1. Simpul 1, disebut sebagai sumber penyakit.
2. Simpul 2, komponen lingkungan yang merupakan media transmisi penyakit.
3. Simpul 3, penduduk dengan berbagai variable kependudukan seperti
pendidikan, perilaku, kepadatan, gender. 4.
Simpul 4, penduduk yang dalam keadaan sehat atau sakit setelah mengalami interaksi dengan komponen lingkungan yang mengandung bibit penyakit atau
agent penyakit.
2.6.1. Teori Simpul Kejadian Penyakit
a. Simpul 1 : Sumber Penyakit
Sumber penyakit adalah titik mengeluarkan atau mengemisikan agent penyakit. Agent penyakit adalah komponen lingkungan yang dapat
menimbulkan gangguan penyakit melalui kontak secara langsung atau melalui media perantara yang juga komponen lingkungan
Achmadi,2008. Menurut Achmadi 2008 berbagai agent penyakit yang baru maupun lama
dapat dikelompokkan ke dalam 3 kelompok besar, yaitu : 1.
Mikroba, seperti virus, amuba, jamur, bakteri, parasit dan lain-lain. 2.
Kelompok fisik, misalnya kekuatan radiasi, energy kebisingan, kekuatan cahaya.
3. Kelompok bahan kimia, misalnya pestisida, merkuri, cadmium, CO,
H
2
S dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Acmadi 2008 membagi sumber penyakit dalam 2 kelompok besar, yakni : 1.
Sumber penyakit alamiah, misalnya gunung berapi yang mngeluarkan gas-gas dan debu beracun, proses pembusukan yang terjadi karena
proses alamiah. 2.
Hasil kegiatan manusia, seperti insdustri, rumah tangga, knalpot kenderaaan bermotor, atau penderita penyakit menular.
b. Simpul 2 : Media Transmisi Penyakit
Komponen lingkungan yang dapat memindahkan agent penyakit pada hakekatnya hanya ada 5 komponen lingkungan yang lazim dikenal sebagai
media transmisi penyakit, yakni : 1.
Udara 2.
Air 3.
Tanahpangan 4.
Binatangserangga 5.
Manusialangsung Media transmisi tidak akan memiliki potensi penyakit kalau didalamnya tidak
mengandung bibit penyakit atau agent penyakit Achmadi,2008. c.
Simpul 3 : Perilaku Pemajanan Agent penyakit, dengan atau tanpa menumpang komponen lingkungan
lain, masuk ke dalam tubuh melalui satu proses yang kita kenal sebagi proses “hubungan interaktif”. Hubungan interaktif antara komponen
lingkungan dengan penduduk berikut perilakunya, dapat diukur dalam
Universitas Sumatera Utara
konsep yang disebut sebagi perilaku pemajanan atau behavioural Exposure Achmadi, 1985.
Menurut Achmadi 2008 agent penyakit msuk kedalam tubuh dengan cara-cara yang khas. Ada 3 cara jalan raya atau route of entry, yakni :
1. System pernapasan
2. System pencernaan
3. Masuk melalui permukaan kulit
d. Simpul 4 : Kejadian Penyakit
Kejadian penyakit merupakan outcome hubungan interaktif antara penduduk dengan lingkungan yang memiliki potensi bahaya gangguan
kesehatan. Seseorang dikatakan sakit kalau salah satu maupun bersama mengalami kelainan dibandingkan rat-rata penduduk lainnya. Bias
kelainan bentuk atau kelainan fungsi, sebagai hasil interaksi dengan lingkungan, baik fisik maupun social Achmadi, 2008.
2.7. Penyakit Melalui Makanan Food Borne Disease