2. Prihatini 2012 melakukan penelitian yang berjudul
“Peningkatan minat dan prestasi belajar sejarah melalui pembelajaran berbasis masalah pada
siswa kelas XI IPS- 1 SMA N 1 Minggir tahun ajaran 20112012”.
Penelitian ini bertujuan penelitian ini adalah 1 mendeskripsikan peningkatan minat belajar sejarah siswa setelah mengikuti model
Pembelajaran Berbasis Masalah. 2 mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar sejarah siswa setelah mengikuti model Pembelajaran Berbasis
Masalah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan 1 Terdapat
peningkatan minat
belajar sejarah setelah
penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah sebesar 1,97, dari keadaan awal minat
belajar dengan skor rata-rata mencapai 189,45 78,94 menjadi 229,91 80,91 pada keadaan akhir. 2 Terdapat peningkatan prestasi belajar
sejarah setelah penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah baik dari nilai rata-rata maupun tingkat ketuntasan belajar. Dari segi nilai rata-rata terjadi
peningkatan dari keadaan awal 54,86, pada siklus 1 menjadi 67,04 dan pada siklus II 74. Dari segi ketuntasan meningkatkan sebesar 27,27,
dimana tingkat ketuntasan belajar siswa pada keadaan awal sebesar 27,27 6 siswa, sedangkan pada siklus I siswa yang tuntas mencapai
59,09 13 siswa, pada siklus II meningkat menjadi 86,36 19 siswa. Kesimpulan dari penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pengaruh model PBM
terhadap tingkat kesadaran akan nilai globalisasi untuk melihat apakah
penggunaan model PBM berpengaruh terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi dan seberapa besar pengaruh dari model yang digunakan dalam
penelitian terkait dengan apa yang dipelajari.
2.4 Kerangka Berpikir
Dalam era globalisasi, kesadaran sangat penting untuk memilih dan memilah dalam menggunakan segala bentuk informasi dan perkembangan jaman.
Kesadaran muncul melalui refleksi dan pembelajaran yang bermakna di dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataan yang terjadi, kesadaran akan nilai yang
terkandung dalam Pancasila sangat sulit dijumpai pada pelajar, terutama di era globalisasi saat ini perkembangan zaman membuat siswa melakukan segalanya
semakin dipermudah, contohnya dalam bidang transportasi, teknologi, makanan, minuman, pakaian dan gaya hidup berkembang sangat pesat. Hal ini seharusnya
diperlukan kesadaran dan kerjasama dari beberapa pihak yang terkait, contohnya orangtua, guru, dan siswa. Proses pembelajaran yang penting dan bermakna
seharusnya dimulai dari pembelajaran yang menyajikan permasalahan yang ada dilingkungan sekitar. Hal ini dapat mengasah kemampuan siswa menganggapi
setiap permasalahan dan realita yang ada. Pembelajaran berbasis masalah PBM merupakan pembelajaran yang mengacu pada setiap permasalahan atau realita
yang ada, kemudian siswa diharapkan mencari pemecahan permasalahan tersebut dan bagaimana menyikapi setiap permasalah yang ada. Dengan demikian
membuka pemikiran siswa untuk berpikir kritis dalam setiap permasalahan yang
ada, dan pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Pembelajaraan PKn tentang globalisasi di kelas IV akan sangat menarik apabila siswa mengalami pembelajaran itu sendiri dan mendapat pengalaman
tentang nilai yang dapat dipetik dari setiap permasalahan, maka dari itu metode PBM baik digunakan dalam penelitian ini. Pengaruh globalisasi memang sangat
beragam dan meliputi banyak aspek, contohnya gaya hidup, komunikasi, transportasi, teknologi, makanan dan minuman. Peningkatan kualitas belajar
siswa, yang ditandai dengan peningkatan partisipasi siswa dalam belajar, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kesadaran siswa akan nilai terkait
dengan materi globalisasi. Usaha peningkatan kualitas belajar siswa tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah PBM.
Dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah PBM siswa dapat bekerjasama dalam kelompok untuk memecahkan masalah serta
merefleksikan permasalahan dan menyadari akan nilai globalisasi.
2.5 Hipotesis Statistik
2.4.1 Penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kesadaran siswa akan nilai globalisasi kelas IV SD Kanisius
Kadirojo Tahun Ajaran 20122013. H
i
diterima H ditolak.
2.4.2 Penggunaan model PBM pada kelompok eksperimen memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi dari pada kelompok kontrol
yang menggunakan metode ceramah. H
i
diterima H ditolak.