Sifat Kimia Produk Olahan Kukus Terbaik Proksimat

62 Tabel 11. Setting Texture Analyzer Produk Olahan Kukus Terbaik Parameter Setting Bolu kukus Brownies kukus Kue talam Mode Forcecomp Forcecomp Forcecomp Option Return to start Return to start Return to start Pre test speed mms 1.0 1.0 2.0 Test speed mms 1.0 1.0 1.0 Post test speed mms 10.0 10.0 10.0 Rupture test distance mm 1.0 1.0 1.0 Distance mm 12.5 5.0 4.0 Force g 100 100 100 Time sec 5.0 5.0 5.0 Count 2 2 2 Jenis probe P75 P75 P35

d. Sifat Kimia Produk Olahan Kukus Terbaik

a. Proksimat

Analisis sifat kimia yang dilakukan pada produk olahan kukus terbaik meliputi analisis proksimat kadar air, abu, protein, lemak dan karbohidrat by difference, nilai energi, kadar amilosa, serat pangan dan daya cerna pati. Komposisi kimia produk olahan kukus terbaik dapat dilihat pada Tabel 12 dan lampiran 9, sedangkan komposisi gizitakaran saji produk olahan kukus terbaik dapat dilihat pada Tabel 13. 1. Kadar Air Kadar air berhubungan dengan daya simpan produk. Di dalam produk, air merupakan komponen penting yang dapat mempengaruhi penampakan, tekstur serta citarasa. Selama proses pengukusan terjadi proses gelatinisasi pati yang menyebabkan 63 penyerapan air oleh molekul-molekul pati Winarno, 1997. Kadar air bolu kukus, brownies kukus dan kue talam berturut- turut sebesar 38.88 bb, 22.44 bb dan 54.40 bb Tabel 12. Secara umum, kadar air produk olahan kukus cukup tinggi disebabkan dalam proses pengukusan terjadi penyerapan air dan uap air olah bahan sehingga mengakibatkan peningkatan kadar air bahan Lukman, 1992. Kadar air kue talam paling tinggi dibandingkan dengan bolu kukus dan brownies kukus dikarenakan komponen utama penyusunnya adalah air dan santan. Semakin tinggi kadar air maka keawetan produk semakin menurun karena meningkatnya aktivitas mikroorganisme oleh karena itu waktu simpan kue talam relatif singkat bila dibandingkan dengan bolu kukus dan brownies kukus. Tabel 12. Komposisi Kimia Produk Olahan Kukus Terbaik Komposisi Kandungan Bolu kukus Brownies kukus Kue talam Air bb 38.88 22.44 54.40 Abu bb 0.41 1.83 0.68 Lemak bb 1.45 18.77 4.45 Protein bb 4.93 5.24 1.48 Karbohidrat bb 54.33 51.71 38.98 Energi Kkal100g 250 397 202 2. Kadar Abu Abu adalah residu anorganik dari pembakaran bahan-bahan organik. Biasanya komponen tersebut terdiri dari kalsium, natrium, kalium, besi, mangan, magnesium dan iodium. Kadar abu bolu kukus, brownies kukus dan kue talam berturut-turut sebesar 0.41 bb, 1.83 bb dan 0.68 bb Tabel 12. 64 Kadar abu brownies kukus paling tinggi bila dibandingkan dengan kue talam dan bolu kukus. Hal ini dikarenakan pada brownies kukus, komponen utama penyusunnya adalah 100 tepung ubi jalar klon BB00105.10 yang memiliki komponen anorganik abu yang tinggi yaitu 1.86 bb. Dengan demikian brownies kukus akan menyumbangkan mineral lebih besar bagi tubuh daripada kue talam dan bolu kukus bila dikonsumsi. Tabel 13. Komposisi GiziTakaran Saji Produk Olahan Kukus Terbaik Produk Berat takaran saji g Komposisi gizitakaran saji Lemak g Protein g Karbo- hidrat g Energi Kkal Bolu kukus 30 0.44 1.48 16.30 75 1 3 5 Brownies kukus 30 5.63 1.57 15.51 119 10 3 5 Kue talam 40 1.78 0.59 15.59 81 3 1 5 Keterangan: Angka dalam merupakan persen AKG berdasarkan diet 2000 Kkal 3. Kadar Lemak Lemak merupakan komponen zat gizi yang menyumbangkan energi paling besar dibandingkan