Total Asam Tertitrasi Apriyantono et al., 1989

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PENGARUH JENIS TEH DAN STERILISASI KOMBUCHA

TERHADAP PERTUMBUHAN BAL Sampel yang digunakan adalah teh oolong kombucha tidak steril, teh oolong kombucha steril, teh oolong manis, teh hijau kombucha tidak steril, teh hijau kombucha steril, teh hijau manis. Jenis BAL yang digunakan adalah L. plantarum pi28a dan L. coryneformis tpyk. 8.97

7.91 7.88

9

7.96 7.98

7.2 7.4 7.6 7.8 8 8.2 8.4 8.6 8.8 9 Ju m lah B A L L og CF U m l

L. coryne formis tpyk

L. plantarum pi28a Je ni s BAL

Kultur starte r BAL Te h hi jau manis Te h oolong manis Gambar 3. Jumlah BAL pada kultur starter dan teh BAL yang akan ditambahkan ke dalam masing-masing teh terlebih dahulu dimasukkan ke dalam kultur starter. Jumlah BAL pada kultur starter berkisar antara 10 8 -10 9 CFUml Gambar 3. Jumlah L. plantarum pi28a dalam kultur starter sebanyak 9 log CFUml sedangkan L. coryneformis tpyk sebanyak 8.97 log CFUml. Setelah dimasukkan ke dalam teh hijau dan teh oolong manis maka sampel diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37ºC. Pada sampel terjadi penurunan jumlah BAL yang diakibatkan oleh adanya pengenceran. Jumlah L. plantarum pi28a yang terdapat di dalam teh hijau manis sebanyak 7.96 log CFUml sedangkan pada teh oolong manis sedikit lebih banyak, 7.98 log CFUml. Jumlah L. coryneformis tpyk yang terdapat dalam teh hijau manis 7.91 log CFUml lebih banyak dibandingkan pada teh oolong manis 7.88 log CFUml. Setiap jenis BAL memiliki kemampuan hidup yang berbeda-beda walaupun ditimbuhkan pada media yang sama. Dapat dilihat bahwa jumlah L. plantarum pi28a yang terdapat pada kedua jenis teh tersebut sedikit lebih banyak dibandingkan L. coryneformis tpyk. Hasil ini menunjukkan bahwa L. plantarum pi28a mampu tumbuh lebih baik di dalam teh oolong dan teh hijau manis dibandingkan L. coryneformis tpyk. Kedua jenis teh yang digunakan tidak menunjukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan BAL tersebut p0.05. Kandungan utama yang terdapat di dalam teh adalah senyawa polifenolnya yang berupa katekin. Katekin ini merupakan suatu senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Kemampuan tumbuh BAL di dalam kedua jenis teh tersebut menunjukkan bahwa BAL yang digunakan cukup toleran terhadap katekin. Viabilitas BAL di dalam produk probiotik merupakan hal yang penting oleh karena itu diperlukan jenis BAL yang mampu tumbuh baik di dalamnya. BAL mampu tumbuh lebih baik di dalam teh manis dibandingkan kombucha sehingga pengujian kemampuan hidup L. coryneformis tpyk dan L. plantarum pi28a hanya dilakukan pada teh oolong dan teh hijau manis. Hal ini dapat disebabkan oleh nilai pH kombucha pH = ± 3 yang lebih rendah dibandingkan teh hijau dan teh oolong manis pH = 5-6 dan juga oleh adanya persaingan dengan bakteri lain di dalam kombucha. 9 7.16

7.11 9

7.38 7.4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ju ml a h B A L Lo g C F U m l Te h hijau kombucha Te h oolong kombucha Jenis kombucha Kultur Starter BAL Steril Tidak Steril Gambar 4. Jumlah L. plantarum pi28a pada kultur starter BAL dan kombucha probiotik