24 untuk setiap contoh tanah dari lapisan pada profil-profil pewakil. Prosedur standar
untuk metode kuantifikasi XRD pada komposisi jenis-jenis mineral ditampilkan dalam bentuk nilai persentase berdasarkan perhitungan dari peak height
normalization .
3.4.2 Percobaan Simulasi : Unsur Hara Tercuci Nutrients Leaching Test
1. Percobaan Unsur Hara Tercuci
Percobaan Simulasi dilakukan untuk mempelajari dinamika unsur makro- mikro tercuci pada kolom tanah yang tidak terganggu, sehingga menyerupai kondisi
alami di lapangan. Contoh tanah diambil secara utuh dengan kolom PVC paralon berdiameter 6.5 cm dan tinggi 100 cm dari profil-profil tanah pewakil di Area Suksesi
dan Area Reklamasi, ModADA. Contoh tanah utuh yang diteliti meliputi :
a. Area Suksesi diwakili oleh partikel berpasir PS-1; berdebu kasar PS-2,PS-3,
PS-4; dan berlempung halus PS-5. b.
Area Reklamasi diwakili oleh partikel berpasir IPR-4, IPR-6, IPR-8, IIPR-1, IIIPR-2, IVPR-5, VPR-3, VPR-9, berlempung kasar VIPR-7, dan berdebu
kasar VPR-10. Percobaan berlangsung selama 3 bulan, terhitung 11 Mei - 17 Agustus 2005 di
Area Percontohan Reklamasi Mile 21 PTFI Timika. Analisis contoh air dan contoh tanah tailing selama Percobaan Simulasi dilakukan di Laboratorium Lingkungan
Timika, PTFI. Analisis parameter kation-kation basa dan KTK contoh tanah tailing dari kolom PVC setelah Percobaan Simulasi dilakukan di Laboratorium Departemen
Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB - Bogor.
2. Pelaksanaan Percobaan Unsur Hara Tercuci
Tahapan kerja dalam penelitian sebagai berikut : a.
Pengambilan contoh tanah utuh dilakukan setelah tahap I, yaitu deskripsi karakteristik morfologi, fisik, kimia, dan mineralogi pada profil-profil tanah
pewakil di lapang telah selesai diamati; b.
Pengambilan contoh utuh dengan memasukkan kolom PVC diameter 6.5 cm;
tinggi 100 cm ke dalam profil tanah pewakil Gambar 9a, 9b;
25 c.
Percobaan dilakukan di Mile 21 dengan meletakkan kolom-kolom PVC pada
tempat terbuka untuk menerima air hujan secara alami Gambar 9c, 9d. Contoh
air yang tercuci dikumpulkan ke dalam botol plastik hitam berukuran 1 liter. Contoh air ini diambil setiap 2 minggu dari perlakuan 1 1 bulan pengamatan,
perlakuan 2 2 bulan pengamatan, perlakuan 3 3 bulan pengamatan, dan setiap 4 minggu dari perlakuan 4 3 bulan pengamatan + pupuk kandang selama 3 bulan
percobaan untuk keperluan analisis kimia di laboratorium Tabel 2 dan 3;
Gambar 9a. Kolom PVC digunakan mengambil contoh tanah tailing utuh dari Profil
Pewakil, Lokasi : Area Suksesi, PS-2 Gambar 9b. Kolom PVC pada Profil Pewakil,
Lokasi : Area Reklamasi, VIPR-9
Gambar 9c. Percobaan Simulasi Unsur Hara Tercuci pada kolom PVC,
Lokasi : Mile 21 Gambar 9d. Percobaan Simulasi Unsur Hara
Tercuci pada 15 contoh tanah profil dengan 4 perlakuan, Lokasi : Mile 21
Gambar 9a-d
. Percobaan Simulasi Unsur Hara Tercuci Selama 3 Bulan di Mile 21 PTFI, Timika
26 d.
Perlakukan pupuk kandang BO hanya diberikan pada perlakuan 4. Takaran BO yang diberikan adalah 25.44 gkolom PVC atau setara 80 tonHa seperti yang
dilakukan oleh PTFI terhadap vegetasi budidaya di Area Reklamasi, ModADA. e.
Perlakukan BO diberikan pada lapisan permukaan dari 15 contoh x 1 perlakuan 4 = 15 contoh tanah, sedangkan tanpa perlakuan BO adalah 15 contoh x 3
perlakuan 1, 2, 3 = 45 contoh tanah. Dengan demikian total contoh tanah pada masing-masing kolom PVC adalah 60.
f. Komposisi kimia pupuk kandang BO adalah sebagai berikut :
Pupuk Kandang
BO C
N P
Ca Mg K Na KTK Fe Mn Cu Zn
me100g mgkg
47.69 0.98 0.58 27.17 13.72 46.15 12.17 44.83 1.45 0.025 24.90 0.01
g. Setelah 3 bulan percobaan diambil contoh tanah dari kolom-kolom PVC,
kemudian dibagi menjadi 4 lapisan, yaitu 0-25, 25-50, 50-75, 75-100 cm untuk keperluan analisis kimia di laboratorium.
h. Parameter tanah yang dianalisis meliputi pH, EC, C-organik, kation-kation basa,
KB, dan KTK setelah percobaan pencucian dengan air hujan secara alami. Rata- rata curah hujan di Mile 21 adalah 3700 mmtahun Data Stasiun Meteorologi
PTFI, 2005.
Tabel 2 . Waktu Pengambilan Contoh Air dari Contoh Tailing dari Perlakuan 1, 2, 3, 4
pada Percobaan Simulasi
No. Perlakuan
Waktu Pengambilan Contoh Air Tercuci
Total Contoh Air Botol penampung
Waktu Terakhir Pengambilan Contoh Air
1. 1
, 2, 3 25 Mei 2005
45 -
2. 1
, 2, 3 8 Juni 2005
45 8 Juni 2005 Perlakuan 1
3.
4
17 Juni 2005 15
- 4.
2 , 3
22 Juni 2005 30
- 5.
2 , 3
6 Juli 2005 30
6 Juli 2005 Perlakuan 2 6.
4 15 Juli 2005
15 -
7.
3
20 Juli 2005 15
- 8.
3 3 Agustus 2005
15 3 Agustus 2005 Perlakuan 3
9. 4
17 Agustus 2005 15
17 Agustus 2005 Perlakuan 4
Keterangan : Perlakuan 1, 2, 3 dimulai pada 11 Mei 2005; Perlakuan 4 dimulai pada 17 Mei 2005, selama 3 bulan.
27
Tabel 3
. Analisis Kimia Unsur Hara dari Contoh Air pada Percobaan Simulasi
No. Parameter Satuan
Metode Analisis
1. pH H
2
O -
pH Meter - Glass Electroda 2.
EC Electro Conductivity µScm
EC Meter 3.
Anion SO
4 2-
mgL CIA
4. Kation-kation dan logam-logam terlarut
Ca, Mg, K, Na, Fe, Mn, Cu, Zn, S, C-organik mgL
ICP-AES
Keterangan : CIA = Capillary Ion Analyzer ICP-AES = Inductively Coupled Plasma - Atomic Emission Spectrometry
3. Pengolahan Data Unsur Hara Tercuci