33
BAB III METODE PENELITIAN
Pada metode penelitian, akan dibahas jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan, pengumpulan data dan instrumennya, analisis data, dan kriteria
keberhasilan. Jenis penelitian akan menjelaskan secara singkat mengenai penelitian yang dipilih untuk melakukan penelitian. Setting penelitian
menjelaskan tempat, subjek, objek, dan waktu penelitian yang dilakukan oleh peneliti.Pada rencana tindakan menguraikan tentang perencanaan yang dilakukan
peneliti sebelum melakukan penelitian secara langsung. Pengumpulan data dan instrumennya berisi cara pengumpulan dan instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini. Analisis data membahas tentang pengolahan data yang digunakan untuk mengambil kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah. Dan kriteria
keberhasilan menjelaskan tentang kriteria yang diinginkan peneliti di setiap siklusnya.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas PTK.Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah
tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Arikunto,2006 : 3. Aqib 2007: 17 juga mengungkapkan bahwa
penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas, sehingga dapat disimpulkan
bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu tindakan dalam lingkup kelas yang
34
dengan sengaja melakukan kegiatan untuk tujuan penelitian tertentu. Pelaksanaan PTK di suatu kelas dapat meningkatkan kepekaan guru terhadap keadaan yang
terjadi dalam kelasnya. Selain itu kinerja guru dapat ditingkatkan dengan mengadakan PTK. Dengan melaksanakan PTK, guru dapat memperbaiki proses
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan keefektifan proses belajar mengajar di dalam kelasnya.
Penelitian tindakan kelas memiliki beberapa siklus. Di tiap siklusnya terdiri dari empat 4 kegiatan atau tahapan yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatanpengumpulan data, dan refleksi. Berikut adalah bagan pelaksanaan penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Taggart:
Gambar 3.1 Siklus Model Kemmis Mc Taggart Sumber : Kemmis dan Taggart dalam Arikunto 2010 : 17
35
Kegiatan awal dari siklus I penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengetahui hasil dan melihat keberhasilan dan hambatan yang muncul setelah
dilakukannya kegiatan di siklus I. Setelah hambatan dari siklus I ditemukan, selanjutnya peneliti merancang
kegiatan di siklus II untuk memperbaiki bahkan menghilangkan hambatan atau masalah di siklus I. Dalam siklus II, tahap-tahap kegiatan yang dilakukan sama
dengan siklus sebelumnya. Jika hasil dari siklus II dirasa belum cukup, peneliti kemudian merancang siklus dan melaksanakannya sampai peneliti merasa hasil
penelitiannya sudah cukup.
B. Setting penelitian