Gambaran Skor Dimensi-Dimensi Job Resources pada Karyawan Lonsum

Rentang Nilai Kategori Jumlah N Persentase X 12 Rendah 12 ≤ X 18 Sedang 15 21,4 X ≥ 18 Tinggi 55 78,6 Berdasarkan kategorisasi pada tabel 14 dapat dilihat bahwa mayoritas karyawan Lonsum kantor cabang Medan memiliki tingkat cognitive load tinggi sebanyak 53 orang 69,74. Selebihnya, karyawan yang memiliki tingkat cognitive load sedang sebanyak 22 orang 28,95 dan karyawan yang memiliki tingkat cognitive load rendah sebanyak 1 orang 13,16.

3. Gambaran Skor Dimensi-Dimensi Job Resources pada Karyawan Lonsum

Kantor Cabang Medan Gambaran skor dimensi-dimensi job resources pada Karyawan Lonsum Kantor Cabang Medan dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean empiris dan mean hipotetik. Skala dimensi job resources terdiri dari 26 item dengan empat pilihan jawaban yang bergerak dari 1 sampai 4. Ke-26 item ini dibedakan menjadi empat bagian sesuai dengan dimensi job resources, yaitu role clarity 6 item, supervisory support 7 item, coworker support 7 item, dan opportunities to learn 6 item. Pengelompokan nilai mean empirik dan hipotetiknya dapat dilihat dengan lebih jelas pada Tabel 15 berikut: Tabel 15. Perbandingan Mean Hipotetik Dan Mean Empirik Dimensi-Dimensi Job Resources Variabel Empirik Hipotetik Universita Sumatera Utara Min Max Mean SD Min Max Mean SD Role Clarity 10 24 19,40 3,786 6 24 15 3 Supervisory Support 11 27 20,29 3,444 7 28 17,5 3,5 Coworker Support 12 28 18,90 4,229 7 28 17,5 3,5 Opportunities To Learn 9 23 14,84 2,996 6 24 15 3 Berdasarkan tabel 15 dapat dilihat bahwa mean empirik role clarity sebesar 19,40 dengan standar deviasi sebesar 3,786 dan mean hipotetik sebesar 15 dengan standar deviasi sebesar 3. Mean empirik supervisory support sebesar 20,29 dengan standar deviasi sebesar 3,444 dan mean hipotetik sebesar 17,5 dengan standar deviasi sebesar 3,5. Mean empirik coworker support sebesar 18,90 dengan standar deviasi sebesar 4,229 dan mean hipotetik sebesar 17,5 dengan standar deviasi sebesar 3,5. Mean empirik opportunities to learn sebesar 14,84 dengan standar deviasi sebesar 2,996 dan mean hipotetik sebesar 15 dengan standar deviasi sebesar 3. Besar mean hipotetik role clarity adalah sebesar 15 dengan standar deviasi sebesar 3 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 16. Rangkuman Kategorisasi Data Role Clarity Rentang Nilai Kategori Jumlah N Persentase X 12 Rendah 4 5,7 12 ≤ X 18 Sedang 18 25,7 X ≥ 18 Tinggi 48 68,6 Universita Sumatera Utara Berdasarkan kategorisasi pada tabel 16 dapat dilihat bahwa mayoritas karyawan Lonsum kantor cabang Medan memiliki tingkat role clarity tinggi sebanyak 48 orang 68,6. Selebihnya, karyawan yang memiliki tingkat role clarity sedang sebanyak 18 orang 25,7 dan sebanyak 4 orang 5,7 yang memiliki tingkat role clarity rendah. Besar mean hipotetik supervisory support adalah sebesar 17,5 dengan standar deviasi sebesar 3,5 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 17. Rangkuman Kategorisasi Data Supervisory Support Rentang Nilai Kategori Jumlah N Persentase X 14 Rendah 8 11,4 14 ≤ X 21 Sedang 32 45,7 X ≥ 21 Tinggi 30 42,9 Berdasarkan kategorisasi pada tabel 17 dapat dilihat bahwa mayoritas karyawan Lonsum kantor cabang Medan memiliki tingkat supervisory support tinggi sebanyak 32 orang 45,7. Selebihnya, karyawan yang memiliki tingkat supervisory support tinggi sebanyak 30 orang 42,9 dan karyawan yang memiliki tingkat supervisory support rendah sebanyak 8 orang 11,4. Besar mean hipotetik coworker support adalah sebesar 17,5 dengan standar deviasi sebesar 3,5 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 18. Rangkuman Kategorisasi Data Coworker Support Rentang Nilai Kategori Jumlah N Persentase Universita Sumatera Utara X 14 Rendah 10 14,3 14 ≤ X 21 Sedang 36 51,4 X ≥ 21 Tinggi 24 34,3 Berdasarkan kategorisasi pada tabel 18 dapat dilihat bahwa mayoritas karyawan Lonsum kantor cabang Medan memiliki tingkat coworker support sedang sebanyak 36 orang 51,4. Selebihnya, karyawan yang memiliki tingkat coworker support tinggi sebanyak 24 orang 34,3 dan karyawan yang memiliki tingkat coworker support rendah sebanyak 10 orang 14,3. Besar mean hipotetik opportunities to learn adalah sebesar 15 dengan standar deviasi sebesar 3 sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 19. Rangkuman Kategorisasi Data Opportunities To Learn Rentang Nilai Kategori Jumlah N Persentase X 12 Rendah 15 21,4 12 ≤ X 18 Sedang 45 64,3 X ≥ 18 Tinggi 10 14,3 Berdasarkan kategorisasi pada tabel 19 dapat dilihat bahwa mayoritas karyawan Lonsum kantor cabang Medan memiliki tingkat opportunities to learn sedang sebanyak 45 orang 64,3. Selebihnya, karyawan yang memiliki tingkat opportunities to learn rendah sebanyak 15 orang 21,4 dan karyawan yang memiliki tingkat opportunities to learn tinggi sebanyak 10 orang 14,3.

4. Rekapitulasi Gambaran Skor Penelitian