Wilayah Sei Mati, Medan Maimun

penelitian ini, hal ini disebabkan lokasi tersebut dianggap mewakili keberadaan masyarakat Mandailing beserta dengan kelengkapan adat istiadatnya terutama kesenian Gordang Sambilan, oleh karenanya daerah tersebut menjadi lokasi penelitian.

2.2. Letak lokasi dan Keadaan alam lokasi penelitian

Letak lokasi penelitian berada pada wilayah administratif kotamadya Medan yang juga merupakan ibukota dari Sumatera Utara, secara khusus, lokasi penelitian berada pada lima lokasi penelitian, yaitu : 1. Wilayah Sei Mati, Medan Maimun 2. Wilayah Mariendal Simpang Limun, Medan Amplas 3. Wilayah Sei Agul, Medan Barat 4. Wilayah Bandar Selamat, Medan Tembung 5. Wilayah Pancing, Medan Tembung adapun ke-lima wilayah ini merupakan unsur keterwakilan dari masyarakat Mandailing yang bertempat tinggal di kota Medan. Letak lokasi dan keadaan alam yang akan dijelaskan merupakan penjelasan terhadap lima lokasi penelitian tersebut.

2.2.1. Wilayah Sei Mati, Medan Maimun

Sejarah berdirinya, munculnya daerah Sei Mati ini diawali ketika pada zaman penjajahan Belanda, maka perkebunan yang dikelola oleh Belanda memerlukan tenaga pekerja dalam mengerjakan perkebunan tersebut, oleh karena itu banyak pekerja yang berdatangan ke kota Medan, diantara para pekerja tersebut terdapat pekerja-pekerja yang berasal dari daerah Mandailing. Seiring berjalannya waktu, maka semakin bertambah jumlah tenaga kerja yang diperlukan pada sektor perkebunan milik Belanda tersebut, hal ini juga mengakibatkan semakin bertambahnya jumlah tenaga kerja yang berasal dari daerah Mandailing, pada masa itu dikarenakan mayoritas tenaga kerja perkebunan yang berasal dari Mandailing tersebut beragama Islam, maka mereka menghadap sultan Deli, hal ini dikarenakan mereka berpendapat tentunya sultan Deli yang beragama Islam juga maka tentu akan membantu mereka. Sultan Deli kemudian memberikan pinjaman wilayah sebagai tempat tinggal para pekerja yang berasal daerah Mandailing tersebut. Pada saat sekarang ini wilayah tersebut dikenal dengan wilayah Sungai Mati dan berada dibawah naungan kelurahan Medan Maimun. Adapun luas kecamatan Medan Maimun adalah 2,98 km², pada tahun 2006 kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 48.995 jiwa. dan kepadatan penduduknya adalah 16.441,28 jiwakm² Kecamatan dalam angka, 2006. Kecamatan Medan Maimun, Medan adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Maimun berbatasan dengan Medan Polonia di sebelah barat, Medan Kota di timur, Medan Johor di selatan, dan Medan Petisah di utara. Istana peninggalan Kesultanan Deli yang terkenal, Istana Maimun, terletak di kecamatan ini. Kecamatan ini mempunyai 6 kelurahan, yaitu :  Sukaraja  Aur  Jati  Hamdan  Sei Mati  Kampung Baru http:www.pemkomedan.go.id diakses pada 25-Maret-2008.

2.2.2. Wilayah Mariendal Simpang Limun, Kecamatan Medan Amplas