38 Berikut adalah alur ilustrasi dari kerangka berpikir dalam penelitian ini :
Gambar 2. Kerangka Berpikir
Implementasi Undang –
Undang Kesehatan No.36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di
Sekolah
.
Implementasi Kebijakan Teori Charles O. Jones
Tahap Pengorganisasian Tahap Interpretasi
Tahap Aplikasi
Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di SMA Gadjah Mada Yogyakarta
Faktor Pendukung : Komunikasi
Sumber Daya Disposisi
Struktur Birokrasi Faktor Penghambat :
Komunikasi Sumber Daya
Disposisi Struktur Birokrasi
39
G. Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimana langkah-langkah dalam implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di SMA Gadjah Mada Yogyakarta?
b. Bagaimana komunikasi dalam implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di SMA Gadjah Mada Yogyakarta?
c. Bagaimana peran sumber daya sekolah dalam implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di SMA Gadjah Mada Yogyakarta?
d. Bagaimana disposisi pelaksana terhadap kebijakan Kawasan Tanpa Rokok SMA Gadjah Mada Yogyakarta?
e. Bagaimana struktur birokrasi implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di SMA Gadjah Mada Yogyakarta?
f. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di SMA Gadjah Mada
Yogyakarta?
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian yang berjudul “Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di SMA Gadjah Mada Yogyakarta” menggunakan pendekatan
kualitatif, berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian yang lebih mengutamakan pada menggambarkan dan mengungkap sebuah peristiwa,
aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Hal ini sesuai dengan pendapat Nana Syaodih
Sukmadinata 2006: 60 dalam buku metode penelitian pendidikan. Lexy J. Moleong 2009: 6 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian
dengan tujuan untuk memahami fenomena seperti perilaku, persepsi, tindakan,
motivasi, dan persoalan pada subjek penelitian.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif naturalistik karena penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Penelitian ini bermaksud menjelaskan data dari keterangan-keterangan yang didapat dari lapangan berupa hasil observasi di lapangan, dokumentasi, dan
wawancara kepada subjek yang diteliti saat pelaksanaan penelitian. Sukardi 2006: 3 menjelaskan bahwa penelitian naturalistik merupakan
salah satu metode ilmiah yang berusaha mengungkap keadaan sebenarnya yang mungkin menutup dan tersembunyi, yang disebakan oleh adanya cerita secara
lisan maupun tertulis yang dibuat oleh orang-orang terdahulu tentang kejadian
nyata dengan cara-cara yang kurang nyata.
41
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini memilih lokasi di SMA Gadjah Mada Yogyakarta yang beralamat di Jalan Ibu Ruswo, Yudonegaran GM II208. Alasan peneliti
memilih tempat penelitian ini karena ingin mengetahui bagaimana penerapan kawasan tanpa rokok di SMA Gadjah Mada Yogyakarta. Secara
garis besar di SMA Gadjah Mada masih dijumpai banyak pelajar, dan beberapa guru yang masih merokok di lingkungan sekolah. Secara garis
besar SMA Gadjah Mada Yogyakarta tepat untuk penelitian ini karena di sekolah tersebut terdapat banyak siswa yang merokok di sekolah dan
disediakan tempat khusus merokok di lingkungan sekolah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2016.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Pemilihan subjek atau narasumber dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sampel bertujuan. Sugiyono 2012:124
purposive sampling adalah teknik penentuan narasumber atau informan dengan pertimbangan tertentu. Penentuan sampel atas dasar kriteria atau
pertimbangan tertentu dimaksudkan untuk mendapat berbagai macam narasumber yang tepat dengan sebanyak mungkin informasi sehingga dapat
diperoleh kebenaran dari data yang disampaikan oleh narasumber. Berikut
yang menjadi narasumber pada penelitian ini:
1. Kepala SMA Gadjah Mada Yogyakarta sebagai pimpinan di sekolah.