Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

Langkah 6: Uji Coba Produk Setelah revisi desain kemudian dilakukan uji coba produk. Peneliti melakukan uji coba produk di SD Negeri Kawunganten 01 Cilacap kepada 20 peserta didik. Uji coba produk tersebut bertujuan untuk mengetahui lagu ini benar-benar memiliki kualitas dan keefektifan untuk membantu pemahaman terhadap proses, dan konsep Matematika serta minat belajar peserta didik. Dalam uji coba produk peserta didik diberi lembar refleksi untuk mengetahui apakah peserta didik dapat memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

3.4.1 Wawancara

Menurut Estberg dalam Sugiyono, 2015: 317 wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam topik tertentu. Wawancara tidak terstruktur adalah suatu bentuk wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.

3.4.2 Kuesioner

Angket sering juga disebut dengan kuesioner dari bahasa Inggris questionnaire, yaitu dokumen yang menanyakan pertanyaan yang sama dari semua individu dalam sampel penelitian Borg dan Gall dalam Yaumi, 2014: 126. Menurut Sugiyono 2013: 199 kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi perangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Bentuk kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dengan pertanyaan pilihan ganda atau disebut kuesioner tertutup dengan model one way survei, dimana peneliti tidak mengembalikan hasil angket kepada subjek sehingga tidak mengerti dan langsung menggunakan hasil penelitian untuk tindak lanjutnya sendiri Tomal dalam Suparno, 2008: 57.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam dan sosial yang diamati. Sugiyono, 2012: 148. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan lembar kuesioner. Lembar kuesioner disebarkan kepada 20 peserta didik kelas 1 SD untuk menganalisis eksistensi sebuah lagu sebagai metode baru untuk mengajarkan Matematika.

3.5.1 Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran terhadap materi penjumlahan dan pengurangan dan melihat permasalahan yang terjadi saat pembelajaran sedang berlangsung pada materi penjumlahan dan pengurangan. Berikut ini kisi-kisi lembar observasi: Tabel 3.1 Kisi-kisi lembar observasi Aspek Nomor Kegiatan yang Diamati Kegiatan awal 1 a. Membuka pelajaran b. Apersepsi c. Motivasi Kegiatan inti 2-7 a. Penyajian materi b. Metode pembelajaran c. Penggunaan bahasa d. Aktivitas peserta didik e. Pengelolaan kelas f. Penggunaan media Kegiatan penutup 8 a. Peserta didik menanyakan materi yang belum jelas kepada guru b. Membuat kesimpulan

3.5.2 Wawancara

Berikut pedoman untuk wawancara yang peneliti lakukan dalam penelitian ini: Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Pra-Penelitian No Aspek Nomor Item Skor Pertanyaan 1. Cara guru mengajarkan konsep penjumlahan dan pengurangan kepada peserta didik. 1-4 Apakah Bapak Ibu pernah menggunakan metode pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan? Apakah Bapak Ibu pernah menggunakan model pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan? Apakah Bapak Ibu dalam mengajarkan materi penjumlahan dan pengurangan menggunakan media? Kesulitan apa yang sering muncul pada peserta didik saat mempelajari konsep penjumlahan dan pengurangan? 2. Cara guru mengajarkan penjumlahan dan pengurangan kepada peserta didik 5-8 Apakah Bapak Ibu pernah menggunakan metode pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan? Apakah Bapak Ibu pernah menggunakan model pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan? Apakah Bapak Ibu dalam mengajarkan materi penjumlahan dan pengurangan dengan media? Kesulitan apa yang sering muncul pada peserta didik saat mempelajari penjumlahan dan pengurangan? Saran atau komentar

