Bangun Datar Segitiga Kajian Teori

6 Mencipta Create . Mencipta mengarah pada proses kognitif meletakkan unsur- unsur secara bersama-sama untuk membentuk kesatuan yan koheren dan mengarahkan siswa untuk menghasilkan suatu produk yang baru dengan mengorganisasikan beberapa unsur menjadi bentuk atau pola yang berbeda dari sebelumnya.

6. Bangun Datar Segitiga

Materi bangun datar segitiga yang dimaksud dalam penelitian yaitu materi bangun datar segitiga kelas VII semester 2 pada Kurikulum 2013. Adapun sub materi yang akan dibahas adalah definisi segitiga, jumlah sudut dalam segitiga, jenis-jenis segitiga, sifat-sifat segitiga, keliling dan luas segitiga. Peneliti mengambil materi tersebut dari buku Plane Geometry by Rolland R. Smith and James F. Ulrich, Geometri Bidang I Putu Wisna: 2014 dan Buku Matematika SMPMTs Kelas VII, Semester II, Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2016. Sub materi tersebut dijabarkan sebagai berikut. a. Definisi Segitiga Segitiga adalah poligon yang tepat memiliki tiga buah sisi. Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut. Suatu segitiga biasanya dinyatakan dengan lambang “ ”. Panjang masing-masing sisi dapat menggunakan huruf kecil sesuai dengan huruf yang dipakai menamai titik sudut dihadapan sisi tersebut. Gambar 2.1 Segitiga Gambar 2.1 merupakan segitiga ABC, sisi-sisi yang membentuk segitiga ABC berturut-turut adalah AB, BC dan AC. Sudut yang terdapat pada segitiga ABC tersebut yaitu : 1. atau atau 2. atau atau 3. atau atau b. Jumlah Sudut dalam Segitiga Jumlah ketiga sudut dalam segitiga adalah . c. Jenis-Jenis Segitiga Jenis-jenis segitiga dapat dibedakan berdasarkan: 1 Panjang sisinya a Segitiga Sama Sisi Suatu segitiga disebut segitiga sama sisi jika dan hanya jika pada ketiga sisi segitiga tersebut sama panjang. b Segitiga Sama Kaki Suatu segitiga disebut segitiga sama kaki jika dan hanya jika kedua sisi segitiga tersebut sama panjang. A B C c Segitiga Sembarang Suatu segitiga disebut segitiga sembarang jika dan hanya ketiga sisi segitiga tersebut berlainan. 2 Besar sudutnya a Segitiga Lancip Suatu segitiga dikatakan segitiga lancip jika dan hanya jika ketiga sudut segitiga tersebut lancip. b Segitiga Siku-Siku Suatu segitiga dikatakan segitiga siku-siku jika dan hanya jika salah satu sudut segitiga tersebut segitiga siku-siku. c Segitiga Tumpul Suatu segitiga disebut segitiga tumpul jika dan hanya jika salah satu sudut segitiga tersebut tumpul. 3 Panjang sisi dan besar sudutnya a Segitiga Lancip Sama Sisi b Segitiga Lancip Sama Kaki c Segitiga Lancip Sembarang d Segitiga Tumpul Sama Kaki e Segitiga Tumpul Sembarang f Segitiga Siku-Siku Sama Kaki g Segitiga Siku-Siku Sembarang d. Sifat-Sifat Segitiga Istimewa Segitiga istimewa adalah segitiga yang memiliki sifat-sifat khusus istimewa. Berikut merupakan sifat-sifat yang dimiliki oleh segitiga istimewa. 1 Segitiga Siku-Siku Gambar 2.2 Segitiga Siku-Siku Besar salah satu sudut pada segitiga siku-siku adalah . 2 Segitiga sama kaki Gambar 2.3 Segitiga Sama Kaki a Segitiga sama kaki dapat dibentuk dari dua buah segitiga siku-siku yang sama besar dan sebangun. b Segitiga sama kaki mempunyai dua buah sisi yang sama panjang dan dua buah sudut yang sama besar. c Segitiga sama kaki mempunyai sebuah sumbu simetri. d Segitiga sama kaki mempunyai sebuah simetri lipat dan sebuah simetri putar. 3 Segitiga sama sisi Gambar 2.4 Segitiga Sama Sisi a Segitiga sama sisi mempunyai 3 buah sisi yang sama panjang dan tiga buah sudut sama besar. b Setiap segitiga sama sisi mempunyai 3 sumbu simetri, 3 simetri lipat dan 3 simetri putar. e. Keliling Segitiga Keliling suatu segitiga adalah jumlah panjang ketiga sisinya. Keliling segitiga dinotasikan dengan . Misalkan segitiga ABC merupakan segitiga sembarang, maka untuk mencari keliling segitiga tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut. dan merupakan panjang sisi segitiga ABC. f. Luas Segitiga Luas segitiga secara umum, dengan panjang alas dan tinggi adalah: D

B. Kerangka berpikir

Pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika diharapkan mampu mendorong peserta didik untuk dapat memecahkan permasalahan matematika yang dihadapkan. Pada pendekatan ini peserta didik dilatih untuk berpikir kritis dalam memecahkan suatu permasalahan matematika. Berpikir kritis dapat membantu peserta didik untuk memahami dan menyelesaikan permasalahan matematika yang diberikan baik di dalam kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik dapat merumuskan sendiri apa yang mereka peroleh dari kegiatan belajarnya. Kemampuan berpikir kritis yang baik diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal terhadap hasil belajarnya. Kerangka berpikir pada penelitian ini disajikan dalam bentuk diagram seperti pada gambar 2.5 berikut. Gambar 2.5 Bagan Kerangka Berpikir Penelitian Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik Pelaksanaan Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Hasil Belajar Peserta Didik 1. Observasi

2. Wawancara

1. Kuesioner 2. Observasi 3. Hasil Pretest dan Postest

Dokumen yang terkait

Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Matematika Kelas VII-E SMP Negeri 1 Jember;

0 12 256

Identifikasi Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Pokok Bahasan Segitiga Kelas VII-E

0 3 6

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MATEMATIKA PADA SISWA SMP KELAS VII

20 90 540

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL KELAS VII SMP NEGERI 2 TAMBANGAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE SQ3R DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGITIGA (Kelas VII Semester 2 SMP Negeri 3 Karangdowo).

0 1 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN EKOSISTEM DENGAN PENDEKATAN CTL Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Ekosistem Dengan Pendekatan CTL Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sawit Tahun Ajaran 2006/2007.

0 0 14

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Matematika pada sub pokok bahasan perkalian dan pembagian bentuk aljabar di kelas VIII A SMP Kanisius Gayam Yogyakarta, tahun ajaran 2016/2017.

3 38 152

Kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika dengan pendekatan saintifik pada sub pokok bahasan segitiga kelas VII SMP Negeri 1 Berbah tahun ajaran 2016/2017.

0 0 291

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran Matematika pada sub pokok bahasan perkalian dan pembagian bentuk aljabar di kelas VIII A SMP Kanisius Gayam Yogyakarta, tahun ajaran 2016 2017

0 2 149

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 PANDAK TAHUN AJARAN 20132014

0 0 10