Unsur yang termuat dalam sebuah lagu

2. Faktor Eksternal Faktor eksternal terdiri dari dua macam yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial. a. Lingkungan sosial Lingkungan sosial terdiri dari sekolah, keluarga, masyarakat, dan teman sekelas. b. Lingkungan nonsosial Lingkungan nonsosial terdiri dari gedung sekolah dan letaknya, faktor materi pelajaran, waktu belajar, keadaan rumah dan tempat tinggal. 3. Faktor Pendekatan Belajar Faktor pendekatan belajar yaitu segala cara atau strategi yang digunakan peserta didik dalam menunjang keefektifan dan efisiensi proses mempelajari materi tertentu.

2.1.5 Kecerdasan Matematika Logis dan Kecerdasan Musikal

Berikut ini ada sembilan kecerdasan menurut Gardner yaitu: 1 Intelegensi linguistik, 2 Intelegensi matematika-logis, 3 Intelegensi ruang visual, 4 Intelegensi kinestetik, 5 Intelegensi musikal, 6 Intelegensi interpersonal, 7 Intelegensi intrapersonal, 8 Intelegensi lingkungan, 9 Intelegensi eksistensial. Penelitian ini akan mengembangkan kecerdasan matematis-logis dan intelegensi musikal.

2.1.5.1 Kecerdasan Matematika-logis

Menurut Campbell 2006: 40 menyatakan bahwa kecerdasan matematis logis melibatkan banyak komponen antara lain: 1 perhitungan secara matematis, 2 berpikir logis, 3 pemecahan masalah, 4 pertimbangan deduktif dan induktif, 5 ketajaman pola-pola dan hubungan-hubungan. Setiap peserta didik mempunyai tingkat kecerdasan matematis-logis yang berbeda. Kecerdasan matematis-logis merupakan kepekaan dan kemampuan untuk mengamati pola-pola logis dan numerik bilangan serta kemampuan untuk berpikir rasionallogis. Syamsu, 2015: 109. Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan matematis-logis adalah suatu kemampuan atau keahlian yang menggunakan angka dengan baik, melakukan penalaran dengan benar dan melakukan pertimbangan deduktif-induktif serta mengetahui pola-pola dan hubungan. Proses berpikir deduktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang besar kepada hal-hal yang kecil. Proses berpikir induktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang kecil kepada hal-hal yang besar. Oleh karena itu orang yang kuat dalam kecerdasan ini sangat senang berhitung, bertanya dan melakukan eksperimen.

2.1.5.2 Kecerdasan Musikal

Gardner dalam Syamsu, 2015: 109 kecerdasan musikal merupakan kemampuan untuk menghasilkan dan mengapresiasikan ritme, nada, dan bentuk-bentuk ekspresi musik. Menurut Anonim. 2013 Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk, dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kemampuan matematika dalam diri seorang peserta didik. Ciri-ciri kecerdasan musikal: a. Peka nada dan menyanyikan lagu dengan tepat. b. Dapat mengikuti irama. c. Mendengarkan musik dengan tingkat ketajaman yang lebih. Dalam hal ini orang yang ahli dalam inteligensi musikal dapat memainkan, alat musik dan menyanyi. Peserta didik akan merasa sangat senang dalam berbagai bentuk musik yang dimainkan maupun dinyanyikan.

2.1.6 Tugas Perkembangan Peserta Didik Usia 7-8 Tahun

Ada empat tugas perkembangan peserta didik yaitu tugas perkembangan pribadi, tugas perkembangan sosial, tugas perkembangan belajar, dan tugas perkembangan karir.

2.1.6.1 Tugas Perkembangan Pribadi

Menurut Sitti 2008: 46 tugas perkembangan kepribadian pada masa ini adalah pengembangan sikap yang menyeluruh terhadap diri sendiri sebagai individu yang berkembang, mengenal dan dapat memelihara kesehatan dan keselamatan dirinya, menyayangi dirinya, senang berolahraga dan memiliki sikap yang tepat terhadap jenis kelamin lain. Pada masa ini peserta didik mampu memilih, merencanakan, dan melakukan pekerjaan atau kegiatan tanpa tergantung pada orang tuanya atau orang dewasa lainnya.

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik untuk kelas III sekolah dasar.

0 1 184

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 1 112

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik untuk kelas III sekolah dasar

0 0 182

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar

0 2 139

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan kelas 1 SD dengan media Kokoru

1 10 192

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi

0 7 156

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan tarian

0 0 135

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 0 110