Keadaan Sumber Daya Manusia
62 Pernyataan tersebut diperjelas oleh Ibu EM selaku Guru Bimbingan dan
Konseling di SMA Gadjah Mada Yogyakarta yang menjelaskan, “Pihak sekolah pernah melakukan sosialisasi mengenai
kebijakan tersebut saat rapat sekolah dan pada saat MOS atau tahun ajaran baru yang dihadiri orang tua siswa.”
EM18042016
Tindak lanjut dari sosialisasi yang dilakukan oleh SMA Gadjah Mada saat MOS mengenai Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok untuk saat
ini belum ada program khusus yang dibuat. Hal tersebut diungkapkan oleh Ibu TE selaku Guru di SMA Gadjah Mada sebagai berikut:
“Sepertinya di sekolah ini belum ada program yang khusus dibuat untuk menanggapi kawasan tanpa rokok di sekolah.”
TE20042015
Penjelasan di atas diperkuat oleh pendapat Ibu EM selaku Guru Bimbingan dan Konseling sebagai berikut:
“Kalau dari pihak sekolah tidak ada program apa-apa, tetapi kami melakukan pemasangan plang tidak merokok di kelas.
anak-anak tidak peduli. Kalau usaha kita ya bisa nya paling pas pelajaran di kelas tidak boleh merokok dan menyuruh untuk
mematikan rokok atau menyarankan merokok ke kamar mandi. Pihak sekolah tidak bisa ketat terhadap para perokok di sekolah
terutama pada siswa, karena beberapa siswa tidak akan masuk sekolah jika tidak boleh merokok di sekolah.
“ EM18042016 Pendapat lain disampaikan oleh Bapak AE selaku Pelaksana Tugas Kepala
Sekolah di SMA Gadjah Mada sebagai berikut : “...sekolah sudah memasukan larangan merokok di sekolah pada
tata tertib. Pelaksanaan tata tertib diawasi oleh Kepala Sekolah dibantu Guru dan karyawan. Pihak sekolah juga sudah
memasang tanda dilarang merokok.” AE05052016 Hasil pencermatan dokumen tata tertib sekolah menunjukkan
kebenaran sudah dicantumkan larangan merokok di tata tertib sekolah.
63 Tata tertib yang berlaku belum bisa dipatuhi sepenuhnya oleh warga
sekolah. Hasil observasi di SMA Gadjah Mada menunjukkan terdapat beberapa siswa yang merokok di koridor sekolah dan seorang guru yang
merokok di ruang guru. Perilaku yang ditunjukkan oleh guru dan siswa tersebut belum sesuai dengan tata tertib yang dibuat oleh pihak SMA
Gadjah Mada. Berikut hasil dokumentasi observasi di SMA Gadjah Mada:
Gambar 5. Siswa merokok di koridor sekolah
Hasil observasi di SMA Gadjah Mada tidak menemukan kegiatan khusus yang dibuat oleh pihak sekolah untuk menanggapi Kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah. Pelaksana kebijakan seperti Wali Kelas dan Guru BK hanya memberikan sanksi teguran dan
menyuruh untuk mematikan bagi siswa maupun guru yang merokok di sekolah.
Kesimpulan dari beberapa pendapat dan hasil observasi di atas menunjukkan bahwa tahap interpretasi implementasi Kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok di SMA Gadjah Mada menggunakan sosialisasi.