Uji Perbandingan Skor Pretest ke Posttest
persentase. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik parametrik dalam hal ini paired t-test dengan tingkat kepercayaan 95.
Analisis data pada kedua kelompok tersebut menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut:
H : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest.
Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest ke posttest.
H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest ke
posttest. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan yaitu:
1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, maka H
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada
kelompok kontrol atau kelompok eksperimen. Dengan kata lain terjadi peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest.
2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, maka H
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada
kelompok kontrol atau kelompok eksperimen. Dengan kata lain tidak terjadi peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest.
Hasil perhitungan uji perbedaan skor pretest ke posttest dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 12: Perbandingan skor pretest ke posttest
No Kelompok Nilai Mean
Peningkatan Signifikansi Keputusan
Pretest Posttest 1
Kontrol 2,66
3,49 31,20
0,000 Berbeda
2 Eksperimen 2,58
3,62 40,31
0,000 Berbeda
Dari tabel di atas harga sig. 2-tailed kelompok kontrol adalah 0,000 atau 0,05, maka H
o
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada kelompok kontrol. Dengan kata lain terjadi
peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest pada kelompok kontrol. Harga sig. 2-tailed untuk kelompok eksperimen adalah 0,000 atau
0,05, maka H ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Dengan kata lain
terjadi peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest pada kelompok eksperimen. Hasil analisa perbandingan skor pretest ke posttest kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Gambar 2: Perbandingan skor pretest ke posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
0,00 0,50
1,00 1,50
2,00 2,50
3,00 3,50
4,00
Pretest Posttest
Kontrol Eksperimen
Tabel 13 : Kenaikan Kesadaran Akan Nilai Globalisasi Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Responden Kelompok
Kontrol dan Eksperimen
Kelompok Kontrol Kenaikan
Kelompok Eksperimen
Kenaikan Pretest
Posttest Pretest
Posttest
1 3,44
3,20 -0,24
2,60 3,44
0,84 2
2,00 3,40
1,40 1,92
3,68 1,76
3 3,04
3,76 0,72
2,40 3,80
1,40 4
3,36 3,48
0,12 2,68
3,48 0,80
5 2,80
3,40 0,60
2,36 3,48
1,12 6
1,72 3,56
1,84 2,36
3,44 1,08
7 3,16
3,48 0,32
2,44 2,92
0,48 8
2,76 3,48
0,72 2,32
3,64 1,32
9 2,40
3,96 1,56
2,12 3,64
1,52 10
2,44 3,36
0,92 2,48
3,84 1,36
11 2,44
3,40 0,96
2,52 3,60
1,08 12
2,44 3,12
0,68 2,48
3,80 1,32
13 2,36
3,40 1,04
2,40 3,84
1,44 14
3,44 3,52
0,08 2,92
3,40 0,48
15 1,92
3,44 1,52
2,12 3,56
1,44 16
2,84 3,40
0,56 2,76
3,84 1,08
17 2,52
3,52 1,00
2,44 3,80
1,36 18
3,28 3,28
0,00 2,52
3,40 0,88
19 2,24
3,44 1,20
2,64 3,88
1,24 20
2,88 3,48
0,60 2,32
3,84 1,52
21 2,72
3,20 0,48
2,36 3,76
1,40 22
3,36 3,40
0,04 2,72
3,40 0,68
23 2,72
4,00 1,28
2,44 3,68
1,24 24
3,16 3,40
0,24 2,48
3,64 1,16
25 3,04
3,52 0,48
2,64 3,40
0,76 26
2,80 3,44
0,64 2,72
3,68 0,96
27 1,84
3,96 2,12
2,52 3,44
0,92 28
1,84 3,60
1,76 2,20
3,32 1,12
29 2,96
3,56 0,60
2,64 3,72
1,08 30
2,44 3,48
1,04 2,64
3,52 0,88
31 1,96
3,68 1,72
2,24 3,80
1,56 32
2,44 3,64
1,20 33
2,44 3,92
1,48 34
2,80 3,56
0,76 35
2,64 3,64
1,00 36
2,76 3,68
0,92 37
2,88 3,72
0,84 38
3,92 3,92
0,00 39
2,52 3,40
0,88 40
2,76 3,80
1,04 41
3,32 3,32
0,00 42
2,88 3,48
0,60 43
3,36 3,76
0,40
Total 82,32
108,32 26
111,12 155,52
44,40 Rata-rata
2,66 3,49
0,83 2,58
3,62 1,04
Dari tabel 13, maka hasil rata-rata kelompok kontrol dari pretest dan posttest adalah 2,66 dan 3,49. Dan hasil rata-rata kelompok eksperimen dari
pretest dan posttest adalah 2,58 dan 3,62. Berdasarkan hasilnya, bahwa kelompok eksperimen hasil meningkat daripada kelompok eksperimen karena kelompok
eksperimen menggunakan perlakuantreatment model pembelajaran masalah PBM dalam proses pembelajaran, sedangkan kelompok kontrol hanya
menggunakan perlakuantreatment metode ceramah dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata total kenaikan sebesar 0,84 pada kelompok
kontrol, sedangkan pada kelompok eksperimen sebesar 1,04.