Gejala Employee Engagement EMPLOYEE ENGAGEMENT

2. Gejala Employee Engagement

Marciano 2010 menjelaskan bahwa pengukuran yang valid dari suatu konstruk psikologis adalah dengan mengidentifikasi gejalanya bukan penyebabnya. “The valid assessment of a psychological construct is based on identifying symptoms, not the causes.” Marciano, 2010 Gejala memberikan bukti dari fenomena, sementara penyebab memberi penjelasan kemungkinan alasan fenomena itu awalnya muncul Marciano, 2010. Meskipun penting untuk mengidentifikasi penyebab utama karyawan memiliki engagement maupun disengagement namun hal itu tidak tepat untuk dimasukkan dalam alat ukur. Berikut 10 perilaku yang paling sering ditemui dalam penelitian Marciano 2010 pada seorang karyawan yang engaged: 1. Mengutarakan ide-ide baru dalam bekerja. 2. Menunjukkan sikap bergairah dan antusias tentang pekerjaannya. 3. Mengambil inisiatif. 4. Selalu mencari cara untuk memperbaiki dan mengembangkan diri, orang lain maupun perusahaan. 5. Secara konsisten bertindak melampaui tujuan yang ditentukan serta harapan-harapan terhadap dirinya. Universita Sumatera Utara 6. Memiliki sifat ingin mendalami segala sesuatu, tertarik dan selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan. 7. Mendukung serta membesarkan hati anggota kelompok. 8. Bersikap optimis dan positif, senyum. 9. Mengatasi hambatan dan tetap fokus terhadap tugas dan persisten. 10. Komit terhadap organisasi. Selanjutnya, Marciano 2010 juga menggambarkan bahwa pada dasarnya karyawan akan bertindak dengan pemahaman dialah pemilik perusahaan. Karyawan akan melakukan apa saja yang perlu dilakukan tanpa mempedulikan nama jabatannya. Karyawan datang lebih cepat dari jadual, pulang melebihi waktu yang ditentukan, membawa pekerjaan rumah bila diperlukan, ia meninggalkan catatan email setelah jam kerja. Karyawan memperhatikan hal-hal yang tampaknya sepele, ia mengambil sampah yang terserak di lantai, bukan karena ada orang yang memperhatikannya, akan tetapi ia bangga terhadap lingkungan kerjanya. Bila terjadi masalah ia akan mengatasinya, bukan melupakan atau menghindarinya. Albrecht 2010 merangkum beberapa gejala employee engagement pada seorang karyawan antara lain: 1. Karyawan akan mengerahkan dan menunjukkan semua usaha baik secara fisik, pemikiran, maupun perasaan dalam melakukan pekerjaannya Kahn, 1990. Universita Sumatera Utara 2. Karyawan mengerahkan seluruh tenaga, antusiasme, dan menunjukkan semangat, dedikasi, dan dirinya larut dalam pekerjaan, muncul perasaan mengasyikkan pada saat melaksanakan tugasnya Schaufeli, 2006. 3. Karyawan menginternalisasi semua tujuan dan aspirasi perusahaan sebagai tujuan dan aspirasi miliknya sendiri. Karyawan merasa memiliki ikatan emosi antara dirinya dan perusahaan.

3. Dampak Positif Dari Karyawan Yang Engaged