karbohidrat dan protein. Kadar lemak bolu kukus, brownies kukus dan kue talam berturut-turut sebesar 1.45 bb, 18.77 bb dan 4.45 bb Tabel 12. Kadar lemak brownies kukus paling tinggi dibandingkan dengan kue talam dan bolu kukus karena lemak banyak disumbangkan dari mentega, margarin, emulsifier, bahan pengembang, coklat dan telur yang merupakan komponen penyusun brownies kukus yang cukup besar. Dengan demikian 65 brownies kukus akan menyumbangkan lemak yang lebih tinggi bila dibandingkan kue talam dan bolu kukus bila dikonsumsi. Namun perlu diingat bahwa pangan berlemak harus dikonsumsi secara bijaksana. Total konsumsi lemak tidak boleh melebihi 30 dari total energi dan total konsumsi lemak jenuh tidak melebihi 10 dari total energi. Konsumsi lemak jenuh dengan jumlah yang sangat tinggi dapat meningkatkan konsentrasi kolesterol darah dan dapat berkorelasi dengan penyakit pada sistem kardiovaskuler Goldberg, 1994. Persentase angka kecukupan gizi AKG lemak berdasarkan diet 2000 Kkal bila mengkonsumsi bolu kukus dan brownies kukus masing-masing sebesar 30 gram berturut-turut 1 dan 10 . Sedangkan bila mengkonsumsi kue talam sebesar 40 gram adalah 3 Tabel 13. 4. Kadar Protein Protein merupakan zat gizi yang juga sebagai penyumbang energi selain karbohidrat dan lemak. Selain itu protein juga berperan sebagai enzim, alat angkut, alat penyimpanan, pengatur pergerakan, penunjang sistem mekanis, sistem pertahanan tubuh, media perambatan impuls syaraf dan sebagai pengendali pertumbuhan Winarno, 1997. Kadar protein bolu kukus, brownies kukus dan kue talam berturut-turut sebesar 4.93 bb, 5.24 bb dan 1.48 bb Tabel 12. Kadar protein brownies kukus paling tinggi dibandingkan dengan bolu kukus dan kue talam karena protein banyak disumbangkan dari telur dan susu skim. Dengan demikian brownies kukus akan menyumbangkan protein yang lebih tinggi bila dibandingkan bolu kukus dan kue talam bila dikonsumsi. Persentase angka kecukupan gizi AKG protein berdasarkan diet 2000 Kkal bila mengkonsumsi bolu kukus dan brownies kukus masing-masing sebesar 30 gram adalah sama 66 yaitu sebesar 3 . Sedangkan bila mengkonsumsi kue talam sebesar 40 gram adalah 1 Tabel 13. 5. Kadar Karbohidrat by difference Karbohidrat selain berperan sebagai sumber energi utama juga berperan mencegah pemecahan protein tubuh secara berlebihan, kehilangan mineral dan berguna untuk membantu metabolisme lemak dan mineral Winarno, 1997. Komponen karbohidrat yang banyak terdapat pada produk pangan adalah pati, gula, pektin, dan selulosa. Kadar karbohidrat bolu kukus, brownies kukus dan kue talam berturut-turut sebesar 54.33 bb, 51.71 bb dan 38.98 bb Tabel 12. Kadar karbohidrat bolu kukus paling tinggi dibandingkan dengan brownies kukus dan kue talam karena kadar air dan kadar lemaknya cenderung rendah. Karbohidrat bolu kukus banyak disumbangkan dari gula pasir dan tepung terigu. Kadar karbohidrat tepung terigu mencapai 77.30 bb Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, 1993. Dengan demikian bolu kukus akan menyumbangkan karbohidrat yang lebih tinggi bila dibandingkan brownies kukus dan kue talam bila dikonsumsi. Persentase angka kecukupan gizi AKG karbohidrat berdasarkan diet 2000 Kkal bila mengkonsumsi bolu kukus dan brownies kukus masing-masing sebesar 30 gram dan kue talam sebesar 40 gram adalah sama yaitu sebesar 5 Tabel 13.

b. Nilai Energi