Perumusan Masalah Manfaat Penelitian

1.2. Perumusan Masalah

Higiene dan sanitasi pengolahan makanan yang tidak dikelola dengan baik tidak menutup kemungkinan makanan yang dihasilkan tercemar mikroorganisme penyebab penyakit. Maka perlu dilakukan penelitian gambaran higiene dan sanitasi pengelolaan makanan di Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid Dan Pesantren KH. Ahmad Dahlan Di Kabupaten Tapanuli Selatan. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui gambaran umum keadaan hygiene dan sanitasi pengelolaan makanan di Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid dan Pesantren KH. Ahmad Dahlan di Kabupaten Tapanuli Selatan.

1.3.2. Tujuan khusus

1. Untuk mengetahui karakteristik penjamah makanan yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan dan lama kerja. 2. Untuk mengetahui higiene sanitasi pengadaan bahan makanan 3. Untuk mengetahui higiene sanitasi penyimpanan bahan makanan 4. Untuk mengetahui higiene sanitasi pengolahan bahan makanan 5. Untuk mengetahui higiene sanitassi pengangkutan makanan 6. Untuk mengetahui higiene sanitasi penyimpanan makanan jadimasak 7. Untuk mengetahui higiene sanitasi penyajian makanan 8. Untuk mengetahui kondisi fisik yang terdiri dari bangunan, fasilitas sanitasi, peralatan, ketenagaan dan makanan. Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.4.1. Sebagai bahan masukan bagi pengelola Pesantren dalam meningkatkan kepedulian terhadap higiene dan sanitasi pengelolaan makanan. 1.4.2. Merupakan langkah awal untuk penelitian selanjutnya. 1.4.3. Sebagai pengaplikasian Ilmu Kesehatan masyarakat. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Pesantren

Pengertian pesantren berasal dari kata santri dengan awalan pe-dan akhiran an berarti tempat tinggal santri. Soegarda Poerbakawatja yang dikutip oleh Haidar Putra Daulay mengatakan pesantren berasal dari kata santri yaitu seseorang yang belajar agama Islam sehingga dengan demikian pesantren mempunyai arti tempat orang berkumpul untuk belajar agama Islam Sutisna,2010. Menurut kamus besar bahasa Indonesia pesantren diartikan sebagai asrama tempat santri atau tempat murid-murid belajar mengaji. Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang merupakan produk budaya Indonesia. Keberadaan Pesantren di Indonesia dimulai sejak Islam masuk negeri ini dengan mengadopsi sistem pendidikan keagamaan yang sebenarnya telah lama berkembang sebelum kedatangan Islam. Sebagai lembaga pendidikan yang telah lama berurat akar di negeri ini, pondok pesantren diakui memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa Haedari,2007.

2.2. Jenis Pesantren

Seiring dengan laju perkembangan masyarakat maka pendidikan pesantren baik tempat bentuk hingga substansi telah jauh mengalami perubahan. Pesantren tak lagi sesederhana seperti apa yang digambarkan seseorang akan tetapi pesantren dapat mengalami perubahan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman. Universitas Sumatera Utara