13
Dari hasil evaluasi kinerja dan data operasional PPSC tahun 1996–2005 Statistik PPSC 1996-2006 dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat operasional
dan pelayanan PPSC kepada pengguna jasa belum optimal, oleh karena itu untuk lebih meningkatkan operasional dan pelayanan kepada pengguna jasa PP
dalam melakukan aktifitas perikanan di PPSC di masa yang akan datang dan agar dapat memfungsikan PPSC secara optimal, maka perlu adanya
pengembangan PPSC yang lebih baik dan profesional. Untuk mencapai tujuan tersebut, pengembangan PPSC idealnyanya dilakukan secara terintegrasi
dengan lembaga pendukung lainnya dan segala fungsi-fungsinya telah dirumuskan sejak awal. Selain itu, pengembangan PPSC seyogyanya dipolakan
sesuai dengan potensi SDI dan keragaman skala usaha perikanan. Secara khusus, permasalahan pengembangan PPSC dirumuskan
sebagai berikut: 1 bagaimana rencana pengembangan PPSC berkaitan dengan potensi perikanan?, 2 bagaimana proyeksi terhadap rancangan
pengembangan?, 3 bagaimana tingkat pemanfaatan fasilitas di PPSC?, 4 bagaimana biaya dan manfaat pengembangan PPSC?, 5 bagaimana prioritas
pengembangan PPSC?, 6 bagaimana kelembagaaan dalam pengembangan PPSC, dan 7 bagaimana strategi pengembangan PPSC?.
Berdasarkan hal tersebut untuk lebih meningkatkan kinerja PP dalam memberikan pelayanan kepada kapal-kapal yang mendaratkan hasil tangkapan
juga lebih memfungsikan PPSC secara optimal, maka perlu adanya rancangan pengembangan PPSC. Untuk itu perlu diadakan penelitian tentang “
Rekayasa Model Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap”.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun suatu model rekayasa pengembangan PPSC melalui kegiatan-kegiatan analisis sebagai berikut:
1 Analisis potensi SDI terkait dengan pengembangan PPSC. 2 Estimasi prakiraan pengembangan produksi ikan, jumlah kapal, dan
nelayan, serta proyeksi kebutuhan pelayanan di PPSC. 3 Analisis tingkat pemanfaatan fasilitas PPSC.
4 Analisis biaya dan manfaat pengembangan PPSC. 5 Analisis prioritas pengembangan fasilitas di PPSC.
6 Analisis kelembagaan dalam pengembangan PPSC. 7 Analisis strategi dalam pengembangan PPSC.
8 Rancangan pengembangan PPSC.
14
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat berupa: 1 Kontribusi pemikiran dalam aplikasi keilmuan pendekatan sistem untuk
pengembangan prasarana perikanan tangkap. 2 Kontribusi pemikiran bagi pengelola PPSC dalam menyusun kebijakan-
kebijakan mendasar dalam pengembangan PPSC. 3 Kontribusi untuk pengembangan metode analisis dalam memecahkan
masalah rencana pengembangan PP sebagai prasarana perikanan tangkap. 4
Sumber informasi mengenai konsep pengembangan PP dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang terkait dalam sistem pengembangan
suatu PP.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian tentang rekayasa model pengembangan PPSC difokuskan
pada kegiatan merancang pengembangan dan operasionalisasi pelabuhan serta fungsi-fungsi PPSC meliputi:
1 Fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang. 2 Kegiatan pengelolaan PPSC yaitu: pemeliharaan, pengembangan sarana
pelabuhan dan tata operasional pelayanan kepada nelayan, kapal perikanan serta pengusaha perikanan.
3 Pelaksanaan pelayanan di PPSC meliputi: keluar masuk kapal di PP, pelaksanaan bongkar muat dan pelelangan ikan, pengepakan dan
pengangkutan ikan, pelayanan perbekalan es, BBM, air, pelayanan slipway atau dock dan bengkel, pelayanan pemanfaatan lahan dan bangunan, keluar
masuk orang dan kendaraan di PP, kebersihan, keamanan dan ketertiban. 4 Pengorganisasian dan kelembagaan pengembangan di PPSC.
5 Melakukan verifikasi dan validasi model pada wilayah kajian.
1.6 Hipotesis Penelitian