1. Uji Validitas
Untuk menguji tingkat validitas instrumen penelitian atau alat pengukur data digunakan teknik korelasi Product Moment Pearson.
Hasil uji validitas kuesioner penelitian menunjukan bahwa pada bagian 3 mengenai atribut wisata TSI yang menjadi pertimbangan
keputusan wisatawan dalam melakukan pembelian jasa atau berkunjung ke TSI, poin pertanyaan No. 4 mengenai peubah kondisi
dan jarak jalan dari pusat kota KJJ serta poin No. 5 mengenai peubah waktu tempuh dari pusat kota ke lokasi wisata WTP yang
dinyatakan tidak valid. Hal ini terlihat dari signifikansi r pada poin pertanyaan No. 4 KJJ sebesar 0,205 0,05 alpha yang ditetapkan.
Sedangkan poin pertanyaan No. 5 WTP nilai signifikansi r 0,320 0,05. Kondisi tersebut menunjukan bahwa peubah KJJ dan WTP
tidak dapat mengukur apa yang penelitian ini ingin diukur sehingga peubah tersebut dihapuskan dari instrumen penelitian ini. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran 4. Pada bagian 4 kuesioner yaitu pertanyaan mengenai
identifikasi pengaruh komunikasi pemasaran terhadap keputusan pembelian konsumen ke Taman safari Indonesia TSI, hanya
pertanyaan no.1 pada indikator peubah Hubungan Masyarakat dan Publisitas HMP yaitu mengenai TSI menjadi sponsor pada
berbagai acara seperti seminar, olahraga, 17 Agustus dinyatakan tidak valid. Kondisi ini terlihat dari nilai signifikansi r 0,05, yaitu
0,094 Untuk pertanyaan pada bagian 5 kuesioner, yaitu mengenai
indikator peubah keputusan pembelian konsumen ke TSI, seluruh pertanyaan dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan dua pertanyaan
yang diajukan kepada responden memiliki nilai signifikansi r nilai alpha yang ditetapkan sebesar 0,05. Untuk lebih jelas dapat dilihat
pada Lampiran 4. Hasil dari uji validitas didapatkan kuesioner baru, dimana item pertanyaan yang dinyatakan tidak valid tidak disertakan
dalam penyebaran kuesioner dan pengolahan data selanjutnya.
2. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas kuesioner penelitian menunjukkan bahwa instrumen penelitian reliabel. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai
Cronbach Alpha 0,6. Pada pertanyaan-pertanyaan bagian 3, nilai
Cronbach Alpha 0,736 0,6. Hal ini berarti seluruh instrumen pada
bagian 3 dapat dinyatakan reliabel. Sedangkan pada pertanyaan- pertanyaan bagian 4 dan 5, nilai Cronbach Alpha sebesar 0,853 lebih
besar daripada 0,6. Hal ini berarti seluruh instrumen pada bagian 4 dan 5 dapat dinyatakan reliabel. Alat ukur yang reliabel berarti akan
memberikan hasil pengukuran yang relatif sama, apabila dilakukan pengulangan atas penggunaan alat ukur tersebut. Untuk lebih jelas
dapat dilihat pada Lampiran 4.
4.5.2. Karakteristik Responden