3.5.3 Kuisioner Pra-Penelitian untuk Peserta Didik

Lembar kuisioner diberikan kepada peserta didik kelas 1 untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan yang peserta didik miliki. Tabel 3.3 Kisi-kisi kuisioner untuk Peserta Didik No. Aspek Indikator No. Pernyantaan Pernyataan 1. Penjumlahan dan pengurangan Konsep penjumlahan dan pengurangan 1 dan 2 1. Saya tidak mengalami kesulitan saat mengerjakan soal penjumlahan. 2. Saya tidak mengalami kesulitan saat mengerjakan soal pengurangan. 2. Minat Perhatian: Mengenang atau memperhatikan penjelasan guru 3 dan 4 3. Saya ingat penjelasan guru tentang penjumlahan dan pengurangan. 4. Saya memperhatikan penjelasan guru saat menjelaskan penjumlahan dan pengurangan. Senang: Tidak mengeluh bersemangat saat mengerjakan tugas 5 dan 6 5. Saya tidak mengeluh saat mengerjakan soal tentang penjumlahan dan pengurangan. 6. Saya bersemangat mengerjakan soal tentang penjumlahan dan pengurangan. Ketertarikan peserta didik pada materi: tertarik belajar atau tugas yang diberikan guru 7 dan 8 7. Saya tertarik saat mengerjakan soal-soal tentang penjumlahan. 8. Saya tertarik saat. mengerjakan soal-soal tentang pengurangan. Ketertarikan peserta didik pada metode guru: sangat berantusias saat proses pembelajran 9 dan 10 9. Saya sangat berantusias saat proses pembelajaran tentang konsep penjumlahan. 10. Saya sangat berantusias saat proses pembelajaran tentang konsep pengurangan. 3. Lagu Notasi 11 dan 12 11. Saya menginginkan ada lagu tentang penjumlahan dengan notasi yang mudah dipahami. 12. Saya menginginkan ada lagu tentang konsep pengurangan dengan notasi yang mudah ditangkap. Lirik 13 dan 14 13. Saya menginginkan ada lagu yang berisikan konsep penjumlahan dengan lirik yang mudah saya hafalkan. 14. Saya menginginkan ada lagu konsep pengurangan dengan lirik yang mudah diingat.

3.5.4 Kuisioner Validasi Produk untuk Dosen

Kuisioner validasi produk diberikan kepada dosen ahli matematika dan seni. Lembar validasi ini berisi komponen penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan atau kesesuaian produk yang digunakan. Lembar validasi produk yang digunakan oleh peneliti terdapat pada lampiran. Tabel 3.4 Kisi-kisi validasi kuisioner Prapenelitian No Komponen yang dinilai Score 1-4 Saran 1 Bahasa Kalimat sesuai dengan kaidah EYD. Kata-kata mudah dipahami oleh siswa. 2. Isi Mencakup indikator dari minat yaitu memperhatikan. Mencakup indikator dari minat yaitu rasa mengenang. Mencakup indikator dari minat yaitu ketertarikan pada materi penjumlahan bilangan bulat satuan sampai puluhan. Mencakup indikator dari minat yaitu rasa senang saat mengerjakan soal pengurangan bilangan bulat satuan sampai puluhan. Menggali permasalahan tentang penjumlahan bilangan bulat satuan sampai puluhan. Menggali permasalahan tentang pengurangan bilangan bulat satuan sampai puluhan. Mencari informasi dari siswa tentang perlunya lagu yang berkaitan dengan penjumlahan. Mencari informasi dari siswa tentang perlunya lagu yang berkaitan dengan pengurangan. 3. Pertanyaan Pertanyaan yang diisi sesuai dengan kesulitan siswa. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan permasalahan siswa di materi matematika tentang penjumlahan dan pengurangan.

3.5.5 Kuisioner Validasi Produk untuk Guru

Kuisioner validasi produk diberikan kepada seorang guru kelas 1 SD. Lembar validasi ini berisi komponen penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan atau kesesuaian produk yang digunakan terutama untuk perencanaan kegiatan pembelajaran. Tabel 3.5 Kisi-kisi validasi kuisioner untuk guru No Komponen yang dinilai SKOR Komentar 1 2 3 4 SISTEMATIKA PENYAJIAN BUKU 1. Judul prototipe sesuai dengan isi dari pembelajaran yang dikembangkan. 2. Kata pengantar dalam prototipe menjelaskan tentang tujuan dan manfaat pembelajaran Matematika melalui metode bernyanyi dengan lagu. 3. Pendahuluan menjelaskan tentang isi prototipe. 4. Daftar isi menunjukkan informasi yang ada dalam prototipe yang dikembangkan. 5. Kepustakaan sesuai dengan sumber yang digunakan sebagai referensi dalam prototipe. 6. Lagu yang digunakan sesuai dengan kompetensi dasar yang ada dalam tema 2 subtema 2 pembelajaran 3. ISI PROTOTIPE 1. a. Terdiri dari 2 dua bagian: Bagian 1 berisi lagu: Lagu 1 berisi saat kegiatan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan. Lagu 2 mengenai konsep Matematika. Lagu 3 dan 4 tentang materi penjumlahan dan pengurangan.

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik untuk kelas III sekolah dasar.

0 1 184

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 1 112

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik untuk kelas III sekolah dasar

0 0 182

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar

0 2 139

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan kelas 1 SD dengan media Kokoru

1 10 192

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi

0 7 156

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan tarian

0 0 135

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 0 110