4 Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram,
atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. 5
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat,
dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
2. Pendekatan Pembelajaran
Perceival dan Ellington 1988 dalam Evalin dan Hartini, 2010: 75 mengemukakan dua kategori pendekatan pembelajaran, kedua
kategori pendekatan
tersebut adalah
pendekatan pembelajaran
berorientasi pada guru
teacher oriented
dan pendekatan pembelajaran berorientasi siswa
learner oriented
. Menurut Asep dan Abdul 2013: 24 pendekatan pembelajaran bisa juga diartikan suatu jalan, cara atau
kebijaksanaan yang ditempuh oleh guru juga siswa untuk mencapai tujuan pengajaran. Sedangkan menurut Hosnan 2014:32 pengertian
pendekatan pembelajaran adalah sebagai berikut. a.
Perspektif sudut pandang; pandangan teori yang dapat digunakan sebagai landasan dalam memilih model, metode, dan teknik
pembelajaran.
b. Suatu proses atau perbuatan yang digunakan guru untuk menyajikan
bahan pelajaran.
c. Sebagai titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran,
yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang
sifatnya masih sangat umum di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoritis tertentu.
Dari definisi para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dan peserta
didik yang merupakan titik tolak terhadap proses pembelajaran untuk mencapai tujuan dari pengajaran.
Menurut Novan 2014:166, pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik dapat diartikan sebagai cara pandang
yang yang menjadikan peserta didik sebagai subjek dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.
Sedangkan pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru yaitu pembelajaran yang menempatkan posisi siwa yakni sebagai objek dalam
proses kegiatan belajar. Terdapat enam perbedaan pembelajaran yang berpusat pada guru
teacher centered
dengan pembelajaran berpusat pada peserta didik
student centered
yang diungkapkan oleh Novan 2014:167.
Tabel 2.1. Perbedaan Pembelajaran Berpusat pada Guru
Teacher Centered
dengan Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik
Student Centered
No
Teacher Centered Student Centered
1 Guru menjadi satu-satunya
sumber belajar. Guru berperan sebagai fasilitator
dalam kegiatan pembelajaran. 2
Jalannya proses pembelajaran didominasi oleh guru.
Jalannya proses
pembelajaran didominasi oleh peserta didik.
3 Guru menjadi subjek dan peserta
didik menjadi objeknya. Guru dan peserta didik menjadi
subjeknya dalam
proses
No
Teacher Centered Student Centered
pembelajaran, sedangkan
objeknya adalah masalah yamg terkait
dengan materi
pembelajaran dan
kompetensi yang hendak dicapai.
4 Model
pembelajaran yang
digunakan adalah
model pendidikan gaya bank, yaitu
menanamkan pengetahuan
kepada peserta didik sebanyak- banyaknya.
Model pembelajaran
yang digunakan
adalah model
pembelajaran yang kontekstual.
5 Guru menghendaki agar peserta
didiknya menguasai
materi pembelajaran.
Guru menghendaki agar peserta didiknya
menguasai atau
mencapai berbagai kompetensi sebagai rumusan dari tujuan
pembelajaran. 6
Guru cenderung menyampaikan materi
pembelajaran dengan
strategi ceramah sehingga peserta didik cenderung pasif.
Guru menyampaikan
materi pembelajaran dengan berbagai
strategi pembelajaran aktif.
3. Pendekatan Saintifik