gadget dan media sosial. Bagi mahasiswa yang menyukai warna ungu ini media sosial bukanlah hal yang asing. Awal D.F mengenal media sosial dari majalah
yang ia baca pada tahun 2008. Pertama kali D.F memiliki akun media sosial yakni Friendster. Semenjak mengenal media sosial pertamanya, D.F pun mulai
menggunakan akun-akun dari media sosial lainnya seperti Flickr, Facebook, Tumblr, Form Spring, Pulrk, Twitter, Foursquare, Mavensay, Sound Cloud dan
D.F mengaku masih banyak lagi media sosial yang pernah dimilikinya. Namun, dari sekian banyak media sosial yang dimilikinya yang masih digunakannya
hingga saat ini Path, Twitter, Facebook, Instagram dan Mavensay.
4.1.3.2 Profil Informan 2 F.S
F.S lahir pada 17 Januari 1993 di Medan. F.S berasal dari orang tua yang beragama Islam yakni Ayah dan Ibu yang keduanya sama-sama bersuku Batak.
Ayah dan Ibu F.S keduanya bekerja sebagai PNS. Ayah F.S merupakan Pegawai Negri Sipil yang dinas sabagai staff di Universitas Sumatera Utara, dan Ibu F.S
Pegawai Negri Sipil yang bertugas di Dinas Pertanian Kab.Deli Serdang. F.S merupakan anak ke dua dari empat bersaudara yang terdiri dari satu orang abang
yang masih duduk dibangku perguruan tinggi, satu adik perempuan yang baru saja lulus SMA, dan seorang adik laki-laki yang umurnya sangat berbeda jauh dengan
ketiganya yakni masih duduk dibangku sekolah dasar yaitu kelas 2 SD. Mahasiswa yang suka dengan warna ungu ini, memiliki riwayat
pendidikan di TK Muzdalifa Sunggal yang tidak terlalu jauh dengan rumahnya, lalu ia melanjutkan sekolah dasar di SDN 104181 Medan, SMPN 9 Medan,
SMAN15 Medan. Mahasiswa penggemar penyanyi asal Australia; Cody Simpson, sangat membenci semua girl band yang ada di Indonesia. Menurut F.S semua girl
band di Indonesia, tidak mempunyai kualitas bernyanyi yang bagus tidak seperti Cody Simpson yang menurutnya keren dan memiliki kualitas suara yang bagus.
Kesehariannya selain kuliah, F.S sangat suka makan, nonton film dan jalan dengan temannya. Kecintaannya terhadap film juga terkadang juga disalurkannya
dengan mendapat gratisan tiket menonton yang merupakan salah satu hadiah point dari provider yang digunakannya.
Universitas Sumatera Utara
Mahasiswa yang mengenakan hijab ini, diberi uang saku oleh orang tuanya Rp. 600.000,-bulan. F.S mengaku bahwa uang yang sebenarnya tidak ingin ia
habiskan perbulannya yaitu uang untuk membeli pulsa, ia menuturkan uang yang digunakannya untuk dibelikannya pulsa menjadikan uang tersebut tidak tampak
dan seperti terbuang percuma tidak ada hasilnya. Menurut F.S, kalau uang dibelikan berbentuk barang bakalan tampak dan tidak bisa habis barang tersebut.
Uang saku yang dikeluarkan F.S untuk online di gadget Rp. 25.000,-bulan, nominal harga tersebut berbeda dengan biaya pulsa telfon dan sms sedangkan,
online melalui laptop biaya yang dihabiskan F.S Rp. 50.000,- bulan. F.S mengikuti perkembangan gadget yang ia minta dan dibelikan oleh
orangtuanya. Gadget yang dimiliki F.S saat ini yaitu Blackbberry dan Samsung berbasis Android. Gadget yang dibeli oleh F.S karena pertimbangan gadget
tersebut sedang menjadi trend, spesifikasi, kamera dan harga yang pas untuknya. Handphone yang paling mahal yang F.S dibelikan oleh orang tuanya yaitu kisaran
Rp. 2.000.000,-. Nominal tersebut adalah harga yang paling tinggi yang di izinkan orang tuanya dalam hal membeli gadget. Orang tuanya berpendapat
semua handphone sama saja yang terpenting bisa menghubungi orang lain, menurut orang tuanya handphone yang memiliki harga mahal dan murah sama
saja. Sesekali F.S juga tidak meminta dengan orang tuanya dalam membeli handphone, ia menabung dan membeli handphone dengan menggunakan uang
tabungannya tersebut. F.S mengaku dalam kesehariannya ia tidak bisa menabung, namun dalam
urusan ingin membeli sesuatu benda F.S rela berusaha meningkatkan IPK agar bisa mendapatkan beasiswa. Uang dari beasiswa yang di dapatnya digunakan
olehnya untuk membeli gadget yang di inginkannya. F.S merupakan sosok yang tidak mau tertinggal oleh zaman dalam urusan gadget dan media sosial. F.S
menuturkan bahwasannya ia adalah mahasiswa Ilmu Komputer, ada rasa malu yang ia rasakan di dalam dirinya jika ia ketinggalan zaman dalam urusan sesuatu
yang berhubungan dengan teknologi terbaru. Dimata teman-temannya F.S merupakan sosok yang baik, periang dan
cerewet. Urusan percintaan F.S, pada saat ini F.S sedang tidak menjalin hubungan dengan siapa-siapa ataupun F.S sedang tidak memiliki pacar. F.S mengaku bahwa
Universitas Sumatera Utara
ia masih enjoy terhadap statusnya. F.S pertama kali berpacaran sewaktu ia duduk dibangku SMA, dan yang kedua kalinya waktu ia duduk dibangku kuliah.
Berinteraksi dalam media sosial merupakan hal yang lumrah bagi F.S. ia merupakan sosok yang tidak mau ketinggalan. Awal F.S mengenal media sosial
yakni Friendster pada saat itu ia diperkenalkan oleh teman-temannya pada tahun 2008. Semenjak mengenal media sosial pertamanya, F.S pun mulai menggunakan
akun-akun dari media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, Foursquare, Instagram dan Path. Namun, dari sekian banyak media sosial yang dimilikinya
yang masih digunakannya hingga saat ini Twitter, Facebook, Path dan Instagram.
4.1.3.3 Profil Informan 3 S.M