Pedoman Wawancara untuk Guru dan Karyawan Pedoman Wawancara untuk Siswa

124 PEDOMAN STUDI DOKUMENTASI No Aspek yang dikaji Indikator yang dikaji Sumber Data 1 Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok a. Dasar hukum kebijakan b. Latar belakang kebijakan a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 ahun 2009 Tentang Kesehatan b. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri No. 188MENKESPBI2 011 No.7 Tahun 2011 c. Peraturan Gubernur DIY Nomor 42 Tahun 2009 d. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2015 e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 2 Pelaksanaan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di SMA Gadjah Mada Prosedur pelaksanaan kebijakan a. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri No. 188MENKESPBI20 11 No.7 Tahun 2011 125 HASIL TRANSKIP WAWANCARA YANG SUDAH DIREDUKSI Hari Tanggal : 18 April 2016 Tempat : SMA Gadjah Mada Yogyakarta Narasumber : EM Jabatan : Guru Bimbingan dan Konseling 1. Apakah BapakIbu seorang perokok? Saya jelas tidak merokok mas, saya sebagai seorang ibu memberi contoh yang baik kepada anak – anak saya. Kalau ada anak saya yang berani merokok akan saya marahi tapi pakai nasehat saja. 2. Apakah BapakIbu pernah merokok di lingkungan sekolah? Jelas tidak pernah karena saya saja tidak merokok. 3. Apakah BapakIbu setuju jika disediakan tempat khusus untuk merokok di sekolah ini? Kalau saya tidak setuju mas jika ada tempat khusus merokok di sekolah, tetapi mau bagaimana lagi melihat kondisi siswa yang memang sudah tidak bisa diatur lagi untuk tidak merokok di sekolah. Dulu ada tempat khusus merokok yang dibuat oleh kepala sekolah yang lama, soalnya kepala sekolah yang lama juga merokok. Tempat itu ditujukan agar mereka yang rokok tidak menggangu yang tidak merokok jadi saat jam istirahat mereka berkumpul di tempat itu. Pada merokoknya di kawasan itu karena sejuk dan bisa bersantai. Lalu kita tebang aja itu pohonnya. Kita mengusirnya dari situ susah karena enak. Akhirnya pohonnya kita tebang, 126 4. Bagaimana pendapat BapakIbu mengenai Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Sekolah? Kalau saya sebenarnya setuju saja, tetapi kita melihat kondisi yang ada di sekolah. Kalau sekolah yang baik mungkin bisa untuk menegakkan aturan itu. Pihak sekolah disini tidak bias seutuhnya sesuai dengan kebijakan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah. kita menegur secara kasar pun mereka berani untuk melawan. Kami disini mendidik tidak hanya untuk melarang- melarang saja. Cara kami mendidik disini harus pelan-pelan dan penuh kesabaran. Siswa yang masuk di sekolah ini sebagian besar adalah pindahan dari sekolah lain yang dikeluarkan karena kenakalannya yang sudah tidak bisa ditolerir. Sebagian dari siswa tersebut pindah kesini karena setengah hati dengan alasan mereka dikeluarkan dari sekolah sudah malu dan yang kedua adalah jika mereka tidak sekolah mau jadi apa di masyarakat. 5. Kapan awal pelaksanaan kebijakan kawasan tanpa rokok di sekolah ini? Pelaksanaannya sudah lama tetapi disini kami buat berbeda dengan sekolah lain, dengan cara melokalisir perokok pada tempat yang disediakan. 6. Apakah pihak sekolah pernah mengadakan sosialisasi mengenai Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok? Pihak sekolah pernah melakukan sosialisasi mengenai kebijakan tersebut saat rapat sekolah dan pada saat MOS atau tahun ajaran baru yang dihadiri orang tua siswa. Menurut saya sosialisasi yang dilakukan tidak berguna karena yang dulu kepala sekolahnya menyediakan suatu tempat untuk merokok di