tanaman ini. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah lahan kering dengan suhu antara 25-35°C. Tanaman ini mampu beradabtasi dengan berbagai jenis tanah seperti pasir, kerikil hingga di tanah liat. Pada tanah lempung yang terlalu basa, jenis tanaman ini kurang tumbuh dengan baik. pH normal bagi pertumbuhan tanaman ini adalah 5.5-8. M. uniflorm dibudidayakan menggunakan