Penanaman tanaman koro hijau Pemeliharaan tanaman koro hijau
b. Pemberian bambu lanjaran Pemberian lanjaran berupa belahan bambu diberikan pada tanaman koro
hijau yang telah tumbuh dan membutuhkan media rambat. Agar menancap cukup kuat, lanjaran ditancapkan pada tanah di luar media polybag. Panjang lanjaran
adalah 2 meter. c. Pengendalian terhadap organisme pengganggu tanaman
Pengendalian terhadap organisme tanaman dilakukan dengan cara mencabut langsung jenis-jenis gulma yang mungkin tumbuh di sekitar polybag
atau di dalam polybag. Sementara itu, untuk organisme lain yang berupa hama dan penyakit tanaman dilakukan penyemprotan menggunakan pestisida alami.
Jenis hama dan penyakit tanaman yang umumnya menyerang tanaman koro adalah belalang, ulat, kutu, dan virus dari famili Begomovirus yang
mengakibatkan mozaik kuning pada daun koro. Pestisida alami dibuat menggunakan campuran bawang putih, cabe, serai, air dan sedikit diterjen.
Berikut ini adalah langkah kerja pembuatan pestisida alami dengan bahan- bahan di atas:
1. Disiapkan bawang putih yang telah dikupas sebanyak 50 gram, cabe rawit
sebanyak 10 gram, serai sebanyak 3 batang, deterjen sebanyak 5 gram dan air sebanyak 1 liter.
2. Bawang putih, cabai rawit dan serai ditumbuk hingga menjadi halus.
3. Bahan yang telah ditumbuk dicampur dengan air 1 liter dan diterjen 5
gram. Kemudian didiamkan selama 24 jam. 4.
Setelah 24 jam, dilakukan penyaringan bahan pestisida alami. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Dilakukan pengenceran dengan menggunakan air bersih sebanyak 3 kali
volume pestisida alami sebelum dilakukan penyemprotan. Campuran bahan-bahan pestisida di atas memiliki bau yang menyengat
dan tidak disukai hama dan penyakit tanaman. Selain itu, jika mengenai permukaan kulit organisme tersebut dapat menimbulkan rasa panas dan iritasi.
Bahan-bahan tersebut dipilih sebab mudah didapat dan harganya tidak terlalu mahal.