khususnya seni musik. Seni musik dapat dikaitkan dengan Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah.
Masalah penelitian ini dari hasil wawancara kepada guru kelas 1
SDN Kawunganten 01 Cilacap membuktikan bahwa peserta didik masih mengalami kesulitan dalam konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan
cacah. Hal tersebut dikarenakan penggunaan metode pembelajaran yang tidak bervariasi. Peneliti memperkuat data hasil wawancara dengan
membagikan kuisioner kepada 20 peserta didik kelas 1 SDN Kawunganten 01 pada tanggal 10 Oktober 2016.
Berdasarkan hasil wawancara dan penyebaran kuisioner tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa cara membantu peserta didik agar
tertarik mendalami materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan menggunakan metode bernyanyi.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data
yang dilakukan
oleh peneliti
dengan menggunakan dua cara yaitu melakukan wawancara kepada guru kelas 1 SD
dan membagikan kuesioner kepada 20 peserta didik kelas 1 SD. Hasil wawancara dan rekap kuisioner adalah sebagai berikut:
a. Hasil wawancara Tabel 4.1 Hasil Wawancara
No. Pertanyaan
Guru SD N Kawunganten 01
Jawaban
1. Bagaimana Bapak Ibu menerapkan metode
pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep
penjumlahan dan pengurangan? Dengan menggunakan metode
ceramah.
2. Bagaimana Bapak Ibu menerapkan model
pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep
penjumlahan dan pengurangan? Dengan
menggunakan model
CTL.
3. Bagaimana
cara Bapak
Ibu dalam
mengajarkan materi
penjumlahan dan
pengurangan menggunakan media? Untuk pembelajaran matematika
saya jarang menggunakan media, karena susah untuk memahami
keinginan peserta didik dalam penggunaan media tertentu.
4. Bagaimana ketercapaian nilai KKM peserta
didik pada
materi penjumlahan
dan pengurangan?
Masih banyak peserta didik yang belum mencapai nilai KKM.
5. Kesulitan apa yang terjadi pada peserta didik
ketika mempelajari konsep penjumlahan dan pengurangan?
Peserta didik masih kesulitan dalam menghitung.
6. Bagaimana Bapak Ibu menerapkan metode
pembelajaran tertentu untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep
penjumlahan dan pengurangan? Metode ceramah dan diskusi
kelompok.
7. Bagaimana cara BapakIbu menggunakan
model pembelajaran
tertentu untuk
membantu peserta didik dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan?
Model CTL.
8. Bagaimana Bapak Ibu dalam mengajarkan
materi penjumlahan
dan pengurangan
dengan menggunakan media? Peserta
didik diminta
untuk berdiskusi didalam kelompok.
9. Bagaimana ketercapaian nilai KKM peserta
didik pada
materi penjumlahan
dan pengurangan?
Nilai yang diperoleh peserta didik masih belum mencapai KKM.
10. Kesulitan apa yang sering muncul pada
peserta didik saat mempelajari konsep penjumlahan dan pengurangan
Peserta didik kurang mampu dalam mengitung.
Data tersebut dari wawancara kepada guru kelas 1 SD mengatakan bahwa kesulitan yang sering muncul pada peserta didik pada saat
mengerjakan soal penjumlahan dan pengurangan. Selain itu, kesulitan yang sering muncul dalam hal berhitung. Kesulitan yang terjadi pada peserta
didik disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang maksimal, sedangkan model pembelajaran yang digunakan adalah CTL.
Proses pembelajaran yang kurang maksimal menimbulkan efek pada nilai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM, di SD N Kawunganten 01
masih banyak peserta didik yang mendapatkan nilai belum mencapai nilai KKM.