150
4. Pendapat Siswa terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Membuat Pola Rok
Draperi dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapat peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran membuat pola rok draperi dengan model
pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchange di SMK Muhammadiyah Berbah, dari 26 siswa berpendapat sangat baik 92,85 dan sebanyak 2 siswa
berpendapat baik 7,51. Berdasarkan hasil tersebut bisa diketahui sebagian besar siswa kelas XI
Busana Butik di SMK Muhammadiyah Berbah memberikan pendapat yang positif terhadap penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe
rotating trio exchange dan memiliki suatu pandangan bahwa penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe rotating trio exchange dapat bermanfaat
bagi diri siswa maupun bagi sekolah. Siswa lebih senang dalam proses pembelajaran membuat pola rok menggunakan model pembelajaran cooperative
learning tipe rotating trio exchange yaitu siswa senang pembelajaran dilakukan dengan pembagian kelompok, adanya diskusi kelompok dan adanya
penghargaan kelompok, karena semua itu membuat siswa termotivasi, siswa lebih aktif dan proses pembelajaran lebih menarik.
Siswa yang mempunyai persepsi yang baik terhadap penggunaan model pembelajaran cooperative learning tipe rotating trio exchange telah mengetahui
dan menyadari dengan sepenuhnya tentang pembelajaran membuat pola rok tersebut. Pemahaman dan kesadaran tentang adanya pembelajaran membuat pola
151 rok tersebut diperoleh kesimpulan yang dibuat berdasarkan sikap positif yang
diwujudkan dalam bentuk perasaan suka dan harapan yang baik serta pandangan yang positif terhadap tujuan pembelajaran membuat pola rok tersebut. Model
cooperative learning tipe rotating trio exchange pada peningkatan kompetensi membuat pola rok draperi, selain siswa senang dengan proses pembelajarannya,
mereka juga dapat: 1 meningkatkan motivasi dalam belajar; 2 meningkatkan prestasi belajar; 3 mendengar, menghormati, serta menerima pendapat siswa
lain; 4 mengurangi kejenuhan dan kebosanan; 5 menyakinkan dirinya untuk orang lain dengan membantu orang lain dan menyakinkan dirinya untuk saling
memahami dan saling mengerti. Besar kecilnya keterlibatan siswa dipengaruh oleh besar kecilnya persepsi siswa, siswa yang persepsinya baik terhadap
pembelajaran membuat pola rok cenderung mempunyai perasaan suka, memiliki perhatian khusus dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajarannya.
152
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru membuat
pola rok draperi kelas IX SMK Muhammadiyah Berbah dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Pembelajaran membuat pola rok draperi dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe rotating trio exchange untuk
meningkatkan kompetensi siswa dilakukan 2 siklus dengan mengacu pada sintak pembelajaran kooperatif yaitu :
a. Fase 1 menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik b. Fase 2 menyajikan informasi
c. Fase 3 mengorganisir peserta didik ke dalam tim-tim belajar d. Fase 4 membantu kerja tim dan belajar
e. Fase 5 evaluasi f. Fase 6 memberikan pengakuan atau penghargaan
2. Keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran membuat pola rok draperi mencapai 85,71 berarti 26 siswa sudah aktif terlibat diskusi
didalam kelompok 3. Peningkatan Kompetensi Siswa dalam Membuat pola busana Melalui
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe rotating trio exchange