4.2.3 Analisis Tingkat Pemanfaatan Fasilitas
Analisis tingkat pemanfaatan fasilitas di PPSC digunakan untuk menilai tingkat pemanfaatan fasilitas di PPSC. Tingkat pemanfaatan fasilitas-fasilitas
pelabuhan di PPSC dilakukan dengan menggunakan analisis persentase pemanfaatan. Menurut Bambang dan Suherman 2006 bahwa batasan untuk
mengetahui pemanfaatan fasilitas PP adalah sebagai berikut: 1 Pada fasilitas yang memiliki kapasitas tertentu, maka pemanfaatannya
dihitung perbandingan sebagai berikut: Penggunaan fasilitas
Persentase pemanfaatan = X 100
Kapasitas fasilitas Jika persentase pemanfaatan 100 maka tingkat pemanfaatan fasilitas
pelabuhan melebihi batas optimal. Jika persentase pemanfaatan = 100 maka tingkat pemanfaatan fasilitas
pelabuhan dalam kondisi optimal. Jika persentase pemanfaatan 100 maka tingkat pemanfaatan fasilitas
pelabuhan dalam kondisi belum optimal. 2 Pada fasilitas yang kapasitasnya tidak tentu, maka besarnya pemanfaatan
dipertimbangkan secara subjektif. Untuk mengetahui penggunaan fasilitas yang ada digunakan analisis
pemanfaatan. Analisis pemanfaatan fasilitas PP berdasarkan DPK JATENG 2003 dan Dirjen Perikanan 1981, sebagai berikut:
1 Kolam pelabuhan
a
Luas kolam pelabuhan
3 b
x l
x n
x lt
L +
=
2
r lt
π =
Keterangan:
2
L : luas kolam pelabuhan m lt : luas untuk memutar kapal m
2
r : panjang kapal terbesar m π : 3,14
n : jumlah kapal maksimum yang berlabuh l : panjang kapal rata-rata m
b : lebar kapal terbesar m
b
Kedalaman kolam Dihitung dengan menggunakan rumus:
c s
h d
D +
+ +
= 5
,
Keterangan: D : kedalaman perairan cm
d : draft kapal terbesar cm h
: tinggi gelombang maksimum cm s :
squat, tinggi ayunan kapal yang melaju 10-30 cm c :
clearance, jarak aman lunas kapal ke dasar perairan 25–100 cm 2 Dermaga
Panjang dermaga yang dibutuhkan dapat dicari dengan rumus :
d x
u h
x a
x n
x s
l L
+ =
Keterangan: L : panjang dermaga m
l : lebar kapal m s : jarak antar kapal m
n : jumlah kapal yang memakai dermaga rata-rata perhari a : berat rata-rata kapal ton, V = p x l x d x c koefisien
h : lama kapal di dermaga jam, waktu yang digunakan dalam bersandar u : produksi rata-rata ton
d : lama fishing trip rata-rata jam Panjang dermaga yang dibutuhkan dapat juga dicari dengan rumus:
2 ,
1 x
l x
P M
L =
Keterangan : L : panjang dermaga m
M : rata-rata kapal berlabuh tiap hari unit P : lama kapal melakukan kegiatan di dermaga jam
l : panjang rata-rata kapal m
3 Gedung pelelangan
Luas gedung lelang yang dibutuhkan dapat dihitung Yano and Noda 1970:
xa R
P x
N S
=
Keterangan:
2
S : luas gedung pelelangan m N : jumlah hasil tangkapan rata-rata per hari ton
P : daya tampung produksi m
2
ton R : intensitas lelang perhari 1-2 kali per hari
a : perbandingan ruang lelang dengan gedung lelang 0.27 – 0.39 4 Lahan PP
Lahan pelabuhan yang digunakan adalah 2-4 kali luas keseluruhan dari fasilitas yang ada. Hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan
kapasitasnya sehingga didapatkan apakah sarana perlu diperluas atau tidak. 5 Areal tempat parkir
Luas tempat parkir yang dibutuhkan dihitung dengan menggunakan rumus
D x
N R
x P
L =
Keterangan: PN : jumlah produksi rata-rata per hari dalam 1 tahun ton
D : daya angkut tiap kendaraan ton
2
R : ruang gerak yang dibutuhkan untuk tiap kendaraan m
L : luas tempat parkir m
2
4.2.4 Analisis Biaya dan Manfaat