Wilayah Mariendal Simpang Limun, Kecamatan Medan Amplas Wilayah Sei Agul, Kecamatan Medan Barat

berada dibawah naungan kelurahan Medan Maimun. Adapun luas kecamatan Medan Maimun adalah 2,98 km², pada tahun 2006 kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 48.995 jiwa. dan kepadatan penduduknya adalah 16.441,28 jiwakm² Kecamatan dalam angka, 2006. Kecamatan Medan Maimun, Medan adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Maimun berbatasan dengan Medan Polonia di sebelah barat, Medan Kota di timur, Medan Johor di selatan, dan Medan Petisah di utara. Istana peninggalan Kesultanan Deli yang terkenal, Istana Maimun, terletak di kecamatan ini. Kecamatan ini mempunyai 6 kelurahan, yaitu :  Sukaraja  Aur  Jati  Hamdan  Sei Mati  Kampung Baru http:www.pemkomedan.go.id diakses pada 25-Maret-2008.

2.2.2. Wilayah Mariendal Simpang Limun, Kecamatan Medan Amplas

Daerah Mariendal pada saat ini merupakan suatu istilah untuk menyebutkan daerah administratif kelurahan Sitirejo. Pada mulanya daerah ini merupakan pusat moda transportasi darat di kota Medan, sebagai pusat moda transportasi darat, daerah ini merupakan suatu wadah berkumpulnya masyarakat yang terdiri dari berbagai jenis suku dan golongan, hal tersebut dimungkinkan karena sebagai pusat transportasi yang merupakan daerah “pintu gerbang” bagi masyarakat yang berada diluar kota Medan untuk memasuki kota Medan. Di kecamatan ini terletak Terminal Terpadu Amplas yang merupakan terminal keluar masuk untuk mobil angkutan umum antar kota dan provinsi. Sebagai tempat pusat transportasi, terminal Amplas juga memiliki muatan pertukaran informasi, pertukaran dan perpindahan penduduk dari daerah lain. Proses perpindahan penduduk dalam hal ini juga berdampak pada munculnya proses migrasi masyarakat. Proses migrasi tersebut didasarkan pada fenomena kota Medan sebagai pusat pemerintahan Sumatera Utara secara administratif. Pandangan-pandangan pusat kota sebagai barometer pembangunan dan perkembangan tercermin dari proses migrasi yang terjadi di kota Medan, kota Medan menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Kecamatan Medan Amplas adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Amplas berbatasan dengan Medan Johor di sebelah barat, Kabupaten Deli Serdang di timur, Kabupaten Deli Serdang di selatan, dan Medan Kota dan Medan Denai di utara. Pada tahun 2006 kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 88.638 jiwa. Luasnya adalah 11,19 km² dan kepadatan penduduknya adalah 7.921,18 jiwakm². Kecamatan ini mempunyai 7 kelurahan, adalah:  Amplas  Sitirejo  Sitirejo III  Timbang Deli  Harjosari  Harjosari II  Bangun Mulia

2.2.3. Wilayah Sei Agul, Kecamatan Medan Barat

Sei Agul merupakan salah satu wilayah yang didiami oleh masyarakat Mandailing dikota Medan, pemilihan daerah ini didasarkan sebagai daerah alternatif sebagai tempat tinggal, hal ini disebabkan mayoritas penduduk masyarakat Mandailing di wilayah Sei Agul memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Profesi sebagai pedagang ini pada awalnya bermula dilakukan di Pajak Bundar 1 atau sekarang ini dikenal dengan Pajak Petisah, diwilayah inilah mereka melakukan proses perdagangan dan perekonomian. Perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat Mandailing yang berdomisili di kota Medan ini adalah berdagang hasil-hasil alam, seperti sayuran, buah-buahan maupun hasil kerajinan tangan, meliputi kain, peralatan rumah tangga. Untuk mempersingkat jarak antara tempat berdagang dan wilayah tempat tinggal, maka wilayah Sei Agul dianggap sebagai wilayah yang cukup menjanjikan. Kecamatan Medan Barat adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, 1 Sejarah mengenai muncul dan berdirinya Pajak Bundar atau yang kini dikenal dengan Pajak Petisah berhubungan dengan sejarah Guru Pattimpus, tokoh yang dianggap menemukan kota Medan pertama sekali http:www.galasnov-liti.blogspot.com diakses pada 11-November-2007. Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Barat berbatasan dengan Medan Deli di sebelah barat, Medan Petisah di timur, Medan Timur di selatan, dan Medan Helvetia di utara. Pada tahun 2006, kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 86.706 jiwa. Luasnya adalah 6,82 km² dan kepadatan penduduknya adalah 12.713,49 jiwakm². Medan Barat adalah salah satu daerah jasa dan perniagaan di Kota Medan. Di sini ini terdapat sebuah bengkel khusus kereta api yang dimiliki oleh PT. Kereta Api Indonesia Eksploitasi Sumatera Utara PT. KAI-ESU. Kecamatan ini mempunyai 6 kelurahan, adalah:  Glugur Kota  Karang Berombak  Pulo Brayan Kota  Sei Agul  Silalas  Kesawan

2.2.4. Wilayah Bandar Selamat dan Pancing, Kecamatan Medan Tembung